Ketika Ratu Maxima dari Belanda Membatik Motif Sarat Makna

4 days ago 27

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Maxima dari Belanda, dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA), mengunjungi UMKM perempuan binaan Amartha di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Di antara agenda kunjungannya, ia kedapatan ikut membatik.

Merujuk rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 28 November 2025, ratu berusia 54 tahun itu membatik motif Wahyu Tumurun yang sarat makna. Coraknya dijelaskan melambangkan permohonan kehidupan yang penuh berkah, rahmat dan anugerah pada Sang Pencipta.

Selama membatik, Ratu Maxima berbincang dengan pemilik usaha Batik Enza Batik, Eny Zaqiyah. Ia menceritakan akses permodalan dari Amartha dan dampaknya terhadap usaha yang dirintis sejak 2017 tersebut.

Sejak bergabung dengan Amartha, Eny mengaku memanfaatkan modal awal sebesar Rp 5 juta untukmeningkatkan kapasitas produksi dan kini rutin mengikuti pameran di berbagai kota. Kehadiran Ratu Maxima menjadi pengalaman berkesan baginya.

"Saya merasa sangat senang dan bangga dikunjungi Ratu Maxima. Beliau sangat mengapresiasi budaya lokal, terutama batik yang merupakan warisan budaya Indonesia. Ia juga berpesan agar terus memajukan usaha dengan memanfaatkan fasilitas keuangan yang ada," ungkap Eny.

Ratu Maxima juga bertemu Yuanita Komalasari, pemilik usaha minuman herbal jamu yang memanfaatkan pembiayaan Amartha untuk menambah peralatan dan memperluas kapasitas produksi. Kini, usahanya berkembang hingga bisa mempekerjakan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, tidak pernah terbayangkan saya berkesempatan bincang-bincang dengan Ratu Maxima. Terima kasih Amartha dan Pemerintah Kota Solo atas kesempatan yang diberikan. Saya merasa lebih percaya diri menjual produk yang telah diapresiasi oleh pihak lokal dan internasional," ujar Puci, sapaan akrabnya.

Pemberdayaan Ekonomi yang Digerakkan Perempuan

Dalam keterangannya, Ratu Maxima berkata, "Indonesia telah mencatat capaian luar biasa dalam kepemilikan rekening bank. Namun, inklusi keuangan tidak berhenti di sana. Masyarakat membutuhkan pendampingan agar layanan keuangan dapat membantu mereka mewujudkan impian dan meningkatkan perlindungan finansial."

"Temuan dari kunjungan ini akan kami diskusikan bersama otoritas terkait dan perusahaan fintech, seperti Amartha, untuk merancang solusi keuangan yang lebih relevan bagi masyarakat Indonesia," ia menambahkan. Ratu Maxima menilai, model pembiayaan produktif Amartha berdampak nyata bagi inklusi keuangan.

Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 35 triliun modal usaha pada 3,3 juta UMKM perempuan di berbagai desa di Indonesia. Ini dianggap pihaknya sebagai "kontribusi signifikan bagi pemberdayaan ekonomi perempuan dan penguatan kesejahteraan komunitas."

Menguatkan Dukungan untuk UMKM Indonesia

Founder, sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan, "Kunjungan Ratu Maxima ke Kampung Batik Laweyan menjadi momentum penting bagi pemberdayaan UMKM perempuan di Indonesia. Kami percaya, ketika perempuan mendapatkan akses modal, pendampingan, dan kemudahan teknologi, mereka mampu mengembangkan usaha, sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa."

Ia menambahkan, "Melalui kunjungan Ratu Maxima ke mitra UMKM binaan Amartha, kami berharap dukungan global terhadap UMKM Indonesia semakin menguat, sehingga semakin banyak perempuan yang berdaya, mampu berkembang, mandiri, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi bangsa."

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja Ratu Maxima. Kanal News Liputan6.com melaporkan, Kamis, 27 November 2025, Ratu Maxima tiba sekitar pukul 12.02 WIB di Istana Negara, Jakarta, dan langsung disambut Prabowo. Putranya, Didit Hediprasetyo, ikut menyalami.

Disambut di Istana Negara

Keduanya tampak berbincang sebelum menaiki tangga selasar. Prabowo terlihat mengenakan setelan jas abu-abu, sementara Ratu Maxima dengan busana serba merah terang.

Setelah menaiki tangga, Prabowo memperkenalkan Ratu Maxima pada sejumlah menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Terlihat pula Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti; serta jurnalis senior Najwa Shihab.

Momen penyambutan berlangsung hangat dan penuh perbincangan. Prabowo dan Ratu Maxima juga sempat menyapa awak media sebelum memasuki ruangan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |