Kesalahan Penumpang Pesawat yang Buat Ditahan Petugas Bandara hingga Koper Digeledah

17 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas keamanan di salah satu bandara utama London mengungkapkan kesalahan terbesar yang sering dilakukan penumpang pesawat saat menuju bagian keamanan. Menurut petugas yang berbicara kepada Travel Radar, banyak penumpang sering kali tidak mendengarkan instruksi dari staf keamanan, yang dapat menyebabkan penundaan dan stres yang tidak perlu.

Mengutip dari laman The Sun, Senin, 13 Januari 2025, penumpang kerap menganggap bahwa mereka sudah memahami prosedur keamanan, padahal aturan bisa berbeda antara satu bandara dengan bandara lainnya, terutama di Inggris yang memiliki peraturan ketat. Penting untuk selalu memperhatikan instruksi yang diberikan oleh petugas keamanan, karena mereka memiliki alasan yang kuat atas setiap aturan.

Petugas keamanan tersebut mengatakan, "Kami memberi tahu Anda hal-hal ini karena suatu alasan - kami tidak dibayar per kata. Tas Anda akan ditolak dan harus digeledah secara manual jika Anda tidak mengeluarkan barang-barang tertentu - ini adalah aturan CAA dan DfT yang harus kami patuhi, dan kami tidak memiliki wewenang untuk mengubah atau menghindarinya."

Untuk menghindari hambatan di bandara, petugas keamanan tersebut memberikan beberapa tips mengemas koper. Salah satunya adalah memilih pakaian yang nyaman dan menghindari elemen logam besar seperti gesper atau ritsleting, yang dapat memicu alarm saat pemeriksaan keamanan. Jika Anda diminta untuk melakukan penggeledahan lebih lanjut, sebaiknya ungkapkan semua barang yang Anda bawa, termasuk barang kecil seperti ikat rambut di saku. 

Ketahui Cara Menghindari Penggeledahan Tas

Petugas juga menekankan pentingnya bertanya jika Anda tidak yakin tentang prosedur keamanan. "Percakapan sepuluh detik dengan petugas dapat menghemat penggeledahan tas sepuluh menit di kemudian hari," tambahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dengan petugas keamanan dapat mempercepat proses pemeriksaan. Selain itu, penumpang disarankan untuk mengemas barang-barang dengan cerdas.

Salah satu contohnya, botol parfum yang berbentuk seperti granat tangan sebaiknya disuling ke dalam alat penyemprot perjalanan. Hindari membawa barang-barang yang berbentuk seperti senjata, seperti pistol air, yang dapat menyebabkan kebingungan dan penundaan.

Bagi mereka yang ingin merencanakan perjalanan dengan lebih baik, petugas keamanan menyarankan untuk mempertimbangkan bagaimana barang-barang yang dikemas akan terlihat oleh karyawan bandara. Hal ini dapat membantu menghindari pemeriksaan tambahan yang memakan waktu. 

Petugas keamanan juga mengingatkan bahwa area pakaian yang lebih empuk, seperti kantong tambahan atau banyak lapisan, dapat mengaktifkan alarm pemindai. Oleh karena itu, penting untuk memilih pakaian yang sesuai dan mengemas barang-barang dengan cara yang tidak mencurigakan. 

Tips Packing Koper Liburan ke Pantai

Mengutip dari kanal Feeds Liputan6.com, 24 Desember 2024, packing untuk liburan pantai merupakan proses mempersiapkan dan mengemas barang-barang yang diperlukan selama berwisata ke pantai. Kegiatan ini mencakup pemilihan, pengorganisasian, dan pengemasan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan selama berada di pantai dan sekitarnya.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa wisatawan membawa semua barang esensial sambil tetap menjaga efisiensi dan kenyamanan selama perjalanan. Packing yang efektif untuk liburan pantai mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti durasi perjalanan, lokasi dan karakteristik pantai yang dituju, aktivitas yang direncanakan, kondisi cuaca, jumlah orang yang ikut dalam perjalanan, hingga moda transportasi yang digunakan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, wisatawan dapat memilih dan mengemas barang bawaan secara tepat, sehingga dapat menikmati liburan pantai dengan nyaman dan aman tanpa kekurangan atau kelebihan barang.

Berikut adalah beberapa tips packing yang efektif untuk liburan ke pantai:

1. Buat Daftar Barang

Sebelum mulai mengemas, buatlah daftar barang yang perlu dibawa. Kategorikan barang-barang tersebut, misalnya pakaian, perlengkapan mandi, obat-obatan, dan aksesori pantai. Daftar ini akan membantu Anda tidak melupakan barang penting dan menghindari membawa barang yang tidak diperlukan.

2. Pilih Tas yang Tepat

Gunakan tas yang sesuai dengan durasi liburan dan moda transportasi. Untuk perjalanan singkat, ransel atau tas jinjing mungkin sudah cukup. Untuk liburan yang lebih lama, pertimbangkan menggunakan koper dengan roda untuk memudahkan mobilitas.

3. Organisir Barang dengan Packing Cubes

Manfaatkan packing cubes atau kantong organizer untuk mengelompokkan dan memisahkan barang-barang. Ini akan memudahkan Anda menemukan barang yang dibutuhkan tanpa harus membongkar seluruh isi tas.

4. Gulung Pakaian

Daripada melipat, coba gulung pakaian Anda. Teknik ini dapat menghemat ruang dan mengurangi kerutan pada pakaian. Khusus untuk pakaian renang dan handuk, simpan dalam kantong plastik kedap air untuk menghindari barang lain basah jika belum kering saat dikemas.

5. Prioritaskan Barang Multifungsi

Pilih barang-barang yang memiliki lebih dari satu fungsi. Misalnya, sarung pantai yang bisa digunakan sebagai penutup, handuk, atau selimut piknik. Ini akan mengurangi jumlah barang yang perlu dibawa.

6. Perhatikan Batasan Cairan untuk Penerbangan

Jika Anda bepergian dengan pesawat, ingat batasan cairan dalam bagasi kabin. Gunakan botol travel size untuk produk perawatan diri dan tempatkan dalam kantong plastik transparan untuk pemeriksaan keamanan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |