Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam 7 Hari, Bisa Dicoba Setelah Lebaran

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Pola makan di luar kebiasaan saat Lebaran bisa saja membuat kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat dalam tubuh Anda. LDL bagaikan pembuat onar dalam aliran darah, karena berisiko menyumbat arteri, memperlambat sirkulasi, dan meningkatkan masalah jantung.

Setiap tahun, hampir 3,6 juta kematian terjadi akibat kolesterol tinggi, menurut Federasi Jantung Dunia, rangkum Times of India, Selasa, 1 April 2025. Anda bisa minum infused water sebagai salah satu cara untuk detoksifikasi, mendukung kesehatan jantung, dan mengendalikan kolesterol jahat.

Minum infused water selama tujuh hari ini memanfaatkan bahan-bahan alami yang dikenal dapat menurunkan kadar LDL. Berikut resepnya:

Hari ke-1: Air detoks lemon dan mint

Lemon kaya akan vitamin C yang membantu memecah penumpukan kolesterol. Sementara itu, mint memberi sentuhan menyegarkan dan membantu pencernaan. Cara membuatnya, iris satu buah lemon dan masukkan ke dalam kendi berisi air.

Tambahkan segenggam daun mint segar untuk menambah rasa. Lalu, diamkan semalaman dan nikmati sepanjang hari. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai minggu dengan perasaan segar dan berenergi.

Hari ke-2: Cuka sari apel dan campuran kayu manis

Cuka sari apel (ACV) mengandung asam asetat yang telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol jahat. Di sisi lain, kayu manis membantu mengatur gula darah dan meningkatkan metabolisme. Cara membuatnya, tambahkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air.

Tambahkan setengah sendok teh bubuk kayu manis atau sebatang kayu manis ke dalam racikan infused water. Minumlah di pagi hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Sebagai catatan, ACV sangat kuat, jadi sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya.

Promosi 1

Hari ke-3: Infused Water dari Jahe dan Kunyit

Jahe dan kunyit merupakan sumber antiperadangan yang membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penumpukan kolesterol. Cara membuatnya, iris sepotong kecil jahe dan tambahkan ke dalam air hangat.

Aduk dengan setengah sendok teh bubuk kunyit atau tambahkan beberapa irisan kunyit segar. Diamkan beberapa saat sebelum diminum. Minuman ini tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Hari ke-4: Teh hijau dan lemon

Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang disebut katekin, yang membantu menurunkan kadar LDL. Lemon meningkatkan efeknya dan menambahkan rasa segar.

Cara membuatnya, seduh secangkir teh hijau dan biarkan dingin. Peras setengah buah lemon dan aduk rata. Minum dalam keadaan dingin atau hangat.

Hari ke-5: Peningkat hidrasi mentimun dan kemangi

Mentimun mengandung banyak serat dan air, yang membantu membuang racun dan mengurangi kolesterol. Kemangi memiliki sifat antiperadangan yang mendukung kesehatan jantung.

Cara membuatnya, iris setengah mentimun dan tambahkan ke dalam teko berisi air. Tambahkan segenggam daun kemangi segar. Diamkan semalaman dan minumlah sepanjang hari. Minuman ini sangat menyegarkan dan bagus untuk kulit.

Hari ke-6: Infus Jeruk dan Biji Chia

Jeruk kaya akan serat larut, yang membantu menurunkan kadar LDL. Lalu, biji chia mengandung asam lemak omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung. Cara membuatnya, iris satu buah jeruk dan tambahkan ke dalam air.

Masukkan satu sendok makan biji chia dan biarkan terendam. Aduk merata sebelum diminum. Minuman asam ini adalah cara yang menyenangkan untuk mendapatkan serat, sekaligus lemak sehat.

Hari ke-7: Pembersihan kolesterol dengan lidah buaya dan madu

Lidah buaya terbukti membantu menurunkan kolesterol jahat, sementara madu memberikan antioksidan dan rasa manis alami. Caranya, tambahkan ekstrak dua sendok makan gel aloe vera segar ke dalam air. Tambahkan satu sendok teh madu untuk sedikit rasa manis.

Minumlah saat perut kosong untuk hasil terbaik. Minuman detoks terakhir ini merupakan cara yang menenangkan untuk mengakhiri minggu dan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Meski infused water umumnya aman dikonsumsi bahkan dalam jumlah banyak, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah keracunan makanan, lapor Web MD.

Waspadai Efek Samping Infused Water

Bila menggunakan buah, siapkan bahan itu sebelumnya untuk memastikan air Anda bebas dari kontaminan yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Antara 20 dan 60 wabah penyakit bawaan makanan dikaitkan dengan produk segar setiap tahun.

Pastikan untuk memilih buah yang memiliki kulit atau kulit utuh, cuci tangan sebelum menyiapkan, dan simpan air infus dalam wadah tertutup di lemari es Anda. Di samping itu, infused water juga berisiko menyebabkan erosi email gigi.

Banyak resep air infus yang menyertakan buah jeruk, yang diketahui dapat mengikis email gigi karena kandungan asamnya. Sering minum air infus jeruk dapat menyebabkan gigi sensitif atau berlubang, jadi pastikan untuk merendam air Anda dengan buah-buahan lain dari waktu ke waktu.

Karena infused water biasanya dibuat di rumah, sulit untuk menemukan informasi gizi yang baku. Meski rasa diberikan melalui penyertaan buah, rempah, atau sayur, air itu sendiri biasanya tidak menyerap banyak nutrisi, vitamin, atau mineral melalui proses penyeduhan.

Jika memeras buah untuk mengeluarkan sarinya, lebih banyak vitamin dan mineral mungkin akan dilepaskan, tapi diperlukan penelitian lebih lanjut terkait ini.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |