BTPN Syariah Berangkatkan 382 Nasabah dan Karyawan Umrah Lewat Program Umrah Satu Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Penantian panjang para ibu-ibu nasabah BTPN Syariah akhirnya terwujud. Sebanyak 382 peserta, terdiri dari nasabah dan karyawan, resmi diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat pada Senin, 3 November 2025, di Jakarta.

Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi nasabah dalam menerapkan empat perilaku unggul BTPN Syariah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

“Perilaku unggul inilah yang menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk tumbuh dan bertahan dalam berbagai situasi,” ujar Mulya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

Selain nasabah, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi umrah gratis kepada para Community Officer (CO) — garda terdepan bank dalam melayani masyarakat inklusi.

Pemberian ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan semangat mereka mendampingi para ibu-ibu nasabah.

Dalam menjalankan misinya memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah juga mengajak nasabah pendanaan untuk turut serta dalam program Umrah Satu Pesawat. Melalui partisipasi ini, mereka ikut mendukung pemberdayaan segmen ultra mikro dengan menempatkan dana yang sepenuhnya disalurkan kepada nasabah pembiayaan.

“Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan apresiasi kami kepada nasabah yang disiplin hadir di kumpulan dan berdampak bagi lingkungan. Jika biasanya mereka duduk bersama di kumpulan, Insya Allah kini duduk bersama di depan Ka'bah,” jelas Mulya Effendi Siregar dalam acara pelepasan di Hotel Neo+ Airport, Jakarta.

Tahun ini, jumlah sentra nasabah yang diberangkatkan meningkat signifikan. Dari hanya 10 sentra pada 2024, kini menjadi 18 sentra pada 2025. Sejak 2019, BTPN Syariah telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah dari berbagai daerah, mulai Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.

Mulya berharap para ibu-ibu nasabah yang berangkat dapat membawa pulang semangat dan inspirasi baru.

“Kami berharap ibu-ibu nasabah dapat berbagi kisah inspiratif dari Tanah Suci dan terus menularkan semangat disiplin serta kekompakan di setiap kumpulan dua mingguan,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Subaidah Permatasari, nasabah asal Jawa Timur, tak bisa menahan haru saat menerima kejutan tiket umrah dari manajemen.

“Alhamdulillah, rasanya masih seperti mimpi, masih tidak percaya. Bersyukur sekali, BTPN Syariah dapat mewujudkan mimpi saya seperti ini,” tutur Subaidah.

Sebagai informasi, kumpulan merupakan wadah BTPN Syariah untuk membangun perilaku unggul BDKS sekaligus mempererat hubungan antar nasabah. Melalui kegiatan ini, para ibu-ibu tidak hanya menabung atau memperoleh pembiayaan, tetapi juga saling berbagi ilmu, semangat, dan dukungan dalam mengembangkan usaha mereka.