Bedah Pesan Rahasia dari Busana Meghan Markle di Serial Gaya Hidup Baru Netflix

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle tampil "sangat bergaya" di serial dokumenter barunya yang akan tayang di Netflix, With Love, Meghan. Busananya terdiri dari warna-warna netral khas, seperti krem, cokelat lembut dengan nuansa merah dan emas, serta palet gading.

Pilihan modenya di serial dokumenter Netflix meliputi kemeja longgar, pakaian rajut yang rapi, dan pakaian bermotif bunga yang bersahaja. Mendapati itu, jurnalis Clara Strunck menulis untuk The Telegraph, dikutip dari Mirror, Rabu, 8 Januari 2025, "Meghan memadukan 'kemewahan yang tenang' dengan kesan pedesaan yang ideal. Ini adalah puncak dari sikap acuh tak acuh yang dikurasi dengan saksama."

Misalnya, untuk poster tayangan tersebut, Meghan mengenakan gaun biru yang memukau dari desainer berkelanjutan Ulla Johnson. Di sini, Strunck menyoroti harga gaun menawan 975 pound sterling (sekitar hampir Rp20 juta).

Namun, tidak dapat disangkal bahwa warna kalem pilihan desain Yunani tersebut melengkapi detail bunga peony nan lembut saat ibu dua anak itu membiarkan rambut panjang bergelombangnya jatuh terurai. Pakar mode Jules Standish menambahkan bahwa setiap pilihan busana Meghan dirancang untuk menyampaikan pesan.

Membedah pilihan fesyen istri Pangeran Harry, ia berkata, "Pilihan warna Meghan lembut dan kalem, menyatu dengan lingkungannya, sehingga minuman dan makanan berwarna-warni (karena memperlihatkan konten memasak) jadi bintangnya."

"Mengenakan warna biru menunjukkan betapa tenangnya dia, berbagi rasa damai dan harmoni, serta pentingnya berkomunikasi dengan orang lain," Standish menyambung.

Busana warna biru, menurut Standish, memproyeksikan citra kepercayaan dan kejujuran. "Sementara itu, abu-abu bekerja dengan cara yang netral, yaitu profesional dan praktis. Kayu manis membangkitkan pendekatan yang hangat dan ramah, dengan krim yang menonjolkan kejelasan dan keterbukaan pikiran," bebernya.

"Secara keseluruhan," kata dia. "Meghan menyampaikan nuansa kesejahteraan yang menyenangkan."

Di trailer, menantu Raja Charles III ini memadukan fesyen mewah dengan gaya streetwear kelas atas, seperti yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Preferensi ini mirip dengan saudara iparnya, Putri Kate.

Dari potongan-potongan, seperti gaun linen dari Zara yang saat ini dijual seharga 29,99 pound sterling (sekitar Rp605 ribu), hingga celana pendek pinstripe lipit dari desainer Zimmerman, kemampuan Meghan untuk menyajikan penampilan terbilang tidak terbatas di tayangan ini.

Sebelumnya, kritik publik ditujukan pada rumah yang jadi lokasi syuting serial masak-memasak dan gaya hidup Duchess of Sussex. Alih-alih menampilkan rumah megahnya di Montecito, California, Meghan memilih sebuah rumah pertanian senilai 8 juta dolar AS (sekitar Rp129,6 miliar) yang berjarak sekitar tiga kilometer dari kediaman pribadinya. 

Menurut Daily Mail, rumah itu milik filantropis Tom dan Sherrie Cipolla. Rumah pertanian yang berdiri di tengah lahan seluas lima hektare dan dikelilingi kebun alpukat dan jeruk nipis itu memiliki empat kamar tidur, 4,5 kamar mandi, dan interior seluas 418 meter persegi dengan denah terbuka dan desain yang elegan.

Menurut Realtor.com, rumah tersebut dibeli Cipollas seharga 4,7 juta dolar AS pada 2017. Mengutip NY Post, Sabtu, 4 Januari 2024, menurut seorang sumber, Meghan awalnya mencari rumah pertanian karena berpikir hal itu akan membantu menghadirkan nuansa pedesaan yang biasa-biasa saja pada penonton. Nyatanya, hal itu berefek sebaliknya. 

Sejumlah warganet menyebut itu sebagai tindakan "tidak peka" yang diambil mantan bangsawan pekerja itu. Dengan materi yang menjanjikan suasana di rumah bersama Meghan yang santai, peralatan masak kelas atas dan finishing mewah menunjukkan sesuatu yang jauh dari hal biasa.

Ruang utama yang jadi sorotan utama dalam serial tersebut adalah dapur. Meghan memamerkan keahlian memasaknya dan menghibur para tamu di atas kompor Thermador seharga 19 ribu dolar AS (sekitar Rp308 juta), diapit panci tembaga seharga 750 dolar AS (sekitar Rp12 juta) dan talenan seharga 80 dolar AS (sekitar Rp1,3 juta).

Peralatan dapur serba mewah ini membuat warganet mempertanyakan seberapa "sederhananya" program Netflix Meghan, mengingat di trailernya, istri Pangeran Harry menyatakan bahwa ia "tidak mengejar kesempurnaan, tapi mengejar kegembiraan."

"Jika (serial Netflix) ini difilmkan di rumahnya sendiri, setidaknya itu akan lebih autentik," ujar seorang sumber.

Kolumnis dan blogger Meghan McCain juga mengkritik Meghan tidak peka karena merilis proyek yang tidak sesuai publik Amerika. "Sekarang dia ingin menjadi orang Amerika lagi alih-alih bangsawan Inggris, dia tampaknya lupa bahwa orang Amerika menginginkan hal yang nyata, mentah, dan tidak disensor," ucapnya pedas.

McCain juga menyinggung soal serangan teror di Amerika yang terjadi dua hari berturut-turut, perang global, dan kondisi perekonomian sebagian masyarakat Negeri Paman Sam yang buruk sebagai gambaran bagaimana proyek Netflix Meghan hanya berpusat pada ego pribadi Duchess of Sussex.

"Kita adalah negara yang sedang marah, tidak pasti, dan intens saat ini. Konsep ini tidak bijaksana," sambungnya. "Saya akan menyuruhnya untuk melakukan pertunjukan yang membantu membawa makanan segar ke daerah kekurangan pangan di lingkungan berpenghasilan rendah."