Adu Gaya Formal Meghan Markle vs Kate Middleton, Muncul pada Hari yang Sama

Liputan6.com, Jakarta - Terpisah jarak yang jauh bukan berarti Meghan Markle dan Kate Middleton tidak bisa terhubung. Dalam waktu bersamaan, kedua menantu Putri Diana itu kedapatan muncul di depan publik dengan gaya formal.

Kate Middleton muncul lebih dulu pada Kamis, 9 Oktober 2025. Mengutip People, Sabtu, 11 Oktober 2025, agendanya saat itu adalah mengunjungi Home-Start di Oxford untuk membantu mempromosikan inisiatif Centre for Early Childhood miliknya, yakni sebuah serial film kartun yang bertujuan mendukung upaya keluarga dalam membangun keterampilan sosial dan emosial selama masa awal anak-anak mereka.

Ibu tiga anak itu terlihat segar dalam balutan setelan hijau zaitun yang mencolok rancangan Victoria Beckham. Tampilannya saat itu dilengkapi atas hijau senada dan kalung liontin emas. 

Sementara, Meghan muncul dengan setelan blazer hitam Armani yang berani dengan aksen bahu yang tegas, tanpa inner di baliknya, saat menerima Penghargaan Humanitarians of the Year di gala Project Healthy Minds. Untuk aksesorinya, ibu dua anak ini memilih kalung emas tebal dan anting berlian. 

Busana tersebut nyatanya pernah dipakai pada pertengahan Mei 2025 saat ia menyerahkan Penghargaan Ratu Elizabeth II kedelapan untuk Desain Inggris atas nama Dewan Mode Inggris. Tak lama setelah dikenakan Kate, busana itu dengan cepat terjual habis hanya dalam 24 jam.

"Saya rasa dia terlihat jauh lebih modern dengan cara berpakaiannya sekarang," ujar Petar Petrov, desainer asal Austria yang menciptakan blazer cokelat yang dikenakan Putri Kate pada bulan Februari, kepada People.

"Dia terlihat santai, dan saya rasa dia bisa lebih memikat hati orang-orang karena dia terasa seperti sosok nyata yang bisa terhubung dengan orang lain, seperti Putri Diana. Itu istimewa dan membuatnya semakin relevan."

Sementara, Victoria dan David Beckham dikenal sebagai sahabat lama kerajaan yang beberapa kali diundang ke sejumlah acara kerajaan, termasuk pernikahan dan kunjungan kenegaraan. Tak heran bila ia mengenakan busana rancangan desainer Inggris tersebut.

Tak hanya busana, perhiasan yang dikenakan Kate di acara tersebut juga mencuri perhatian. Ia terlihat mengenakan liontin emas bertuliskan inisial ketiga anaknya, Pangeran George (12), Putri Charlotte (10), dan Pangeran Louis (7). Perhiasan tersebut merupakan versi khusus dari kalung Gold Midnight Moon karya Daniella Draper, yang dijual dengan harga sekitar USD 1.450 (sekitar Rp24,1 juta).

Ia telah mengenakan liontin tersebut selama bertahun-tahun, mengenakannya saat pertama kali mengumumkan Pusat Anak Usia Dini pada Juni 2021, dan pada tahun 2020 untuk tur solo 24 jam di Inggris. Namun, itu bukan satu-satunya perhiasan yang membantu Putri Wales menghormati anak-anaknya. Ia pernah mengenakan kalung rantai emas—karya lain dari Daniella Draper—dengan inisial anak-anaknya yang tergantung sebagai jimat saat bertamasya mengunjungi produsen tekstil Inggris pada 11 September 2025.

Meghan juga mengenakan perhiasan emas di kesempatan berbeda. Kalung emas rancangan Anine Bing, menurut majalah Town and Country, dikutip Jumat, 10 Oktober 2025, itu terbuat dari kuningan padat berlapis emas 14k dengan tekstur tali pilin. Aksesori mentereng itu dibanderol seharga Rp 14,3 juta.

Dalam agenda luar ruangnya, mengutip Hello Magazine, Meghan memilih kuncir kuda yang elegan dan chic, dan riasan wajahnya tetap sederhana, dengan tampilan segar dan bercahaya serta lipstik nude yang mengilap. Ia kerap berada di samping Pangeran Harry yang saat itu mengenakan setelan jas hitam dengan dasi abu-abu.

Harry dan Meghan menghadiri gala tahunan yang bertempat di Spring Studios. Acara itu bertujuan 'menyatukan para pemimpin budaya, seni, bisnis, dan masyarakat untuk memperjuangkan kesadaran kesehatan mental' dengan tujuan untuk menyoroti 'kekuatan transformatif komunitas dalam mendorong percakapan baru tentang kesehatan mental dan membentuk perspektif budaya'.

Pasangan Sussex dianugerahi penghargaan Humanitarians of the Year dari Project Healthy Minds. Mereka diakui "atas upaya global mereka yang luar biasa dalam membangun dunia digital yang lebih aman dan adil bagi keluarga dan remaja, serta kontribusi mereka yang bermakna dalam memajukan kesejahteraan mental di seluruh dunia," menurut lembaga nirlaba tersebut.