7 Rekomendasi Tempat Makan Dawet Telasih di Solo dengan Cita Rasa Autentik 2025

Liputan6.com, Jakarta Solo, kota yang kaya akan warisan budaya dan kuliner, menawarkan beragam hidangan tradisional yang memanjakan lidah. Salah satu minuman khas yang tak boleh dilewatkan adalah Dawet Telasih. Minuman segar ini merupakan perpaduan sempurna antara dawet hijau, santan gurih, gula cair, dan biji telasih yang memberikan sensasi unik di setiap tegukan.

Dawet Telasih umumnya terbuat dari campuran dawet atau cendol hijau, santan kelapa, gula merah atau gula putih cair, serta biji telasih yang menjadi ciri khasnya. Beberapa variasi juga menambahkan isian seperti ketan hitam, jenang sumsum, dan tape ketan, menjadikannya hidangan penutup yang lengkap dan menyegarkan. Kehadiran biji telasih tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga memberikan aroma khas yang membedakannya dari dawet biasa.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Solo dan ingin merasakan kesegaran Dawet Telasih dengan cita rasa autentik, berikut adalah rekomendasi tempat makan yang telah melegenda dan dikenal akan kelezatannya. Setiap tempat memiliki keunikan tersendiri yang patut untuk dicoba, mulai dari resep turun-temurun hingga variasi isian yang menggoda. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (27/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Dawet Telasih Bu Dermi merupakan salah satu penjual dawet telasih paling legendaris dan terkenal di Solo. Usaha ini telah beroperasi sejak tahun 1930-an, dipelopori oleh Harjo Sumini atau Mbah Jo, dan kini diteruskan oleh generasi ketiga serta keempat. Dawet ini dikenal sebagai favorit Presiden Jokowi, menjadikannya destinasi kuliner wajib bagi banyak pengunjung.

Lapak Dawet Telasih Bu Dermi berlokasi strategis di dalam Pasar Gede Hardjonagoro, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57121. Anda bisa dengan mudah menemukannya di dekat pintu barat Pasar Gede. Tempat ini umumnya buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Cita rasa autentik Dawet Telasih Bu Dermi terletak pada penggunaan bahan-bahan alami tanpa pengawet, menjamin kualitas dan kesegaran. Keunikannya adalah penggunaan gula putih cair, bukan gula merah atau aren, yang memberikan rasa manis khas. Warna hijau dawetnya berasal dari daun suji dan pandan alami. Isiannya lengkap dengan dawet, ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, biji telasih, gula cair, santan, dan es batu. Dawet ini memiliki cita rasa creamy yang membuat ketagihan, dengan keseimbangan rasa manis yang tidak berlebihan, santan yang tidak "berat", dan porsi telasih yang pas. 

Harga Dawet Telasih Komplet (dengan isian ketan hitam, jenang sumsum, cendol, dan telasih) berkisar Rp 12.000 - Rp 15.000 per mangkuk. Tersedia juga variasi seperti Dawet Telasih Jenang Sumsum (Rp 14.000), Dawet Telasih Ketan Ireng (Rp 14.000), hingga Es Dawet Telasih + Durian (Rp 30.000 - Rp 32.000). Tempat ini sering ramai pengunjung dan antrean bisa panjang, terutama saat akhir pekan atau hari libur, dan pembayaran sudah bisa menggunakan cashless (QRIS).

Es Dawet Telasih Hj. Sipon merupakan ikon kuliner lain di Pasar Gede Solo yang telah dirintis sejak tahun 2006. Popularitasnya meluas setelah dikunjungi oleh pakar kuliner Bondan Winarno, serta tokoh nasional seperti Kaesang Pangarep dan Anies Baswedan, menjadikannya salah satu tujuan utama bagi pencinta kuliner di Solo.

Lokasinya berada di Kios Nomor 27, Los Makanan Nomor 9, Gedung Timur Pasar Gede, Solo. Kios ini buka setiap hari mulai pukul 06.300–17.30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menikmati kesegaran dawetnya. Keberadaannya di area pasar yang ramai membuat tempat ini mudah dijangkau oleh wisatawan maupun warga lokal.

Keistimewaan Es Dawet Telasih Hj. Sipon terletak pada racikan tradisional yang dijaga turun-temurun, dengan pemilihan bahan-bahan terbaik. Dawetnya disajikan dengan dawet hijau lembut, ketan putih, tape, biji telasih, santan gurih, dan gula jawa cair. Kesegaran dawet ini semakin sempurna dengan es batu yang menyegarkan. Untuk menikmati semangkuk Es Dawet Telasih Hj. Sipon, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp 10.000. Kios ini selalu dipadati pembeli, terutama mulai pukul 10.00 WIB dan puncaknya saat akhir pekan atau hari libur, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap dawet ini.

Dawet Telasih Batik Ria adalah salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menikmati Dawet Telasih di Solo, terutama karena lokasinya yang strategis. Berada di depan pusat perbelanjaan batik, tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berbelanja sekaligus menikmati kuliner khas Solo.

Alamatnya berada di Jl. R. M. Said, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Es dawet ini buka setiap hari mulai pukul 13.00-18.00 WIB. Lokasi yang mudah diakses ini menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang mencari kesegaran di tengah aktivitas.

Dawet Telasih di lokasi ini dikenal dengan rasa manis dan tekstur kenyal, terbuat dari perpaduan dawet, gula merah, dan santan yang memberikan cita rasa unik. Beberapa ulasan menyebutkan dawet di sini enak dan harganya terjangkau, sekitar Rp7.000 per mangkuk, bahkan pernah disebutkan ada harga Rp5.000 dengan porsi banyak. 

Tambahan durian juga tersedia, bagi penikmat dawet dengan cita rasa yang berbeda. Lokasinya yang berada di depan Batik Ria menjadikannya mudah diakses dan cocok untuk wisatawan yang berbelanja batik.

Dawet Bu Watik adalah salah satu penjual Dawet Telasih yang juga dapat ditemukan di area Pasar Gede Solo. Lokasinya berada di Gedung Timur, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres, Kota Surakarta. Keberadaannya di dalam pasar menjadikannya bagian dari kekayaan kuliner tradisional Solo yang patut dicoba. Sebagai bagian dari Pasar Gede, Dawet Bu Watik beroperasi dari pagi hingga sore hari, yaitu pukul 08.00-17.00 WIB.

Cita rasa Dawet Bu Watik memiliki keunikan tersendiri. Dawet ini cenderung manis dengan sedikit sentuhan asam dari tape hijau, namun tetap enak dan gurih. Perpaduan rasa ini menciptakan pengalaman yang berbeda bagi penikmat Dawet Telasih, menawarkan variasi yang menarik dari resep tradisional lainnya. Dawet Bu Watik direkomendasikan sebagai salah satu pilihan di Pasar Gede selain Dawet Bu Dermi, memberikan alternatif bagi pengunjung yang ingin menjelajahi lebih banyak pilihan dawet autentik.

Dawet Mbak Genduk merupakan pilihan lain untuk menikmati Dawet Telasih di Pasar Gede Solo. Dawey ini berada di Jl. Timur Ps. Gede, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Keberadaannya di dalam area Pasar Gede menjamin kemudahan akses bagi pengunjung pasar. Jam operasionalnya yaitu dari pukul 06.00-17.30 WIB.

Dawet Mbak Genduk dikenal dengan isiannya yang lebih komplit. Keunikan utamanya adalah penambahan potongan nangka kecil yang memberikan aroma khas dan rasa gurih yang kuat pada setiap sajian. Isian yang lebih beragam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari pengalaman Dawet Telasih dengan sentuhan berbeda. Tempat ini direkomendasikan bagi yang mencari dawet dengan isian lebih lengkap dan suasana yang lebih lapang di Pasar Gede, menawarkan pengalaman kuliner yang kaya rasa.

Dawet Telasih yang ditemukan di area Pasar Klewer menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dengan nuansa pasar tradisional yang ramai. Meskipun mungkin tidak memiliki nama penjual tunggal yang sangat terkenal seperti Bu Dermi, beberapa pedagang di sekitar Pasar Klewer menyajikan dawet telasih dengan resep tradisional yang otentik.

Ciri khasnya adalah kesegaran santan dan gula merah yang diracik secara sederhana namun menghasilkan rasa yang memuaskan, cocok untuk melepas dahaga setelah berbelanja. Pengalaman menikmati dawet di tengah hiruk pikuk pasar menambah daya tarik tersendiri. Dawet ini berada di Pasar. Klewer Timur, Jl. DR. Radjiman, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kios ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 WIB.

Di sekitar area Stasiun Solo Balapan, beberapa penjual dawet telasih dapat ditemukan, melayani para pelancong yang baru tiba atau akan berangkat. Salah satunya Dawet Ayu Solo Balapan. Dawet di sini menawarkan kesegaran yang praktis dan otentik, cocok untuk melepas dahaga setelah perjalanan. 

Cita rasa tradisionalnya berasal dari perpaduan santan kelapa yang gurih, gula merah asli, dan biji selasih yang memberikan sensasi tekstur yang unik. Minuman ini menjadi sambutan atau perpisahan yang manis bagi para pengunjung Solo. Dawet ini berada di Jl. Walter Monginsidi, Kestalan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Umumnya buka dari pagi hingga malam hari, sekitar pukul 09.00 - 17.00 WIB.

1. Apa itu Dawet Telasih?

Jawaban: Dawet Telasih adalah minuman tradisional khas Solo yang terbuat dari campuran dawet hijau, santan, gula cair (gula merah atau putih), dan biji telasih. Beberapa variasi juga menambahkan isian seperti ketan hitam, jenang sumsum, dan tape ketan.

2. Di mana lokasi Dawet Telasih Bu Dermi?

Jawaban: Dawet Telasih Bu Dermi berlokasi di dalam Pasar Gede Hardjonagoro, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57121, mudah ditemukan di dekat pintu barat Pasar Gede.

3. Apa keunikan Es Dawet Telasih Hj. Sipon?

Jawaban: Keunikan Es Dawet Telasih Hj. Sipon terletak pada racikan tradisional yang dijaga turun-temurun, pemilihan bahan-bahan terbaik, serta popularitasnya setelah dikunjungi oleh tokoh kuliner dan nasional.

4. Berapa perkiraan harga Dawet Telasih di Solo?

Jawaban: Harga Dawet Telasih di Solo bervariasi, mulai dari sekitar Rp 7.000 hingga Rp 15.000 per mangkuk untuk variasi standar, dan bisa mencapai Rp 30.000-Rp 32.000 untuk variasi dengan durian.

5. Apakah ada variasi isian pada Dawet Telasih?

Jawaban: Ya, beberapa Dawet Telasih menawarkan variasi isian seperti ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, dan bahkan potongan nangka kecil untuk menambah cita rasa dan tekstur.