5 Resep Pisang Molen Renyah dan Empuk, Kreasi Original, Coklat, Keju, hingga Ketan Hitam

Liputan6.com, Jakarta Pisang molen, kudapan tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di Bandung, selalu berhasil memikat lidah dengan perpaduan teksturnya yang unik. Ciri khasnya terletak pada kulit tipis yang renyah saat digigit, berpadu sempurna dengan isian pisang yang manis dan lembut di dalamnya. Kelezatan ini menjadikannya camilan favorit banyak orang, baik untuk teman minum teh maupun hidangan penutup.

Nama "molen" sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti "menggiling", merujuk pada proses pembuatan kulitnya yang harus digilas hingga tipis. Sejarah pisang molen dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda, terinspirasi dari kue pastry Belanda bernama "warmbollen". Masyarakat Indonesia kemudian mengadaptasi konsep ini dengan memanfaatkan bahan lokal yang melimpah, yaitu pisang, menciptakan resep pisang molen renyah dan empuk yang kita kenal sekarang.

Artikel ini akan membagikan kumpulan resep pisang molen renyah dan empuk dengan berbagai kreasi, mulai dari varian original hingga inovasi coklat, ketan hitam, dan keju. Dilengkapi dengan tips dan trik agar hasilnya sempurna, Anda akan menemukan panduan lengkap untuk membuat camilan lezat ini di rumah. Jadi simak kumpulan resep selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/11/2025).

Resep pisang molen original ini menonjolkan rasa asli pisang yang manis dan empuk, tanpa banyak tambahan perasa. Ini adalah resep dasar yang sempurna untuk Anda yang ingin mencoba membuat pisang molen dengan isian lembut dan kulit super renyah untuk pertama kalinya.

Bahan-Bahan:

• 12 buah pisang matang (kepok atau raja), potong dua
• 200 gram tepung terigu protein sedang
• 3 sendok makan tepung maizena
• Gula halus secukupnya (sesuai selera)
• 40 gram margarin
• 1 butir telur
• Vanili secukupnya
• Air es secukupnya
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu, tepung maizena, gula halus, margarin, telur, vanili, dan garam dalam satu wadah.
2. Uleni adonan kulit hingga kalis sambil sedikit demi sedikit menuangkan air es. Hentikan penambahan air jika adonan sudah tidak lengket dan elastis.
3. Tutup adonan dengan plastik pembungkus dan diamkan di kulkas selama minimal 15-30 menit agar gluten rileks.
4. Setelah diistirahatkan, bagi adonan menjadi beberapa bagian. Gilas masing-masing bagian hingga tipis memanjang, sekitar 3-4 cm lebarnya, sesuai ukuran pisang.
5. Ambil sepotong pisang, letakkan di ujung adonan yang sudah digilas, lalu gulung pisang dengan adonan hingga tertutup rapat. Tekan kedua ujung adonan agar tidak terbuka saat digoreng.
6. Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Goreng pisang molen hingga berwarna kuning keemasan dan matang sempurna. Angkat dan tiriskan.

Pisang molen coklat menawarkan rasa yang lebih manis dan sensasi lumer di mulut. Kombinasi pisang dan coklat selalu menjadi favorit banyak orang. Resep ini sangat cocok bagi pecinta coklat.

Bahan-Bahan:

• Pisang matang secukupnya
• Beberapa batang coklat batangan, lelehkan
• Gula pasir secukupnya
• Coklat bubuk secukupnya
• Susu kental manis coklat secukupnya
• 250 gram tepung terigu
• 3 sendok makan terigu (untuk isian)
• Mentega secukupnya
• Vanili dan garam secukupnya
• Air secukupnya

Cara Membuat:

1. Untuk isian coklat, masukkan air ke dalam panci, tambahkan potongan coklat batangan, susu kental manis, dan bubuk coklat. Aduk rata hingga coklat meleleh dan mengental. Masukkan 3 sendok makan terigu dan aduk hingga tidak lengket. Sisihkan.
2. Campurkan 250 gram tepung terigu, mentega cair, vanili, dan garam. Tambahkan air secara bertahap sambil diuleni hingga kalis dan elastis.
3. Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan, lalu masukkan isian coklat dan sepotong pisang. Gulung adonan dari bagian lebar ke kecil hingga pisang dan coklat tertutup rapat.
4. Panaskan minyak, lalu goreng pisang molen coklat hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan, siap dihidangkan.

Pisang molen ketan hitam memberikan sentuhan khas dengan rasa sedikit asam yang berpadu manis dengan pisang. Tekstur ketan hitam yang pulen menambah kekayaan pada setiap gigitan. Ini adalah pilihan menarik bagi yang suka eksperimen rasa.

Bahan-Bahan:

• 10 sendok makan tepung terigu
• Gula pasir dan garam secukupnya
• Margarin secukupnya
• Air secukupnya
• 250 gram ketan hitam
• Daun pandan
• 2 sendok makan gula pasir (untuk isian ketan)
• 2 sendok makan margarin (untuk isian ketan)
• 1/4 gelas belimbing air (disesuaikan, untuk isian ketan)
• Gula merah sebagai tambahan (untuk isian ketan)
• Baking powder secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu, gula, vanili, garam, dan sedikit baking powder hingga rata. Tambahkan margarin dan uleni hingga kalis. Diamkan adonan selama 15 menit.
2. Selagi menunggu, masak ketan hitam dengan daun pandan, garam, gula pasir, gula merah, dan air hingga cukup kental dan matang. Tiriskan.
3. Giling adonan kulit hingga tipis atau lebar sekitar 3-4 cm.
4. Lilitkan adonan dengan memasukkan ketan hitam dan pisang secara bersamaan. Pastikan seluruh bagian tertutup rapat.
5. Panaskan minyak lalu goreng pisang molen ketan hingga berwarna coklat keemasan. Angkat dan sajikan.

Kombinasi gurih manis dari keju leleh menjadikan pisang molen keju sebagai varian favorit banyak orang. Rasa keju yang creamy berpadu dengan manisnya pisang dan renyahnya kulit molen sangat cocok untuk camilan keluarga.

Bahan-Bahan:

• 250 gram tepung terigu
• 65 gram gula halus
• ½ sendok teh baking powder
• 1 sendok teh garam
• ½ sendok teh vanili bubuk
• 1 butir telur
• 1 sendok makan margarin
• Air dingin secukupnya
• Isian: 10 buah pisang raja, 100 gram keju cheddar (potong persegi panjang)

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu, baking powder, gula halus, vanili, dan garam, aduk hingga rata.
2. Masukkan telur, lalu tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.
3. Setelah tercampur rata, masukkan margarin, uleni hingga kalis dan elastis. Diamkan selama 15 menit.
4. Ambil sedikit adonan, bulatkan, lalu giling adonan hingga tipis memanjang dengan lebar sekitar 2 cm.
5. Lilitkan adonan kulit yang sudah tipis tadi pada pisang dan potongan keju hingga semua bagian tertutup.
6. Panaskan minyak, goreng pisang molen keju hingga berwarna keemasan. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba membuat pisang molen, resep ini adalah pilihan yang tepat. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda bisa menghasilkan pisang molen renyah dan empuk yang lezat di rumah. Resep ini diklaim mudah untuk diikuti dan cocok sebagai camilan yang dinikmati dengan secangkir teh hangat.

Bahan-Bahan:

• 10 buah pisang kepok
• 500 gram tepung terigu protein tinggi
• 1 sendok makan tepung maizena
• 80 gram gula pasir
• 100 gram margarin
• 1 butir telur, kocok lepas
• ½ sendok teh garam halus
• 120 ml air putih

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung terigu, garam, maizena, dan margarin. Uleni sampai tercampur rata dan berbulir.
2. Tambahkan telur kocok dan air ke adonan. Uleni kembali sampai adonan kalis dan tidak lengket.
3. Giling adonan sampai tipis dan memanjang. Bagi adonan menjadi beberapa bagian jika perlu.
4. Balut dan gulung pisang dengan kulit molen yang sudah digilas. Lakukan proses ini sampai semua bahan habis.
5. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng molen hingga berwarna kecokelatan dan matang sempurna. Angkat dan tiriskan.

Untuk memastikan pisang molen buatan Anda memiliki kerenyahan maksimal dan tetap lezat, ada beberapa teknik tambahan yang bisa diterapkan. Memperhatikan detail dalam proses pembuatan dan penyimpanan akan sangat membantu.

• Teknik Membuat Adonan: Selain menggunakan air es, jangan terlalu banyak menguleni adonan. Cukup sampai kalis saja untuk menghindari kulit yang keras. Pastikan adonan diistirahatkan di kulkas minimal 30 menit agar gluten rileks dan mudah dibentuk.
• Pembentukan Molen: Gilas adonan setipis mungkin (sekitar 2-3 mm) untuk hasil yang lebih renyah. Pastikan seluruh permukaan pisang tertutupi adonan secara rapat untuk mencegah isian keluar saat digoreng. Rapatkan ujung-ujung gulungan dengan baik agar minyak tidak masuk ke dalam isian.
• Proses Penggorengan: Gunakan minyak yang cukup banyak dan panas (sekitar 170°C) sebelum memasukkan molen. Jangan menggoreng terlalu banyak molen sekaligus untuk menjaga suhu minyak tetap stabil. Goreng dengan api sedang ke kecil untuk memastikan bagian dalam matang tanpa membuat kulit terlalu coklat. Balik molen sesekali untuk mendapatkan warna yang merata.
• Penyajian dan Penyimpanan: Tiriskan molen dengan baik menggunakan kertas penyerap minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak. Sajikan segera setelah digoreng untuk menikmati kerenyahan maksimal. Jika ingin menyimpan, biarkan molen dingin sepenuhnya sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara. Pisang molen dapat bertahan 1-2 hari pada suhu ruang atau hingga 3-5 hari di lemari es.
• Variasi untuk Meningkatkan Kerenyahan: Anda bisa menambahkan sedikit (1-2 sendok makan) tepung beras ke dalam adonan untuk tekstur yang lebih renyah. Eksperimen dengan menambahkan sedikit (1/4 sendok teh) baking powder atau bahkan sedikit air soda/bir ke dalam adonan untuk hasil yang lebih crispy.
• Pemilihan Pisang: Gunakan pisang yang matang namun masih agak keras, seperti pisang kepok, raja, atau tanduk. Jenis pisang ini akan mempertahankan bentuknya dengan baik saat digoreng dan memberikan rasa manis alami yang pas.
• Air Es adalah Kunci: Selalu gunakan air es untuk menguleni adonan kulit. Air dingin membantu mencegah pengembangan gluten berlebihan, yang merupakan rahasia di balik kulit molen yang lebih renyah dan tidak alot.
• Istirahatkan Adonan: Setelah diuleni, diamkan adonan di kulkas minimal 30 menit. Proses ini penting untuk merelaksasi gluten, membuat adonan lebih elastis dan mudah digilas tipis.
• Gilas Tipis Merata: Kerenyahan molen sangat bergantung pada ketebalan kulitnya. Gilas adonan setipis mungkin, sekitar 2-3 mm, agar hasilnya maksimal.
• Minyak Panas dan Cukup: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang hingga mencapai suhu sekitar 170°C. Pastikan jumlah minyak cukup banyak agar molen terendam sempurna saat digoreng.
• Jangan Overcrowd: Hindari menggoreng terlalu banyak pisang molen sekaligus. Menggoreng dalam jumlah sedikit membantu menjaga suhu minyak tetap stabil, memastikan molen matang merata dan renyah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas pisang molen buatan rumah, menghasilkan camilan pisang molen renyah dan empuk yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga.

Membuat pisang molen renyah dan empuk di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, terutama dengan resep dan tips yang tepat. Dari varian original hingga kreasi coklat, ketan hitam, dan keju, setiap resep menawarkan kelezatan unik yang siap memanjakan lidah Anda. Dengan mengikuti panduan yang telah dibagikan, Anda bisa menghasilkan pisang molen dengan kulit yang garing sempurna dan isian pisang yang lembut manis.

Q: Apa bedanya pisang molen dan pisang goreng biasa?

A: Pisang molen memiliki kulit yang lebih tipis dan renyah karena terbuat dari adonan yang digiling tipis dan membungkus pisang sepenuhnya, berbeda dengan pisang goreng yang biasanya hanya dicelupkan ke adonan tepung.

Q: Jenis pisang apa yang terbaik untuk pisang molen?

A: Jenis pisang yang paling cocok adalah yang tidak terlalu lunak saat matang, seperti pisang kepok, pisang raja, atau pisang tanduk, karena teksturnya cukup kokoh saat digoreng.

Q: Bagaimana cara membuat kulit pisang molen yang super renyah?

A: Untuk kulit super renyah, gunakan air es dalam adonan, istirahatkan adonan, gilas setipis mungkin, dan goreng dengan suhu minyak yang tepat.

Q: Bisakah pisang molen dibuat tanpa digoreng?

A: Ya, pisang molen bisa dibuat dengan cara dipanggang di oven atau menggunakan air fryer sebagai alternatif yang lebih sehat, meskipun hasilnya mungkin sedikit berbeda dari yang digoreng.

Q: Berapa lama pisang molen bisa bertahan?

A: Pisang molen paling baik dikonsumsi segera setelah digoreng. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, bisa bertahan 1-2 hari pada suhu ruang atau 3-5 hari di lemari es.