Liputan6.com, Jakarta Sate buntel merupakan salah satu kuliner ikonik kebanggaan Kota Solo, Jawa Tengah, yang telah lama memikat lidah para pencinta makanan. Keunikan hidangan ini terletak pada proses pembuatannya, di mana daging kambing dicincang halus, dibumbui, kemudian dibungkus dengan lemak sebelum dibakar hingga matang. Inovasi sate buntel ini pertama kali diciptakan pada tahun 1948 oleh Lim Hwa Youe, pemilik Warung Sate Kambing Tambak Segaran.
Lim Hwa Youe mencacah daging dan membungkusnya dengan lemak kambing, sehingga lahirlah nama "buntel" yang berarti bungkus. Hidangan khas ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat umum, tetapi juga sangat digemari oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, sate buntel telah ditetapkan sebagai Karya Budaya dengan Nomor SK 372/M/2021 pada tahun 2021 oleh Provinsi Jawa Tengah dalam domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional.
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Solo dan ingin merasakan kelezatan kuliner legendaris ini, tidak perlu bingung memilih tempat. Berikut adalah lima rekomendasi sate buntel di Solo yang paling legendaris dan patut untuk dicoba, beberapa di antaranya bahkan menjadi favorit Presiden Jokowi, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/10/2025).
1. Sate Kambing Pak H. Bejo
Sate Kambing Pak H. Bejo merupakan warung legendaris yang telah berjualan sejak tahun 1970-an, awalnya secara berkeliling hingga kini sukses memiliki tempat permanen. Warung ini dikenal dengan potongan daging kambingnya yang besar, empuk, dan tidak berbau prengus. Sate buntel di sini menjadi menu andalan yang banyak dicari pelanggan.
Warung ini telah menjadi langganan banyak orang karena rasanya yang juara. Menu populer di sini adalah sate buntel yang disajikan dengan bumbu kecap, irisan tomat, dan bawang merah segar. Hidangan ini sering disantap dengan tambahan kuah tengkleng panas untuk menambah kenikmatan.
- Lokasi: Jalan Sungai Sebakung No.10, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57119.
- Menu Andalan: Sate buntel, sate kambing, gulai, tongseng, tengkleng, dan nasi goreng.
- Harga per Porsi: Sekitar Rp 40.000.
- Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-16.00 WIB.
2. Warung Sate Mbok Galak
Warung Sate Mbok Galak terkenal sebagai tempat makan para pejabat dan politisi, termasuk Presiden Jokowi yang sering mampir saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Warung ini telah berjualan sejak tahun 1980 dengan resep keluarga turun-temurun. Selain Jokowi, mendiang Presiden Soeharto juga sering menikmati sate di sini, menunjukkan reputasi warung ini yang sudah teruji.
Warung ini dikenal dengan ukuran sate yang besar dan bumbu khasnya, serta tempatnya yang luas dan nyaman. Ciri khas sate buntel di sini adalah olahan daging kambing berkualitas dengan bumbu sederhana seperti kecap dan bawang merah. Sate buntelnya bisa disantap dengan tongseng atau tengkleng yang tidak berbau prengus, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pengunjung.
- Lokasi: Jalan Ki Mangun Sarkoro No.112, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57137.
- Menu Andalan: Sate buntel, gule, dan tongseng.
- Harga per Porsi: Sekitar Rp 55.000.
- Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.
3. Sate Kambing Sumber Pak Dahlan
Sate Kambing Sumber Pak Dahlan menjadi salah satu warung yang sering dikunjungi Presiden Jokowi semasa tinggal di Solo. Warung ini populer karena rasa autentiknya dan suasana yang nyaman untuk keluarga. Sate buntel di sini memiliki ukuran besar dengan daging kambing cincang yang membuat ketagihan, menjadikannya salah satu rekomendasi sate buntel di Solo yang patut dicoba.
Selain sate buntel, warung ini juga menyediakan berbagai menu olahan kambing lainnya yang tak kalah lezat. Pengunjung dapat menikmati tongseng sate buntel, sate ayam, sate jeroan, sate daging, gule, sumsum, dan tengkleng. Keberagaman menu ini memberikan banyak pilihan bagi para pelanggan.
- Lokasi: Jalan Letjen Suprapto No.69, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57138.
- Menu Andalan: Sate buntel, tongseng sate buntel, sate ayam, sate jeroan, sate daging, gule, sumsum, dan tengkleng.
- Harga per Porsi: Informasi harga per porsi tidak tersedia dalam sumber yang diberikan.
- Jam Operasional: Informasi jam operasional tidak tersedia dalam sumber yang diberikan.
4. Sate Kambing Pak Kasdi
Sate Kambing Pak Kasdi adalah warung legendaris di wilayah Kestalan, Solo, yang telah menjadi ikon kuliner primadona kota. Warung ini juga memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan Stasiun Balapan Solo, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan. Sate buntel di sini dililitkan pada tusuk bambu dengan potongan daging yang tebal dan besar.
Rasanya legit, gurih, dan manis, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing dan dibakar matang memiliki rasa juicy, gurih, dan aroma bakar yang menggoda. Ini menjadikan Sate Kambing Pak Kasdi sebagai salah satu rekomendasi sate buntel di Solo yang wajib dicoba.
- Lokasi: Jalan Monginsidi No.107, Kestalan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133.
- Menu Andalan: Sate kambing, gulai kambing, tongseng kambing, nasi goreng kambing, tengkleng, dan sate buntel.
- Harga per Porsi: Mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000.
- Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00-21.00 WIB.
5. Warung Sate Pak Manto
Warung Sate Kambing Pak Manto di Solo juga legendaris, terkenal dengan tengkleng ricanya yang super pedas. Sate kambing di sini disiram bumbu gule yang gurih dan kaya rempah, memberikan cita rasa yang kuat dan khas. Sate buntelnya terasa rempahnya dan memiliki aroma daging kambing yang harum, dengan potongan daging yang besar dan memuaskan.
Sate buntel di sini biasanya disantap dengan kuah tengkleng rica-rica pedas, dilengkapi nasi putih hangat, irisan kol, tomat, bawang merah, dan guyuran kecap. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Menu lain termasuk sate buntel, sumsum, ayam rica-rica, dan otak-otak, menawarkan variasi bagi pengunjung.
- Lokasi: Jalan Honggowongso No.36, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.
- Menu Andalan: Sate buntel, tengkleng rica-rica, sumsum, ayam rica-rica, dan otak-otak.
- Harga per Porsi: Bervariasi, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 65.000. Sate buntel mulai dari Rp 60.000-65.000.
- Jam Operasional: Pukul 07.20-20.00 WIB.
Tips Menikmati Sate Buntel ala Solo
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menyantap sate buntel di Solo, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Memperhatikan cara penyajian dan pendampingnya akan meningkatkan kenikmatan kuliner khas ini. Berikut adalah panduan untuk memaksimalkan pengalaman Anda.
Sate buntel sebaiknya disantap saat masih panas. Saat panas, lemak yang membungkus daging masih meleleh, memberikan sensasi khas saat menyantapnya. Jika sudah dingin, lemak tersebut akan mengering di sela-sela daging dan rasanya akan berbeda, sehingga mengurangi kelezatan yang seharusnya.
Sate buntel biasanya disajikan dengan saus kecap dan bahan pelengkap seperti irisan tomat, cabai, bawang merah, dan kol. Anda bisa meracik saus kecap sesuai selera dengan menambahkan merica untuk kelezatan ekstra. Jangan ragu untuk memesan kuah tengkleng atau tongseng sebagai pendamping sate buntel Anda, karena kuah panas ini akan menambah kelezatan dan kehangatan hidangan.
Banyak warung sate buntel juga menyediakan menu olahan kambing lainnya seperti gulai, tongseng, atau nasi goreng kambing. Mencoba lauk pendamping ini dapat melengkapi pengalaman kuliner Anda. Pilihlah menu yang sesuai dengan selera Anda untuk pengalaman makan yang lebih beragam dan memuaskan.
Solo adalah surganya kuliner, dan rekomendasi sate buntel di Solo ini membuktikan kekayaan rasa yang ditawarkannya. Dengan berbagai pilihan warung legendaris yang masing-masing memiliki daya tarik unik, pengalaman menyantap sate buntel di kota ini pasti akan menjadi tak terlupakan. Dari lima rekomendasi sate buntel di Solo ini, mana yang paling membuat kamu penasaran? Yuk, jelajahi kuliner Solo dan buktikan sendiri kelezatannya!
FAQ
Q: Apa bedanya sate buntel dengan sate kambing biasa?
A: Sate buntel terbuat dari daging kambing yang dicincang lembut, kemudian dibentuk kepalan pada tusuk sate dan dibungkus dengan lapisan lemak daging sebelum dibakar. Berbeda dengan sate kambing biasa yang menggunakan potongan daging yang dipotong kecil dan langsung ditusuk.
Q: Apakah sate buntel berbau "prengus" kambing?
A: Proses pencincangan daging kambing dan penghilangan ototnya bertujuan agar sate buntel tidak berbau prengus. Warung-warung yang direkomendasikan umumnya menyajikan sate dengan daging yang empuk dan tanpa bau prengus yang mengganggu.
Q: Warung mana yang paling cocok untuk pemula yang ingin mencoba sate buntel?
A: Sate Kambing Sumber Pak Dahlan sering disebut memiliki rasa autentik yang ramah di lidah. Sate Kambing Pak H. Bejo juga dikenal dengan rasanya yang juara dan dagingnya yang tidak bau prengus, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemula.
Q: Siapa yang menciptakan sate buntel?
A: Inovasi sate buntel dikreditkan kepada Lim Hwa Youe, pemilik Warung Sate Kambing Tambak Segaran, pada tahun 1948.