20+ Rekomendasi Kuliner Tradisional Khas Bandung yang Wajib Dicoba

4 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Bandung dikenal bukan hanya karena udaranya yang sejuk dan panorama alamnya yang menawan, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Kota Kembang ini menjadi surga bagi para pecinta makanan tradisional, di mana cita rasa lokal berpadu dengan kreativitas masyarakat Sunda yang terkenal pandai mengolah bahan sederhana menjadi sajian lezat. Tak heran jika wisata kuliner menjadi bagian penting dari pengalaman berkunjung ke Bandung.

Setiap sudut kota ini menawarkan aroma menggoda dari jajanan pasar, warung pinggir jalan, hingga rumah makan legendaris. Banyak kuliner tradisional Bandung yang kini dikenal luas bahkan hingga mancanegara, seperti batagor, peuyeum, dan surabi. Cita rasa yang khas, harga terjangkau, serta proses pembuatan yang masih mempertahankan unsur tradisional membuat kuliner Bandung selalu dirindukan.

Jika kamu tengah mencari rekomendasi kuliner tradisional khas Bandung, berikut daftar lebih dari 20 hidangan yang wajib kamu cicipi. Mulai dari makanan ringan, hidangan berat, hingga kudapan manis yang bisa menjadi oleh-oleh. Berikut ulasan Liputan6.com, Senin (14/20/2025).

1. Surabi Bandung

Surabi adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan yang dimasak di atas tungku tanah liat. Kini, topping surabi semakin beragam, mulai dari gula merah, oncom, keju, hingga cokelat. Beberapa tempat populer menjual surabi antara lain Serabi Cihapit dan Serabi Imut Setiabudhi.

2. Batagor

Singkatan dari Bakso Tahu Goreng, batagor adalah ikon kuliner Bandung yang digoreng renyah lalu disiram saus kacang gurih manis. Tempat legendaris seperti Batagor Riri dan Batagor Kingsley menjadi tujuan favorit wisatawan.

3. Mie Kocok Bandung

Sajian mie dengan kuah kaldu sapi yang gurih ini dipadukan dengan kikil, tauge, dan daun bawang. Mie Kocok Bandung paling nikmat disantap hangat di cuaca sejuk Kota Kembang.

4. Seblak

Kuliner pedas yang kini viral di seluruh Indonesia. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu kencur, cabai, dan bawang putih. Versi kekinian menambahkan ayam, ceker, hingga topping seafood.

5. Lotek dan Karedok

Kedua hidangan ini sama-sama menggunakan bumbu kacang, bedanya hanya pada sayurannya — lotek memakai sayur matang, sedangkan karedok menggunakan sayur mentah. Keduanya menyajikan cita rasa segar dan menyehatkan.

6. Colenak

Nama colenak berasal dari “dicocol enak”. Terbuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar dan disiram saus gula merah kental. Tempat legendaris Colenak Murdi Putra sudah berdiri sejak tahun 1930-an.

7. Bandros

Camilan dari tepung beras dan santan yang dicetak setengah bulat lalu dipanggang hingga renyah. Biasanya disajikan dengan kelapa parut dan gula pasir di atasnya.

8. Combro

Kepanjangan dari “oncom di jero” (oncom di dalam), combro dibuat dari singkong parut berisi oncom berbumbu pedas, lalu digoreng hingga garing.

9. Cuanki

Mirip bakso, tetapi tanpa mie. Kuahnya gurih dengan isi tahu, pangsit, dan siomay kecil. Cuanki Serayu dikenal sebagai pelopor kuliner ini di Bandung.

10. Gehu Jeletot

Tahu goreng dengan isian sayur pedas ini cocok bagi pecinta cabai. Varian Gehu Pedas Pak Yayat di Cijerah menjadi salah satu yang paling populer.

11. Cimol

Singkatan dari “aci digemol”, camilan ini berbentuk bulat kenyal dari tepung tapioka, digoreng lalu diberi bumbu cabai bubuk.

12. Pisang Bolen

Kue pastry renyah berisi pisang, sering dikombinasikan dengan keju atau cokelat. Salah satu oleh-oleh favorit wisatawan yang datang ke Bandung.

13. Lumpia Basah

Berbeda dari lumpia goreng Semarang, lumpia basah Bandung memiliki isian tauge, rebung, dan ebi, disajikan dengan saus petis yang manis gurih.

14. Soto Bandung

Sup bening dengan daging sapi dan lobak, disajikan dengan lontong dan taburan bawang goreng. Rasanya ringan namun penuh aroma.

15. Peuyeum

Tape singkong khas Bandung yang manis dan legit. Peuyeum sering dijadikan oleh-oleh khas, terutama dari daerah Cimenyan.

16. Misro

Kue goreng dari singkong dengan isian gula merah cair. Namanya berarti “amis di jero” alias manis di dalam.

17. Nasi Tutug Oncom

Nasi yang dicampur oncom goreng dan dibungkus daun pisang, memberikan aroma khas fermentasi yang menggugah selera. Cocok disantap dengan sambal dan ikan asin.

18. Ulukutek Leunca

Sayur leunca dimasak dengan oncom dan teri. Rasa gurih, pedas, dan sedikit pahit membuatnya unik dan nikmat dengan nasi hangat.

19. Moring

Keripik khas Bandung dari tepung beras dan daun bawang. Rasanya gurih pedas dan sangat renyah, cocok untuk camilan.

20. Lontong Kari

Perpaduan lontong dengan kuah kari ayam atau sapi kental yang gurih. Biasanya disajikan dengan telur rebus dan kerupuk.

21. Tahu Susu Bandung

Tahu yang dibuat dari susu kedelai ini punya tekstur lebih lembut dan kenyal. Umumnya disajikan dalam bentuk goreng garing.

22. Nasi Kalong

Kuliner malam khas Bandung dengan nasi berwarna hitam kemerahan dari kluwak, disajikan bersama ayam goreng dan tahu tempe. Cocok untuk penikmat kuliner malam hari.

23. Perkedel Bondon

Perkedel kentang legendaris yang digoreng menggunakan tungku tradisional dan hanya dijual malam hari di sekitar Jl Kebon Jati. Aromanya khas dan gurih.

24. Odading

Roti goreng manis khas Bandung yang sempat viral karena penjualnya. Bentuknya seperti bantal kecil dengan tekstur lembut dan rasa manis legit.

25. Cireng dan Cilok

Dua camilan berbahan dasar aci (tapioka). Cireng digoreng dengan aneka isi, sementara cilok direbus dan disajikan dengan saus kacang. Dua-duanya menjadi jajanan favorit dari dulu hingga kini.

FAQ Seputar Kuliner Bandung

1. Apa makanan khas Bandung yang paling terkenal?

Batagor, siomay, dan surabi menjadi tiga kuliner paling ikonik dan mudah ditemukan di berbagai penjuru kota.

2. Di mana tempat terbaik mencicipi makanan tradisional Bandung?

Kamu bisa mencobanya di kawasan Braga, Dago, atau Alun-Alun Bandung yang penuh jajanan khas.

3. Apakah kuliner tradisional Bandung halal?

Mayoritas makanan khas Bandung berbahan dasar halal seperti ikan, daging sapi, dan sayuran. Namun tetap periksa label halal di restoran modern.

4. Apa oleh-oleh kuliner khas Bandung yang tahan lama?

Peuyeum, pisang bolen, moring, dan bandros kering bisa dijadikan buah tangan khas Bandung.

5. Apakah makanan khas Bandung cocok untuk vegetarian?

Beberapa cocok, seperti lotek, karedok, bandros, atau surabi manis tanpa topping daging.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |