17 Menu Lebaran Idul Adha yang Lezat, Sajian Spesial untuk Keluarga Tercinta

Liputan6.com, Jakarta Perayaan hari besar umat Islam selalu identik dengan hidangan khas yang menggugah selera. Ketika Hari Raya Kurban tiba, suasana kebersamaan semakin lengkap dengan sajian istimewa yang tersaji di meja makan. Tak heran jika banyak keluarga mulai mempersiapkan menu Lebaran Idul Adha yang lezat dan menggoda untuk dinikmati bersama orang tercinta.

Momen ini menjadi saat yang tepat untuk mengolah daging kurban menjadi berbagai masakan favorit. Dari olahan tradisional hingga kreasi modern, semuanya hadir memperkaya ragam kuliner khas Nusantara. Setiap daerah pun memiliki keunikan tersendiri dalam menyajikan menu Lebaran Idul Adha, mencerminkan budaya serta cita rasa lokal yang autentik.

Kebersamaan dalam menyantap hidangan bersama keluarga menjadi bagian tak terpisahkan dari makna perayaan. Selain menggugah selera, berbagai menu Lebaran Idul Adha juga menjadi simbol syukur dan rasa berbagi yang mendalam. Dengan kehangatan suasana dan kelezatan masakan, Idul Adha selalu menjadi momen yang dirindukan sepanjang tahun. 

Berikut ini beberapa menu Lebaran Idul Adha yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/5/2025).

Hari Raya Idul Adha tiba, berbagai rencana memasak daging kurban dipersiapkan. Mengolah daging, terutama daging kambing perlu dilakukan dengan benar agar masakan tidak muncul bau prengus. Simak tipsnya dalam video berikut ini.

Sate kambing menjadi ikon hidangan Iduladha karena mudah dibuat dan cocok dinikmati bersama keluarga. Daging kambing yang telah dipotong dadu kecil ditusuk menggunakan tusukan bambu, kemudian dibumbui dengan campuran bawang putih, kecap manis, sedikit minyak, dan merica. Setelah didiamkan beberapa jam agar bumbu meresap, sate dibakar hingga matang. Sajikan dengan sambal kecap berisi potongan cabai rawit, tomat, dan bawang merah untuk menambah cita rasa pedas-manis.

2. Gulai Kambing Berempah

Gulai kambing yang kental dan beraroma rempah kuat sangat pas untuk dinikmati saat Iduladha. Bahan utamanya adalah potongan daging kambing, santan, dan campuran rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, kayu manis, dan kapulaga. Daging direbus bersama bumbu hingga empuk dan kuah mengental. Hidangan ini disajikan hangat bersama nasi putih atau lontong, membuat suasana makan bersama semakin istimewa.

3. Rendang Daging Sapi

Rendang merupakan olahan daging khas Minang yang kaya akan rempah. Untuk membuatnya, daging sapi dimasak bersama santan, serai, daun jeruk, lengkuas, dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan ketumbar. Proses memasaknya cukup panjang, yaitu sekitar 3–4 jam hingga kuah menyusut dan bumbu meresap sempurna. Hasil akhirnya adalah daging berwarna cokelat kehitaman dengan tekstur empuk dan rasa yang mendalam.

4. Tongseng Kambing Kuah Gurih

Tongseng adalah hidangan berkuah yang menggunakan daging kambing dan sedikit lemaknya untuk rasa lebih kuat. Bumbu utama terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, dan kecap manis. Setelah ditumis hingga harum, daging dimasukkan dan direbus bersama kol serta tomat. Kuah tongseng sedikit manis dan pedas, cocok disajikan dengan nasi panas dan kerupuk sebagai pelengkap.

Sop daging sapi yang bening dan ringan menjadi pilihan yang pas untuk menyeimbangkan sajian Iduladha yang berat. Daging sapi direbus hingga empuk, lalu ditambahkan potongan wortel, kentang, seledri, dan bawang daun. Tambahkan garam, merica, dan bawang goreng sebagai penambah rasa. Hidangan ini cocok dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

6. Nasi Kebuli Daging Kambing

Nasi kebuli adalah nasi berbumbu khas Timur Tengah yang kaya rasa dan beraroma harum. Beras dimasak bersama kaldu kambing dan bumbu seperti kapulaga, kayu manis, jintan, serta cengkeh. Daging kambing yang sudah dibumbui dan dimasak sebelumnya ditambahkan ke dalam nasi saat proses pengukusan. Sajian ini biasanya dilengkapi dengan acar nanas atau sambal tomat.

7. Kari Kambing Santan

Kari kambing dengan santan kental merupakan perpaduan sempurna antara rempah dan tekstur lembut daging. Bumbunya terdiri dari kunyit, ketumbar, jintan, bawang merah, dan bawang putih. Setelah bumbu ditumis hingga harum, daging kambing dimasukkan lalu disiram dengan santan dan dimasak hingga empuk. Rasanya yang gurih dan pedas ringan sangat cocok disajikan dengan roti jala atau nasi putih.

8. Daging Sapi Lada Hitam

Untuk tampilan yang lebih modern dan internasional, olahan daging sapi lada hitam bisa menjadi pilihan. Irisan daging sapi ditumis bersama bawang bombay, paprika dan saus lada hitam. Bumbunya terdiri dari kecap asin, saus tiram, dan lada hitam yang dihaluskan. Proses memasaknya cepat dan cocok untuk Anda yang ingin hidangan lezat tanpa perlu waktu lama.

Sate maranggi berasal dari daerah Purwakarta dan memiliki cita rasa manis gurih yang khas. Daging sapi dibumbui dengan kecap, ketumbar, bawang putih, dan gula merah sebelum dibakar. Biasanya disajikan tanpa saus, cukup dengan sambal tomat segar dan nasi putih. Cocok sebagai menu utama dalam suasana makan santai bersama keluarga.

10. Empal Daging Sapi Goreng

Empal dibuat dari daging sapi yang direbus terlebih dahulu bersama bumbu seperti bawang putih, ketumbar, lengkuas, dan garam. Setelah empuk, daging dipukul-pukul agar melebar, kemudian digoreng hingga keemasan. Rasa empal cenderung manis dan gurih, sangat lezat jika disajikan dengan nasi uduk atau nasi putih serta sambal terasi.

11. Balado Daging Pedas

Balado daging merupakan sajian khas Minang yang menggugah selera, cocok untuk Anda yang menyukai rasa pedas. Daging sapi dimasak terlebih dahulu hingga empuk, kemudian ditumis bersama bumbu balado yang terdiri dari cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Hidangan ini memiliki rasa pedas menyengat namun tetap nikmat saat disantap dengan nasi hangat.

12. Semur Daging Kecap Manis

Semur adalah hidangan khas Indonesia yang memiliki rasa manis gurih. Daging direbus bersama kecap manis, pala, cengkeh, dan bawang merah. Kuah semur yang kental dan manis sangat cocok dipadukan dengan lontong atau ketupat. Masakan ini juga disukai karena teksturnya lembut dan rasa yang ramah di lidah semua umur.

Sebagai pelengkap sajian Lebaran, kerupuk kulit atau rambak selalu jadi favorit. Kulit sapi atau kambing dibersihkan, direbus, lalu dijemur hingga kering sebelum digoreng hingga mekar dan renyah. Kerupuk ini biasanya disajikan sebagai teman makan gulai, sop, atau bahkan dimakan langsung bersama sambal.

14. Ketupat atau Lontong Daun Pisang

Ketupat dan lontong merupakan karbohidrat utama yang mendampingi hidangan berat saat Lebaran. Ketupat dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman janur, lalu direbus hingga padat. Sedangkan lontong menggunakan daun pisang sebagai pembungkus. Keduanya memiliki tekstur yang lembut dan cocok disajikan bersama opor, gulai, maupun semur.

15. Tengkleng Kambing Klasik Solo

Tengkleng merupakan sajian tradisional khas Solo yang terbuat dari tulang kambing, termasuk bagian iga, kaki, dan kepala, yang masih menyisakan daging. Kuahnya bening namun kaya akan cita rasa karena menggunakan rempah-rempah seperti jahe, serai, lengkuas, bawang putih, bawang merah, kemiri, dan ketumbar. Proses memasaknya diawali dengan menumis bumbu hingga harum, lalu menambahkan tulang kambing dan air secukupnya. Tengkleng dimasak hingga dagingnya empuk dan bumbu meresap sempurna. Hidangan ini cocok disantap hangat bersama nasi putih dan kerupuk.

16. Nasi Mandhi Daging Kambing

Nasi mandhi adalah sajian khas Timur Tengah yang mulai banyak diadaptasi sebagai menu spesial saat Idul Adha. Aroma rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan jintan membuat nasi ini begitu harum dan menggoda. Daging kambing dipanggang terlebih dahulu dengan bumbu khusus, lalu disajikan di atas nasi yang dimasak menggunakan kaldu daging. Proses penyajian yang istimewa membuat nasi mandhi cocok dijadikan hidangan utama dalam jamuan makan bersama keluarga besar.

17. Opor Daging Sapi Kuning

Jika biasanya opor identik dengan ayam, maka saat Iduladha, daging sapi menjadi pengganti yang lezat dan istimewa. Opor daging sapi dimasak menggunakan santan kental dan bumbu halus yang terdiri dari kunyit, bawang putih, bawang merah, kemiri, serta ketumbar. Kuahnya berwarna kuning cerah dengan rasa gurih yang lembut. Daging direbus hingga empuk dan bumbu benar-benar meresap ke dalam seratnya. Sajikan opor daging bersama ketupat dan taburan bawang goreng agar terasa lebih mantap.