10 Rekomendasi Tempat Makan Sate di Malang, Banyak Warung Legendaris

3 days ago 24

Liputan6.com, Jakarta Malang bukan sekadar kota dengan pemandangan hijau dan cuaca sejuk — kota ini juga menyimpan warisan kuliner berupa sate yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Jejak warung-warung legendaris yang tetap eksis hingga kini membuat Malang jadi tujuan menarik bagi para pencinta sate.

Setiap tusuk sate dari warung-warung di kota apel ini menyimpan kisah: dari warung tua yang sudah berdiri sejak awal abad ke-20 hingga warung yang terus memperbarui diri agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Aromanya, tekstur daging bakarnya, dan cara memasak tradisional membuat sate di Malang punya posisi tersendiri bagi warga lokal maupun pelancong.

Jika kamu berniat menjelajah kuliner dan mencicipi sate otentik di Malang, berikut 10 warung sate — dari yang sudah legendaris sampai pilihan berbeda — yang patut masuk daftar kamu. Siapin nafsu makan dan rasa penasaran

1. Warung Sate & Gule Kambing Bang Saleh

Warung ini sudah lama dikenal sebagai tempat andalan bagi pencinta sate kambing di Malang dengan ragam menu kambing seperti sate, gule, bahkan krengsengan, yang menawarkan cita rasa rempah khas. Sate kambing di Bang Saleh dikenal empuk dan bumbu meresap sempurna, menjadikannya favorit banyak orang yang mencari autentisitas sate kambing. Porsi yang cukup besar dan harga terjangkau membuat warung ini cocok untuk kamu datang bersama teman atau keluarga.

Atmosfer warung khas kota lama dengan suasana yang sederhana namun ramai pengunjung memberi sensasi nostalgia tersendiri — warung ini terasa seperti bagian dari sejarah kuliner Malang. Meski sederhana, rasa dan kualitas daging kambing tetap dijaga agar tidak terasa amis dan tetap gurih. Keberadaan menu pendamping seperti gule dan krengsengan menambah variasi, sehingga pilihan tidak hanya terbatas pada sate saja.

Bagi kamu yang ingin menikmati sate kambing di malam hari atau selepas jalan-jalan, Warung Sate & Gule Kambing Bang Saleh bisa jadi pilihan tepat karena buka hingga malam hari. Lokasinya mudah dijangkau dari pusat kota sehingga cocok untuk singgah kapan saja.

Alamat: Jalan Ade Irma Suryani No. 42, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

2. Warung Sate Gebug 1920

Warung Sate Gebug 1920 dikenal sebagai salah satu ikon sate di Malang yang usianya sudah mendekati satu abad, menunjukkan ketangguhan dan konsistensi warung ini mempertahankan resep dan cita rasa asli meskipun zaman terus berubah. Sate di sini terkenal karena ukuran potongan dagingnya yang besar — satu tusuk bisa sangat mengenyangkan — cocok bagi kamu yang datang dengan selera besar. Daging sapi diproses dengan cara tradisional hingga empuk, menciptakan sensasi khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Teknik pengolahan dan pembakaran yang tetap dijaga secara turun-temurun menjadikan Sate Gebug berbeda dari warung modern: bau asap arang, tekstur daging yang lembut, dan aroma rempah membuat pengalaman makan sate di sini terasa autentik dan memuaskan. Warung ini tetap mempertahankan suasana sederhana, jauh dari gemerlap restoran modern, cocok bagi pencinta kuliner tradisional.

Jika kamu datang di waktu yang tepat — pagi hingga siang — kamu bisa menikmati sate Gebug sambil merasakan tradisi panjang di balik setiap tusuk sate. Tapi perlu diingat bahwa persediaan daging kadang cepat habis, terutama di akhir pekan, jadi lebih baik datang lebih awal.

Alamat: Jalan Jenderal Basuki Rahmat 113A (Kayutangan), Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

3. Sate Pak Paino

Sate Pak Paino telah bertahan sejak tahun 1970-an, menjadikannya salah satu warung legendaris yang tetap eksis selama hampir setengah abad di Malang. Dari penjual sate keliling hingga akhirnya punya tempat tetap, perjalanan panjang Pak Paino menunjukkan dedikasi pada rasa dan kualitas. Menu sate — baik kambing maupun sapi — dihidangkan di atas hot plate, sehingga sate tetap hangat sampai suapan terakhir, cocok untuk kamu yang suka makan santai.

Karakter daging yang empuk dan tidak berbau amis menjadi salah satu alasan warung ini banyak diminati, terutama bagi kamu yang tidak terlalu suka bau kambing kuat. Kombinasi antara sate, gulai, dan lauk kambing lainnya juga memberikan pilihan variasi untuk kamu yang datang berkelompok atau bersama keluarga.

Dengan jam buka dari pagi hingga malam, Sate Pak Paino menjadi pilihan fleksibel untuk makan siang maupun makan malam, menawarkan kenyamanan bagi siapa saja yang ingin menikmati sate kapan saja. Lokasinya di area Bunulrejo tetap strategis bagi warga lokal maupun pelancong.

Alamat: Jalan Hamid Rusdi Timur IV No. 315, Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

4. Sate Sayang Pak Tukiyat

Sate Sayang Pak Tukiyat menawarkan pengalaman sate yang berbeda lewat teknik pembakaran menggunakan arang batok kelapa dan proses pembakaran dua kali agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi lembut. Teknik ini menciptakan aroma asap khas yang menggugah selera dan tekstur daging yang empuk, membuat sate terasa berbeda dibanding warung biasa. Potongan daging yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dengan selera makan besar atau ingin kenyang puas.

Meski lokasi warung sedikit tersembunyi di gang atau kawasan pinggiran, kelezatan sate di sini tetap diakui banyak orang — warung ini jadi favorit lokal yang tetap ramai dan dipercaya menjaga kualitas sejak awal. Suasana sederhana dan nuansa warung kampung membuat pengalaman makan terasa hangat dan bersahaja, cocok bagi kamu yang ingin suasana tidak ribet.

Bagi kamu yang sengaja datang saat makan malam, Sate Sayang Pak Tukiyat bisa jadi alternatif tepat karena buka hingga malam hari hampir setiap hari kecuali hari tertentu. Jadi pastikan kamu mengecek jadwal buka agar tidak kecewa.

Alamat: Jalan Raya Langsep, Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

5. Warung Sate Ayam & Kambing Pak Sabar

Warung Pak Sabar sudah dikenal sejak era 1990-an dan terus dipilih oleh banyak orang karena kombinasi sate ayam maupun kambing dengan saus kacang pekat khas yang gurih manis — cocok bagi pemula dan penyuka rasa klasik sate. Tekstur daging kambing di sini relatif empuk dan bumbu kacangnya meresap, sehingga sate terasa lembut dan menggoda di lidah. Warung ini juga menyediakan pilihan lauk dan menu lain seperti gulai atau soto untuk menambah variasi makan.

Suasana warung yang sederhana dan harga terjangkau menjadikan Pak Sabar pilihan ideal bagi mereka yang mencari sate enak tanpa harus merogoh kocek dalam, cocok untuk anak muda, pelajar, atau traveler dengan anggaran terbatas. Warung ini lebih fleksibel untuk makan malam karena buka pada sore hingga malam hari, sehingga cocok bagi kamu yang tiba di Malang selepas jam kerja atau setelah menikmati suasana kota sore hari.

Meskipun tidak sebesar warung legendaris lainnya, konsistensi rasa dan pelayanan tetap membuat Warung Sate Pak Sabar bertahan dan terus menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Ketika datang, jangan lupa ajak teman atau keluarga karena porsi sate dan lauk pendampingnya cocok untuk sharing.

Alamat: Jalan Mayjend Panjaitan No. Kav 1, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

6. Warung Sate Gule 89

Warung Sate Gule 89 menawarkan alternatif bagi kamu yang ingin sate dengan cita rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu manis — cocok bagi yang kurang suka sausage kacang manis atau bumbu terlalu intens. Daging sate di sini dikenal empuk, baik kambing maupun ayam, dan hasil pembakarannya tetap menjaga kelembutan daging sehingga cocok untuk dinikmati kapan saja. Selain sate, warung ini juga menyajikan berbagai jenis gulai — termasuk gulai kikil atau iga — yang bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin sesuatu berbeda dari sate biasa.

Suasana warung yang sederhana namun ramah membuat tempat ini nyaman untuk makan santai bersama teman atau keluarga tanpa harus antre lama. Karena buka pada sore hingga malam hari, Warung Sate Gule 89 cocok dijadikan tujuan makan malam atau jajan malam ketika kamu sedang di Malang. Porsi sate dan gulai relatif cukup besar, cocok untuk kamu yang datang ramai-ramai.

Dengan kombinasi rasa yang tidak terlalu manis, daging empuk, dan variasi menu gulai, warung ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati sate tanpa rasa terlalu “berat” di perut — terutama bagi yang kurang menyukai bumbu kacang terlalu pekat.

Alamat: Jalan Brigjend Slamet Riadi No. 89, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

7. Depot Sate Ayam Tukiyat

Depot Sate Ayam Tukiyat menawarkan pilihan sate ayam sebagai menu utama, namun juga menyediakan sate kambing dan soto ayam sebagai pelengkap agar pengunjung memiliki berbagai pilihan sesuai selera. Tekstur sate ayam di sini cukup empuk dan diolah dengan cara khas yang mempertahankan rasa otentik, cocok bagi kamu yang lebih suka cita rasa ayam daripada kambing atau sapi. Warung ini menjadi alternatif menarik terutama jika kamu menghindari daging kambing.

Lokasi warung di area Mergosono, Kecamatan Kedungkandang membuat Depot Tukiyat cocok bagi kamu yang mengeksplorasi sisi pinggiran kota atau sedang mencari sate di luar pusat kota. Suasana warung sederhana dan santai memberi kenyamanan tersendiri, cocok bagi kamu yang ingin makan santai tanpa keramaian. Menu tambahan seperti soto ayam memberi pilihan lauk hangat dan mengenyangkan bagi pengunjung yang datang malam hari atau selepas hujan.

Karena letaknya agak jauh dari pusat kota, Depot Sate Ayam Tukiyat bisa jadi pilihan tepat jika kamu menginap di kawasan Kedungkandang atau sekitarnya — memudahkan untuk makan tanpa harus macet ke pusat. Pastikan kamu cek jam buka agar tidak datang saat warung tutup, ya.

Alamat: Jalan Kolonel Sugiono No. 42, Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

8. Sate Ponorogo Pak Siboen

Sate Ponorogo Pak Siboen terkenal dengan sate ayam yang memiliki potongan daging besar dan tekstur empuk, membuatnya menarik bagi mereka yang menyukai sate ayam dengan porsi melimpah dan rasa yang kuat. Sate ayam di tempat ini jadi favorit banyak orang, terutama bagi pengunjung yang mencari sate ayam gaya Ponorogo dengan cita rasa berbeda dibanding sate biasa. Menu yang ditawarkan sederhana namun memuaskan, cocok bagi kamu yang ingin makan malam praktis tapi tetap lezat.

Warung ini juga sering jadi pilihan ketika banyak warung populer penuh — sebagai alternatif sate ayam yang tetap bersahaja dan lezat. Suasana warung yang sederhana dan lokasi yang mudah dijangkau membuat warung ini cocok untuk makan buru-buru atau nongkrong santai malam hari. Bagi kamu yang datang lewat malam atau setelah aktivitas, warung ini bisa jadi penyelamat rasa lapar.

Jika kamu ingin suasana makan yang lebih lokal dan tidak terlalu ramai turis, Sate Ponorogo Pak Siboen bisa jadi tempat yang tepat — cocok untuk kamu yang ingin merasakan sate dengan gaya kampung ala Malang dan sekitarnya.

Alamat: Jalan Kawi Atas No. 27, daerah Gading Kasri, Kota Malang, Jawa Timur.

9. Warung Sate Kambing & Thengkleng Pak Manto

Bagi pencinta sate kambing dan gulai kambing dengan cita rasa khas, Warung Sate Kambing & Thengkleng Pak Manto menawarkan pengalaman berbeda melalui daging kambing yang dimasak dengan rempah kuat dan kuah kental — cocok bagi kamu yang ingin sensasi rasa kambing maksimal. Menu thengkleng dan gulai kambing di warung ini memberi pilihan alternatif selain sate, menjadikannya pas untuk makan bersama keluarga atau rombongan yang punya selera berbeda.

Sate kambing di Pak Manto dikenal empuk dan rempahnya meresap, sehingga tekstur dan aroma daging terasa kaya dan menggugah selera, cocok bagi kamu penyuka kuliner kambing tradisional. Warung ini juga punya suasana khas warung kota — sederhana dan ramah — sehingga cocok bagi kamu yang ingin makan dengan santai tanpa keribetan.

Karena warung ini tidak selalu ramai turis, sering kali menjadi tempat favorit warga lokal — jadi cocok kalau kamu ingin merasakan sate ala lokal serta suasana makan yang tenang dan autentik.

Alamat: Jalan Letjen Sutoyo No. 99, Purwantoro, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

10. Warung Sate Landak Bu Ria

Kalau kamu mencari pengalaman kuliner berbeda dan berkesan, Warung Sate Landak Bu Ria menawarkan sate landak — daging dengan tekstur unik dan rasa berbeda, cocok bagi kamu yang penasaran dan ingin mencoba sesuatu di luar kebiasaan. Untuk pecinta kuliner ekstrem atau petualang rasa, sate dari hewan tidak biasa ini bisa jadi petualangan rasa yang menarik serta cerita tersendiri.

Meskipun unik, daging landak tersebut diklaim memiliki tekstur yang mirip ayam dan bisa jadi alternatif bagi kamu yang bosan dengan sate kambing atau sapi — memberikan sensasi berbeda tanpa membuat lidah asing. Warung ini juga cocok bagi kelompok yang ingin mencoba variasi sate bersama teman-teman, terutama mereka yang suka tantangan rasa.

Namun, sebelum memutuskan datang, sebaiknya kamu periksa dulu ketersediaan menu karena sate landak tidak selalu tersedia di semua waktu — pengalaman bisa jadi berbeda tergantung stok. Untuk yang mencari pengalaman kuliner otentik dan berbeda, Warung Sate Landak Bu Ria menawarkan sensasi yang sulit dilupakan.

Alamat: Jalan Bugis No. 47, Boro Bugis, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rekomendasi Tempat Makan Sate di Malang

1. Kenapa banyak warung sate di Malang disebut “legendaris”?

Karena banyak warung yang telah berdiri puluhan hingga ratusan tahun, mempertahankan resep asli dan tetap ramai pengunjung — meskipun zaman berubah.

2. Apakah semua warung sate di daftar ini menggunakan resep lama?

Sebagian besar mempertahankan resep dan cara tradisional (arat-arang, bumbu kacang khas, cara penyajian hotspot/ hot plate), sehingga rasa dan aroma tetap autentik.

3. Bagaimana jika warung populer penuh — apakah ada alternatif sate enak di Malang?

Ya — banyak warung atau rumah makan tradisional kecil yang menawarkan sate, gulai, dan lauk kampung dengan harga terjangkau dan citarasa lokal.

4. Apakah sate di Malang hanya sate kambing atau juga ada sate sapi/ayam?

Tergantung warung. Ada warung yang khusus sate kambing, tapi banyak juga yang menawarkan sate sapi atau ayam — bahkan sate dengan rempah khas atau sate landak di warung tertentu.

5. Bagaimana cara memilih warung sate sesuai selera (misalnya bumbu manis vs gurih)?

Kalau kamu tidak suka bumbu terlalu manis, pilih warung dengan catatan “bumbu tidak begitu manis” (misalnya Warung Sate Gule 89). Kalau kamu suka rasa manis-gurih khas Madura, warung seperti Pak Sabar atau warung kambing tradisional bisa jadi pilihan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |