Vidio Berikan Kesempatan Generasi Muda Mengenal Dunia Produksi Media Lewat Program “Vidio Ambassador”

Liputan6.com, Jakarta Sebagai platform OTT #1 di Indonesia, Vidio terus berinovasi tidak hanya melalui konten digitalnya, tetapi juga melalui pengembangan talenta muda di industri media. Melalui program terbaru bertajuk “Vidio Ambassador”, Vidio memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal secara langsung keseluruhan proses produksi media, termasuk pengalaman eksklusif di newsroom.

Program ini berangkat dari komitmen Vidio untuk mendukung mahasiswa agar dapat mengasah kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan profesional di dunia nyata. Melalui program ini, Vidio tidak hanya memperluas awareness mengenai platformnya, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk belajar dan berkontribusi secara nyata terhadap berbagai inisiatif dan kampanye Vidio.

"Latar belakang hadirnya program Vidio Ambassador berawal dari komitmen kami untuk terus mendukung generasi muda, khususnya mahasiswa. Melalui program ini, kami ingin mereka belajar bagaimana mengubah ide menjadi sebuah hasil yang berdampak, baik bagi perusahaan maupun bagi pengembangan diri mereka sendiri.” ujar Senior Growth Analyst Vidio Muhammad Hanif Imaduddin.

Para Vidio Ambassador merupakan individu terpilih yang menunjukkan antusiasme tinggi dan ketertarikan mendalam terhadap dunia media serta ekosistem Vidio. Mereka tidak hanya belajar dan berkontribusi di divisinya masing-masing, tetapi juga berperan aktif dalam menyebarkan awareness mengenai Vidio Mahasiswa (paket platinum khusus mahasiswa) melalui berbagai kegiatan dan platform media sosial.

Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kontribusi tersebut, Vidio memberikan kesempatan eksklusif bagi para Ambassador untuk mendapatkan pengalaman langsung proses produksi media yang profesional sekaligus memperoleh inspirasi baru untuk terus mengembangkan potensi diri dan menebarkan semangat positif Vidio di lingkungan kampus maupun media sosial mereka.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta menyaksikan langsung proses kerja di balik layar newsroom yang dinamis mulai dari perencanaan berita, penulisan naskah, pengeditan visual, hingga penyiaran secara langsung. Peserta juga berkesempatan bertemu dan berdialog langsung dengan Djati Darma dan Pratiwi Kusumastuti, selaku produser sekaligus news anchor SCTV - Indosiar.

Mereka juga berkesempatan bertemu dengan Pemimpin Redaksi SCTV - Indosiar Retno Pinasti. Vidio ingin menanamkan pemahaman bahwa industri media merupakan hasil dari kerja tim yang solid, profesionalisme tinggi, serta dedikasi dalam menyajikan informasi yang berkualitas bagi masyarakat.

“Kami ingin para ambassador mendapatkan pengalaman nyata di balik layar industri media yang dinamis dan menantang. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi duta dalam arti promosi, tetapi juga pembelajar aktif yang memahami proses kreatif dan siap berkontribusi lebih luas di masa depan.” tambah Hanif.

Talitha Zuhura Sadjrani, mahasiswi semester 7 jurusan Manajemen Produksi Media di Universitas Padjadjaran yang saat ini magang di divisi Vidio Original Series serta menjadi Vidio Ambassador, mengaku pengalaman newsroom tour memberikan wawasan baru yang berharga. “Aku jadi semakin sadar kalau produksi media itu nggak sesederhana yang terlihat di layar. Dari riset, penulisan naskah, sampai penyiaran, semuanya dikerjakan dengan teliti. Pengalaman di newsroom Liputan6 benar-benar membuka wawasan baru buat aku,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Adi Syahputra, peserta Vidio Ambassador yang merupakan mahasiswa semester 7 Universitas Trilogi dan magang di divisi Growth Data Analyst Vidio, juga merasa terinspirasi setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai kunjungan ke newsroom memberinya pandangan yang lebih luas tentang industri media, terutama saat menyaksikan langsung penjelasan soal proses kerja di Master Control dan mengoperasikan berbagai perangkat teknis seperti OBS (Open Broadcaster Software) dalam proses siaran berita.

“Melihat langsung cara kerja di balik layar membuat saya semakin tertarik untuk mendalami dunia media. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa teknologi dan kreativitas berjalan berdampingan. Melalui sesi di Master Control, saya jadi lebih paham bagaimana setiap elemen teknis berperan penting dalam menghadirkan tayangan berita yang informatif dan berkualitas. Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan saya untuk mengeksplorasi lebih dalam passion yang saya miliki,” ujar Rahmat.

Selain pengalaman langsung di newsroom, program Vidio Ambassador juga memberikan berbagai manfaat pengembangan diri seperti sertifikasi dan workshop eksklusif bersama para leaders Vidio. Ke depan, Vidio berencana untuk terus mengembangkan program ini agar menjadi lebih berkelanjutan dan relevan, baik dari sisi pembelajaran peserta maupun kontribusinya terhadap industri media digital di Indonesia.

Dengan semangat “Learn, Experience, and Create Together”, Vidio Ambassador menjadi wujud nyata komitmen Vidio sebagai platform digital yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi bagi masa depan industri media di Indonesia.