Tidak Hanya Miss Pantai Gading, Finalis Miss Universe 2025 dari Estonia Juga Lepas Gelar Ratu Kecantikan

Liputan6.com, Jakarta - Miss Estonia Brigitta Schaback, yang merupakan finalis Miss Universe 2025, masuk daftar ratu kecantikan yang mencopot gelarnya. Keputusan serupa juga diambil Miss Pantai Gading Olivia Manuela Yace.

"Saya melepas gelar Miss Universe Estonia," tulis perempuan berusia 28 tahun tersebut di Instagram pada Minggu, 23 November 2025, melansir VN Express, Rabu (26/11/2025). "Nilai-nilai dan etos kerja saya tidak sejalan dengan nilai-nilai Direktur Nasional, Natalie Korneitsik."

"Komitmen saya adalah pada pemberdayaan dan kesetaraan perempuan, dan saya akan melanjutkan pekerjaan ini secara independen, tanpa ikatan lebih lanjut dengan Miss Universe Estonia." Ia juga memperbarui biodata profilnya menjadi "Mantan Miss Universe Estonia 2025."

Keputusan Brigitta diumumkan menyusul serangkaian unggahan di Instagram Story-nya pada Sabtu, 22 November 2025. Di sana, ia mengaku "mendaftar kontes kecantikan yang salah" setelah diduga diminta untuk "diam dan patuh" setiap saat, menurut Inquirer.

"Yang saya pelajari dari Miss Universe adalah bahwa berbicara tidak selalu diterima. Diam dan patuh, kembali ke patriarki," tulisnya. "Saya percaya Miss Universe menjunjung tinggi pemberdayaan, inklusivitas, dan kesetaraan, sebuah platform di mana perempuan dapat menyuarakan pendapat mereka, berbagi tujuan mereka, dan memimpin dengan percaya diri."

"Itulah mengapa saya memutuskan untuk mendaftar," imbuhnya. Ratu kecantikan Estonia ini juga mengkritik kontes kecantikan tersebut karena menanyakan status perkawinan para kontestan, yang seharusnya tidak relevan, karena organisasi Miss Universe menyatakan bahwa ibu dan perempuan yang sudah menikah dipersilakan untuk berkompetisi.

"Saya ingin memulai percakapan: apakah pantas menanyakan tentang kehidupan pribadi seseorang saat melamar pekerjaan di industri apapun?" tulis Brigitta di sebuah Instagram story yang kini disematkan di bagian atas profilnya. "Dulu saya bekerja di bidang teknologi dan pernah kehilangan kesempatan karena situasi serupa."

Meski mengaku merasa "takut" untuk bersuara, ia mengatakan bahwa tetap diam rasanya seperti "merobek" tulang punggungnya. Sehari setelah pengumuman Brigitta, Runner up 4 Miss Universe, sekaligus perwakilan Pantai Gading, Olivia Manuela Yace, memutuskan mengembalikan mahkota Miss Afrika dan Oseania pada organisasi kontes kecantikan tersebut.

Di pernyataan tertulis yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin, 24 November 2025, perempuan yang berprofesi sebagai model dan pengusaha itu juga memutus hubungan dengan Komite Miss Universe dan akan menempuh jalan berbeda di masa mendatang.

"Dengan rasa syukur dan rasa hormat yang mendalam, saya dengan ini mengumumkan pengunduran diri saya dari gelar Miss Universe Afrika dan Oseania, serta dari segala afiliasi di masa mendatang dengan Komite Miss Universe," tulis Olivia.

Sepanjang berkompetisi di panggung Miss Universe 2025 di Bangkok, ia mengaku bisa mencapai hal-hal besar meski menghadapi kesulitan. Namun, ia ingin terus berpegang pada nilai-nilai yang dianutnya selama ini: rasa hormat, martabat, keunggulan, dan kesempatan yang setara.

"Seperti yang saya nyatakan di atas panggung, keinginan terbesar saya adalah menjadi panutan bagi generasi muda, terutama para gadis muda. Saya mendorong mereka untuk melampaui batas kemampuan mereka, untuk melangkah dengan percaya diri ke ruangan-ruangan yang mereka yakini bukan tempat mereka, dan untuk dengan bangga merangkul identitas mereka," sambungnya.

Keputusan melepas gelar ratu kecantikan diklaim Olivia "memungkinkan saya mendedikasikan diri sepenuhnya dalam mempertahankan nilai-nilai yang saya junjung tinggi." Mengutip ABS-CBN, Miss Pantai Gading dan Miss Filipina Ahtisa Manalo dinilai lebih layak jadi pemenang Miss Universe 2025 dibandingkan pemenang saat ini, Fatima Bosch.

Jawaban keduanya di babak final dinilai lebih meyakinkan dan relevan. Mantan juri Miss Universe Omar Harfouch, yang mengundurkan diri sebagai anggota dewan juri tiga hari sebelum final, menuding kemenangan Bosch palsu. 

"Miss Meksiko adalah pemenang palsu. Omar Harfouch kemarin secara eksklusif di HBO America, 24 jam sebelum final Miss Universe, menyatakan bahwa Miss Meksiko akan menang—karena pemilik Miss Universe, Raúl Rocha, berbisnis dengan ayah Fatima Bosch," katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, dikutip dari People, 23 November 2025.