Resep Tumis Kangkung Terasi Renyah dan Segar, Cocok untuk Hidangan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Tumis kangkung merupakan salah satu masakan rumahan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang gurih, proses memasak yang cepat, serta bahan yang mudah ditemukan membuat sayur ini sering hadir di meja makan keluarga. Ditambah terasi sebagai bumbu utama, aroma dan cita rasanya semakin menggugah selera.

Tidak hanya lezat, kangkung juga kaya manfaat. Sayuran hijau ini mengandung vitamin A, C, zat besi, serta serat yang baik untuk tubuh. Mengolahnya menjadi tumisan adalah cara paling praktis untuk mempertahankan tekstur renyah sekaligus menjaga kandungan nutrisinya.

Dalam artikel ini, akan membahas resep Tumis Kangkung Terasi yang simpel dan mudah ditiru yang diambil dari buku yang berjudul Menu Sat-Set Ala Mbak Wiwik ditulis oleh Wiwik Nur Halimah. Resep ini menggunakan bahan yang sederhana, namun hasilnya tetap nikmat dan menggugah selera. Cocok sebagai pendamping nasi hangat dan lauk rumahan lainnya. Yuk simak selengkapnya dibawah ini!

Bahan Utama:

• 2 ikat kangkung

Bumbu Halus

• 5 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 8 buah cabai merah
• 8 buah cabai rawit
• 1½ sdt terasi

Berikut langkah-langkah untuk membuat Tumis Kangkung Terasi:

1. Cuci bersih kangkung kemudian potong sesuai selera.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, serta terasi.
3. Panaskan sedikit minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
4. Masukkan kangkung ke dalam tumisan.
5. Tambahkan garam dan sedikit penyedap rasa. Aduk rata.
6. Masak sebentar saja hingga kangkung mulai layu, kemudian angkat agar warnanya tetap hijau dan segar.

Beberapa tips tambahan yang bisa kamu coba untuk hasil maksimal:

1. Gunakan kangkung muda agar teksturnya lebih empuk dan tidak berserat.
2. Masak dengan api besar, supaya kangkung cepat layu tanpa banyak mengeluarkan air.
3. Jangan memasak terlalu lama, cukup 1–2 menit agar tetap hijau dan renyah.
4. Gunakan terasi berkualitas, karena aroma dan rasanya sangat berpengaruh pada hasil akhir.
5. Tambahkan sedikit air panas, jika tumisan terasa terlalu kering—cukup 1–2 sendok makan saja.

1. Apakah terasi wajib dipakai?

Tidak wajib. Jika tidak suka terasi, Anda bisa menggantinya dengan ebi atau menghilangkannya sama sekali.

2. Bolehkah menambahkan protein seperti udang atau ayam?

Boleh. Tumis kangkung sangat cocok dipadukan dengan udang kupas atau ayam suwir.

3. Kenapa tumis kangkung saya sering menghitam?

Karena dimasak terlalu lama atau menggunakan api kecil. Masak cepat dengan api besar agar warnanya tetap segar.

4. Apakah boleh pakai kangkung air atau kangkung darat?

Keduanya bisa, tetapi kangkung air biasanya lebih renyah dan cepat matang.

5. Berapa lama tumis kangkung bertahan jika disimpan?

Sebaiknya dikonsumsi langsung. Namun jika disimpan di kulkas dalam wadah tertutup, bisa tahan 1 hari.