Resep Tahu Petis, Gorengan Gurih dan Manis yang Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta - Tahu petis adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang mampu membangkitkan nostalgia sekaligus selera. Perpaduan tahu goreng yang renyah dengan saus petis hitam yang kental menciptakan cita rasa khas yang sulit dilupakan. Camilan ini sering ditemui di gerobak kaki lima hingga menjadi sajian rumahan yang sederhana namun istimewa.

Di beberapa daerah di Jawa, terutama Semarang dan Sidoarjo, tahu petis bukan sekadar makanan pengganjal perut, melainkan bagian dari identitas kuliner lokal. Aromanya yang kuat dan rasanya yang gurih-manis membuatnya digemari lintas generasi.

Bagi Anda yang bosan dengan olahan tahu goreng biasa, tahu petis bisa menjadi alternatif menarik. Dengan bahan yang relatif sederhana, Anda bisa menghadirkan sajian khas Jawa yang kaya rasa di rumah. Berikut resep tahu petis yang Liputan6.com ambil dari Majalah Saji Edisi 324 Tahun 2015, Senin (15/12/2025).

Resep berikut merujuk pada Majalah Saji Edisi 324 Tahun 2015 terbitan Gramedia, yang dikenal sebagai salah satu rujukan resep masakan rumahan Indonesia. Resep ini ditujukan untuk enam porsi.

Bahan

• 12 buah tahu putih
• 2 siung bawang putih, dihaluskan
• 1 ½ sendok teh garam
• 500 ml air
• 12 buah cabai rawit hijau untuk pelengkap
• Minyak goreng secukupnya

Bumbu Petis

• 4 siung bawang putih utuh, goreng
• 6 buah cabai rawit merah
• 1 sendok teh garam
• 2 sendok makan gula merah, disisir halus
• 10 sendok makan petis udang
• 400 ml air
• 4 sendok teh tepung beras, dilarutkan dengan 2 sendok teh air

Cara Membuat

1. Rendam tahu di dalam campuran bawang putih halus, garam, dan air selama 15 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, lalu goreng tahu hingga kecokelatan dan bagian luarnya berkulit. Angkat dan tiriskan.
3. Untuk bumbu petis, ulek halus bawang putih goreng, cabai rawit merah, garam, dan gula merah hingga tercampur rata.
4. Tambahkan petis udang ke dalam ulekan bumbu, aduk hingga rata dan kental.
5. Masukkan bumbu petis ke dalam wajan, tambahkan air, lalu masak dengan api sedang sambil diaduk hingga meletup-letup.
6. Tuangkan larutan tepung beras, aduk terus hingga saus mengental dan kembali meletup. Angkat.
7. Belah tahu goreng tanpa memutus bagian bawahnya. Oleskan atau isikan bumbu petis ke dalam tahu.
8. Sajikan tahu petis selagi hangat bersama cabai rawit hijau sebagai pelengkap.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menghadirkan tahu petis dengan cita rasa autentik seperti yang banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Resep ini juga bisa disesuaikan dengan selera, misalnya menambah kecap manis untuk rasa lebih legit atau menambah cabai bagi pencinta pedas.

Tahu petis merupakan camilan atau jajanan khas Indonesia yang terdiri dari tahu goreng, umumnya tahu pong atau tahu putih yang digoreng hingga kopong, yang diisi atau disajikan bersama saus petis kental berwarna hitam. Petis sendiri adalah pasta kental hasil olahan kaldu udang atau ikan yang dimasak lama bersama bumbu seperti bawang putih, gula, dan garam. Di beberapa resep, ditambahkan kecap manis atau cabai untuk memberikan sentuhan pedas dan manis yang lebih seimbang.

Secara historis, petis diyakini memiliki pengaruh dari tradisi kuliner Tiongkok, namun dalam perkembangannya di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa, petis mengalami adaptasi rasa yang kuat dan khas. Di Semarang, tahu petis sering dijadikan oleh-oleh, sementara di Sidoarjo petis udang dikenal sebagai komoditas unggulan daerah.

Karakteristik utama tahu petis terletak pada kontras tekstur dan rasa. Tahu digoreng hingga bagian luarnya berkulit dan bagian dalamnya berongga, sehingga mampu “menampung” saus petis. Saat tahu dibelah dan diisi bumbu, muncul sensasi “muncrat” ketika digigit. Rasa gurih dari tahu berpadu dengan petis yang manis, asin, dan beraroma udang menciptakan pengalaman makan yang unik. Tak heran jika banyak orang mencari dan mencoba sendiri resep tahu petis untuk dihidangkan di rumah.

Tips Dasar Membuat Tahu Petis Lebih Lezat

Sebelum masuk ke resep, ada beberapa teknik penting yang sering disebut dalam buku dan majalah kuliner. Salah satunya adalah merendam tahu sebelum digoreng. Tahu direndam dalam campuran bawang putih, garam, dan air selama sekitar 15 menit. Cara ini bertujuan agar tahu lebih gurih dari dalam dan menghasilkan tekstur yang kering serta renyah saat digoreng.

Selain itu, pemilihan petis juga sangat menentukan rasa akhir. Petis udang dengan warna hitam pekat dan aroma khas laut biasanya menghasilkan rasa yang lebih dalam. Untuk Anda yang menyukai sensasi pedas, cabai rawit merah atau hijau bisa ditambahkan sebagai pelengkap atau dicampur langsung ke dalam bumbu petis.

1. Apakah tahu petis harus menggunakan tahu pong?

Tidak harus. Tahu putih biasa juga bisa digunakan, asalkan digoreng hingga kopong agar bumbu petis dapat meresap dengan baik.

2. Bisakah petis diganti dengan bahan lain?

Petis merupakan komponen utama, namun jika sulit didapat, sebagian orang menggunakan saus udang kental sebagai alternatif, meski rasanya tidak akan sama.

3. Bagaimana cara menyimpan bumbu petis agar tahan lama?

Bumbu petis sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat dan diletakkan di lemari es. Umumnya dapat bertahan 3–5 hari.

4. Apakah tahu petis bisa dibuat lebih pedas?

Bisa. Tambahkan jumlah cabai rawit merah atau hijau sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan.

Sangat cocok. Selain praktis, tahu petis juga mengenyangkan dan bisa menjadi variasi menu rumahan yang ekonomis.