Resep Sayur Daun Melinjo dan Variasi Olahan Lezat Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Daun melinjo adalah salah satu bahan sayur yang sangat akrab di dapur Indonesia. Teksturnya renyah, rasanya khas, dan aromanya memberi karakter unik pada berbagai masakan rumahan. Selain itu, daun melinjo juga mudah ditemukan karena pohon melinjo banyak tumbuh di pekarangan rumah masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

Tanaman melinjo sendiri dikenal sebagai salah satu tanaman asli Nusantara. Menurut penjelasan dari NPO Jasmelindo, pohon melinjo merupakan tanaman berumah dua (dioecious), mampu tumbuh hingga 22 meter, dan berbuah dua kali setahun, yaitu pada Mei–Juli dan Oktober–Desember. Tidak hanya buah dan bijinya yang dimanfaatkan, tetapi juga daun muda dan bunganya.

Dengan karakter daun yang khas dan fleksibel untuk berbagai olahan, tidak heran jika banyak variasi resep sayur daun melinjo yang digemari masyarakat. Mulai dari sayur asem, lodeh, hingga botok, semuanya menawarkan kelezatan yang berbeda. Berikut adalah kumpulan resep lengkap dari berbagai sumber terpercaya. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (2/12/2025).

Sayur asem Sunda terkenal dengan rasa segar asamnya yang alami. Di dalam resep dari buku “Hidangan Sayur Gaya Rumahan” (2013), Waroeng Makan 2 Iboe, daun melinjo dan buah melinjo menjadi komponen penting yang memberikan rasa pahit-ringan yang nikmat. Variasi ini sangat cocok dijadikan inspirasi resep sayur daun melinjo untuk menu harian.

Bahan:

• 200 g tetelan sapi
• 2 lembar daun salam
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 150 g melinjo
• 1 genggam daun melinjo
• 5 buah kacang panjang, potong
• 100 g kacang tanah
• 1 buah labu siam, potong
• 1 buah jagung manis, potong 2 cm
• 1500 ml air

Bumbu halus:

• 5 bawang merah
• 2 bawang putih
• 3 cabai merah
• 1 sdt terasi
• 1 sdm garam
• 2 sdm gula merah
• 5 sdm air asam jawa

Cara Membuat:

1. Rebus air hingga mendidih, masukkan tetelan dan garam. Rebus sampai empuk.
2. Tambahkan daun salam dan bumbu halus.
3. Masukkan jagung, melinjo, dan kacang tanah. Masak hingga lunak.
4. Tambahkan labu siam. Terakhir, masukkan daun melinjo lalu masak sebentar.
5. Sajikan hangat.

2. Lodeh Campur dengan Daun Melinjo

Sayur lodeh campur terkenal kaya rasa karena perpaduan santan dan berbagai jenis sayuran. Daun melinjo memberi tambahan tekstur renyah dan rasa khas yang membuat lodeh lebih lengkap dalam resep di buku “Step by Step 25 Resep Lodeh & Hidangan Sayur ala Sisca Soewitomo” 

Bahan:

• 750 ml santan encer
• 5 bawang merah, iris
• 3 bawang putih, iris
• 3 cabai merah besar, iris
• 2 cabai hijau besar, iris
• 2 lembar daun salam
• 2 cm lengkuas, memarkan
• Garam, merica, gula
• 2 terong ungu
• 1 labu siam
• 10 utas kacang panjang
• 8 putren
• 50 g daun melinjo muda
• 10 tahu goreng
• 250 ml santan kental

Cara Membuat:

1. Rebus santan encer bersama bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, dan lengkuas.
2. Setelah mendidih, tambahkan garam, merica, gula, dan seluruh sayuran kecuali daun melinjo.
3. Setelah sayuran matang, masukkan santan kental, daun melinjo, dan tahu goreng.
4. Masak sebentar, angkat, sajikan.

Menu sederhana dan cepat dibuat ini cocok untuk makan siang atau makan malam. Daun melinjo memberi rasa gurih-pahit yang ringan dan menyegarkan pada resep dari Buku “100 Resep Oseng-oseng & Tumis” (2012), Dapoer 2 Iboe – PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahan:

• 8 tahu goreng, potong
• 1 genggam daun melinjo (daun so)
• 2 cabai merah besar, iris
• 2 batang daun bawang
• 5 mata petai, iris
• 2 lembar daun salam
• 2 sdm kecap manis
• Gula merah, garam, sedikit minyak

Bumbu halus:

• 4 cabai merah besar
• 5 bawang merah
• 2 bawang putih
• 1 tomat merah

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum.
2. Tambahkan tahu dan daun melinjo, aduk rata.
3. Tambahkan cabai iris, petai, dan daun bawang.
4. Bumbui kecap, gula, dan garam. Masak hingga matang.

4. Botok Tempe Daun Melinjo Kukus

Sumber: Majalah Saji Edisi 474 (2020), PT Gramedia Pustaka Utama

Botok adalah lauk kukus tradisional yang sehat karena minim minyak. Daun melinjo dalam botok memberikan aroma khas dan tekstur yang menarik.

Bahan:

• 300 g tempe kukus, tumbuk kasar
• 150 g kelapa parut
• 75 g daun melinjo, iris
• 10 cabai rawit
• Daun pisang untuk membungkus

Bumbu halus:

• 1 sdt terasi bakar
• 1 sdt ketumbar sangrai
• 3 cm kunyit bakar
• 3 bawang putih
• 6 bawang merah
• 2 cm lengkuas
• 2 sdt garam

Cara Membuat:

1. Campur bumbu halus, tempe, dan kelapa hingga rata.
2. Tambahkan daun melinjo dan cabai rawit.
3. Bungkus dengan daun pisang, bentuk tum, lalu kukus 60 menit.
4. Sajikan hangat.

1. Apakah daun melinjo aman dikonsumsi setiap hari?

Aman, selama jumlah konsumsinya wajar. Daun melinjo adalah sayuran alami yang sering digunakan dalam masakan tradisional.

2. Apa perbedaan daun melinjo tua dan daun melinjo muda?

Daun muda lebih lembut dan tidak pahit. Daun tua lebih keras dan memiliki rasa pahit yang lebih kuat.

3. Bagaimana cara menyimpan daun melinjo agar tetap segar?

Simpan dalam kantong plastik berlubang dan masukkan ke dalam kulkas. Bisa tahan 2–3 hari.

4. Apakah daun melinjo bisa diolah tanpa santan?

Bisa. Daun melinjo cocok untuk tumis, sayur bening, atau campuran pepes dan botok.

5. Kenapa daun melinjo sering dipadukan dengan sayur asem?

Karena rasa pahit-ringan dNPO Jasmelindo