Resep Ikan Woku Pedas Khas Manado, Dijamin Enak, Gurih, dan Mudah Dibuat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Ikan Woku adalah salah satu hidangan khas Manado, Sulawesi Utara, yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurihnya. Keunikan bumbu rempahnya menjadikan resep ikan woku sangat diminati banyak orang, baik di Manado maupun di luar daerah.

Hidangan ini telah menyebar ke berbagai penjuru Indonesia karena kelezatannya. Banyak orang ingin mencoba membuat resep ikan woku khas Manado sendiri di rumah untuk menikmati sensasi pedas dan aromatiknya. Istilah 'woku' sendiri merujuk pada bumbu khas Manado yang kaya rempah, biasa digunakan untuk memasak daging atau ikan.

Penggunaan kata "woku" di Manado dulunya berasal dari pengaruh China yang menggunakan wok sebagai alat memasak. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/12/2025).

Ikan woku belanga merupakan salah satu varian masakan woku khas Minahasa, Sulawesi Utara yang dimasak langsung dalam panci atau kuali. Resep ini menghasilkan ikan woku dengan kuah melimpah dan bumbu yang meresap sempurna.

Bahan:

• 1 ekor ikan (sekitar 700-900 gram), bisa ikan tenggiri, kakap, atau nila, potong sesuai selera
• 1 sdt garam
• 1 sdm air perasan jeruk nipis

Bumbu Halus:

• 15 butir bawang merah
• 8-10 siung bawang putih
• 5-7 buah cabai merah besar
• 10-20 buah cabai rawit (sesuai selera pedas)
• 3-5 cm kunyit
• 3-5 cm jahe
• 5-10 butir kemiri, sangrai

Bumbu Cemplung:

• 3-5 batang serai, memarkan
• 5-12 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
• 1-2 lembar daun kunyit, potong-potong
• 1 lembar daun pandan, potong-potong
• 2-3 buah tomat hijau atau merah, potong kasar
• 4 buah belimbing sayur, potong-potong (opsional, untuk rasa asam)
• 70 gram daun kemangi, petiki daunnya
• 2-3 batang daun bawang, potong 3 cm
• Garam dan gula secukupnya
• Minyak untuk menumis secukupnya
• 700 ml air

Cara Membuat:

1. Lumuri ikan dengan garam dan air perasan jeruk nipis secara merata, lalu diamkan selama sekitar 10-15 menit. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam wajan atau belanga, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit, dan daun pandan, tumis hingga bumbu matang dan harum.
4. Masukkan potongan ikan, masak bersama bumbu selama 3-5 menit hingga ikan berubah warna.
5. Tuang air, tambahkan tomat dan belimbing sayur (jika menggunakan), aduk rata, lalu masak hingga mendidih.
6. Kecilkan api, masak hingga bumbu meresap dan kuah sedikit mengental.
7. Tambahkan daun kemangi dan daun bawang, aduk sebentar hingga layu.
8. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan ikan woku belanga selagi hangat.

Varian ikan woku ini menonjolkan aroma khas daun kemangi yang segar, memberikan sentuhan harum yang menggoda pada hidangan pedas gurih. Penggunaan kemangi yang lebih banyak menjadi ciri khas resep ikan woku kemangi ini.

Bahan:

• 1 ekor ikan (sekitar 700-900 gram), seperti ikan tongkol, nila, atau kakap, potong sesuai selera
• 1 sdt garam
• 1 sdm air perasan jeruk nipis

Bumbu Halus:

• 9 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah
• 10-15 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 2 ruas jari jahe
• 1 ruas jari kunyit
• 1 butir kemiri, sangrai

Bumbu Cemplung:

• 1 ruas lengkuas, geprek.
• 1 batang serai, geprek.
• 5 lembar daun jeruk.
• 1 lembar daun kunyit.
• 1 lembar daun pandan.
• 1 batang daun bawang, iris-iris.
• 5 ikat daun kemangi, ambil daunnya saja (jumlah lebih banyak untuk aroma).
• Garam dan gula secukupnya.
• Minyak untuk menumis secukupnya.
• 600 ml air.

Cara Membuat:

1. Baluri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas dan tiriskan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan lengkuas, serai, daun jeruk, daun kunyit, dan daun pandan, tumis hingga bumbu matang dan wangi.
4. Masukkan potongan ikan, aduk rata dengan bumbu, lalu tuang air.
5. Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.
6. Menjelang akhir proses memasak, masukkan daun bawang dan daun kemangi, aduk sebentar hingga daun kemangi layu.
7. Angkat dan sajikan ikan woku kemangi selagi hangat dengan nasi putih.

Woku daun atau pepes woku adalah varian woku yang dimasak dengan cara membungkus ikan dan bumbu dalam daun pisang, kemudian dikukus atau dibakar. Resep ini cocok bagi Anda yang menyukai aroma bakaran daun pisang.

Bahan:

• 1 ekor ikan (sekitar 500 gram), seperti ikan kembung, mujair, atau tongkol, bersihkan dan sayat-sayat
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1 sdt garam

Bumbu Halus:

• 10 buah cabai rawit merah
• 5 buah cabai merah keriting
• 4 butir kemiri
• 2 cm jahe
• 1 cm kunyit, bakar
• ½ sdt merica putih bubuk
• 1 sdt garam
• ½ sdt gula pasir

Bumbu Iris/Cemplung:

• 5 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris halus
• 2 lembar daun pandan, potong 5 cm
• 1 lembar daun kunyit, iris halus
• 1 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus
• 2 batang daun bawang, iris 1 cm
• 2 buah tomat merah, belah 8
• 1 ikat daun kemangi, ambil daunnya

Lain-lain:

• Daun pisang secukupnya untuk membungkus.
• Lidi atau tusuk gigi untuk menyemat.

Cara Membuat:

1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar, lalu sisihkan.
2. Campurkan bumbu halus dengan semua bumbu iris/cemplung (kecuali daun pisang dan lidi) dalam wadah besar, aduk rata.
3. Masukkan ikan ke dalam campuran bumbu, pastikan bumbu merata ke seluruh bagian ikan dan masuk ke sayatan ikan.
4. Ambil selembar daun pisang, letakkan sebagian bumbu di atasnya, lalu letakkan ikan di atas bumbu.
5. Tutup ikan dengan sisa bumbu, lalu bungkus rapat dengan daun pisang dan sematkan kedua ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi.
6. Kukus bungkusan ikan selama sekitar 35-45 menit hingga matang.
7. Untuk aroma yang lebih kuat, setelah dikukus, bakar sebentar pepes ikan di atas bara api atau teflon hingga daun pisang sedikit gosong.
8. Sajikan ikan woku daun selagi hangat.

Memilih ikan segar adalah kunci utama untuk menghasilkan ikan woku yang lezat dan tidak amis. Kualitas ikan akan sangat mempengaruhi cita rasa akhir masakan woku Anda.

• Pilihlah ikan dengan mata yang jernih dan menonjol, bukan keruh atau cekung. Mata ikan yang bening menandakan kesegarannya.
• Insang ikan segar berwarna merah cerah dan bersih, bukan cokelat atau keabu-abuan. Periksa bagian insang dengan teliti.
• Daging ikan harus elastis saat ditekan dan kembali ke bentuk semula, tidak lembek. Tekstur daging yang kenyal adalah indikator baik.
• Kulit ikan segar tampak mengkilap dan sisiknya menempel kuat. Hindari ikan dengan sisik yang mudah lepas.
• Hindari ikan yang berbau amis menyengat; ikan segar memiliki bau laut yang segar dan tidak menusuk hidung.

Agar cita rasa ikan woku maksimal, perhatikan beberapa tips berikut saat memasak. Teknik memasak yang tepat akan memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam daging ikan.

• Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam sebelum dimasak untuk menghilangkan bau amis dan membantu bumbu meresap. Proses marinasi singkat ini sangat penting.
• Tumis bumbu halus hingga benar-benar harum dan matang agar tidak langu dan mengeluarkan minyak. Pastikan bumbu matang sempurna sebelum memasukkan bahan lain.
• Masak ikan dengan api sedang dan biarkan bumbu meresap perlahan hingga kuah mengental dan ikan matang sempurna. Jangan terburu-buru dalam proses pemasakan.
• Tambahkan daun-daunan aromatik seperti kemangi, daun pandan, dan daun jeruk di akhir proses memasak untuk menjaga kesegaran aroma dan teksturnya. Ini akan memberikan sentuhan akhir yang wangi pada ikan woku Anda.

Woku merupakan masakan khas Manado yang terbuat dari berbagai macam bumbu dan biasa digunakan untuk memasak daging atau ikan. Ciri khas ikan woku terletak pada aroma rempah segar, rasa pedas menyengat, serta kuah kuning segar yang gurih-asam.

Terdapat dua jenis woku yang umum ditemukan di Minahasa, yaitu woku belanga yang dimasak dalam periuk atau panci. Kemudian woku daun yang dibungkus daun. Bumbu woku dinilai memiliki cita rasa dan aroma khas dengan jahe, daun jeruk, daun pandan, dan serai memberikan aroma harum menggoda.

1. Apa ikan yang paling cocok untuk woku? Ikan tongkol, cakalang, atau kakap merah paling sering digunakan.
2. Bumbu dasar woku apa saja? Bumbu dasarnya meliputi cabai, bawang, kunyit, jahe, serai, dan daun jeruk.
3. Apakah woku harus pedas? Tidak, tingkat kepedasan bisa disesuaikan selera.
4. Cara membuat woku lebih harum bagaimana? Tumis bumbu hingga benar-benar wangi sebelum memasak ikan.
5. Apakah woku bisa memakai ikan fillet? Bisa, asal tidak dimasak terlalu lama agar tidak hancur.
6. Daun apa yang wajib ada di woku? Daun kemangi hampir selalu digunakan untuk aroma khas.
7. Berapa lama memasak ikan woku? Sekitar 10–15 menit cukup agar ikan matang tanpa overcooked.