Resep Cromboloni Asli dan Cara Membuat, Mudah dan Praktis

Liputan6.com, Jakarta Cromboloni menjadi salah satu pastry viral yang banyak dicari karena tampilannya yang unik, berlapis, sekaligus creamy saat diisi berbagai macam topping. Kue ini sebenarnya berbahan dasar adonan berlapis mirip croissant, tetapi bentuknya lebih tebal dan bundar sehingga hasil akhirnya sangat lembut di dalam.

Resep cromboloni berikut dibagikan dari Channel YouTube dapurumi, yang dikenal sering membagikan resep pastry rumahan yang mudah diikuti oleh pemula maupun yang sudah berpengalaman. Perpaduan terigu protein tinggi dan rendah membuat tekstur adonan lebih elastis namun tetap lembut.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat mulai dari menguleni adonan, melipat butter, hingga menyamakan tinggi adonan dengan loyang hasil cromboloni akan mengembang sempurna dan tidak bantat. Cocok untuk camilan keluarga atau ide jualan. 

Sebelum memulai, siapkan semua bahan berikut:

• 200 gram tepung terigu protein tinggi
• 60 gram tepung terigu protein rendah
• 40 gram gula halus
• 20 gram susu bubuk
• 4 gram ragi instan
• ½ sdt garam
• 1 butir telur (ukuran besar ±55 gram)
• 100 ml air dingin
• 18 gram butter
• 115 gram butter untuk lapisan (bisa diganti margarin pastry/korsvet)
• Catatan:
• Usahakan tinggi adonan sama dengan tinggi loyang agar hasilnya pas saat dipanggang.
• Telur yang digunakan sebaiknya ukuran besar.

Pada bagian ini, kamu akan dipandu langkah demi langkah untuk menghasilkan cromboloni berlapis cantik.

1. Menguleni Adonan Dasar

Mulailah dengan mencampurkan tepung protein tinggi, tepung protein rendah, gula halus, susu bubuk, dan ragi instan. Aduk hingga tercampur merata. Tambahkan telur dan air dingin sedikit demi sedikit lalu uleni hingga adonan mulai kalis. Setelah itu, masukkan 18 gram butter dan garam, lanjutkan menguleni hingga adonan benar-benar elastis. 

2. Membentuk Adonan untuk Proses Pelapisan

Setelah adonan siap, pipihkan dan bentuk menjadi bulat. Tutup dengan plastik atau kain bersih lalu diamkan sebentar agar adonan rileks. Langkah ini penting agar adonan mudah digilas saat proses laminasi. 

3. Melapisi Adonan dengan Butter

Gilas butter lapisan (115 gram) hingga berbentuk persegi tipis. Pipihkan adonan, letakkan butter di tengah, lalu bungkus rapat. Gilas perlahan lalu lipat seperti metode membuat croissant. Ulangi proses lipat 2–3 kali agar lapisan terbentuk dengan cantik.

4. Membagi dan Mencetak Adonan

Potong adonan sesuai ukuran dan bentuk bulat tebal. Letakkan di loyang, pastikan tinggi adonan sesuai tinggi loyang agar hasil panggangnya rapi dan mengembang sempurna. 

5. Memanggang

Diamkan adonan hingga mengembang. Setelah itu, panggang dalam oven panas hingga bagian luar cokelat keemasan dan lapisannya terlihat mekar. Angkat dan biarkan dingin sebelum diisi atau diberi topping sesuai selera.

Beberapa tips yang bisa ditambahkan saat membuat Cromboloni agar hasil maksimal:

1. Gunakan air dingin agar adonan tidak cepat lembek dan butter tidak meleleh saat proses lipat.
2. Jangan terlalu sering memegang adonan karena panas tangan bisa membuat lapisan tidak terbentuk.
3. Istirahatkan adonan di tiap proses lipatan agar adonan tidak robek.
4. Gunakan loyang sesuai tinggi adonan, ini penting untuk hasil yang mekar dan proporsional.
5. Butter lapisan harus dingin dan padat, jangan sampai terlalu lembut agar tidak bocor saat dipanggang.

1. Boleh pakai margarin biasa untuk lapisan?

Bisa, tetapi hasil lapisan kurang kuat dibanding menggunakan korsvet atau margarin pastry.

2. Kenapa adonan saya cepat lembek?

Kemungkinan butter terlalu hangat atau ruangan terlalu panas. Gunakan air es dan istirahatkan adonan di kulkas saat perlu.

3. Oven apa yang cocok?

Semua jenis oven bisa, asal suhunya stabil. Atur panas sesuai karakter oven masing-masing.

4. Cromboloni harus dingin dulu sebelum diberi isian?

Sebaiknya iya, agar krim tidak meleleh dan bentuk pastry tetap cantik.

5. Berapa lama cromboloni bisa disimpan?

Tanpa isian tahan 2–3 hari di suhu ruang, atau hingga seminggu jika disimpan di kulkas.