Relawan GURILA dan Logistik Darurat Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir Sumatra

Liputan6.com, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group merespons longsor dan banjir Sumatra dengan turun langsung ke wilayah terdampak. Pekan ini, banjir bandang dan tanah longsor menghantam sejumlah titik krusial di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. 

Kondisi ini mengakibatkan dampak yang luas, mulai dari terputusnya akses jalan utama di puluhan kota dan kabupaten, hingga memaksa ribuan warga mengungsi demi keselamatan. Jumlah korban jiwa akibat insiden ini dilaporkan terus bertambah.

"InJourney Group berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana, termasuk yang terjadi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, melalui rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Sabtu (29/11/2025).

"Kami memastikan seluruh dukungan InJourney Group, mulai dari bantuan logistik hingga pengerahan personel (relawan Gunung, Rimba dan Laut (GURILA)), semua dapat menjangkau wilayah yang paling membutuhkan secara cepat dan terkoordinasi," imbuhnya.

Fokus utama mereka di masa tanggap darurat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi dan korban yang bertahan di lokasi bencana. Bantuan yang disalurkan disebut "beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan."

Paket bantuan tersebut meliputi makanan siap saji, kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan telur, serta kebutuhan sanitasi, seperti popok bayi, family kit, handuk, dan selimut. Selain itu, InJourney juga menyuplai air mineral dalam kemasan botol maupun galon, susu, serta obat-obatan.

Distribusi bantuan ini difokuskan pada area-area yang mengalami kerusakan paling parah. Di Sumatra Barat, bantuan telah masuk ke kawasan Kampung Galapuang, Sungai Buluh, serta Posko Universitas Andalas (Unand). 

Sementara itu untuk wilayah Sumatra Utara, tim telah menjangkau Desa Sibalanga dan Adiankoting di Kabupaten Tapanuli Utara. Bantuan serupa juga telah disalurkan ke wilayah terdampak di Aceh. 

Langkah distribusi ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat yang aksesnya terputus tetap mendapat asupan pangan dan perlengkapan kesehatan yang memadai selama masa pemulihan awal pascabencana.

Dalam struktur penanganan bencana ini, InJourney Airports, salah satu anak perusahaan InJourney, memegang peranan strategis. Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatra Barat telah ditunjuk secara resmi sebagai penanggung jawab Satuan Tugas (Satgas) BUMN untuk wilayah Padang Pariaman. 

Penunjukan ini ditindaklanjuti dengan pendirian Posko Bencana yang berlokasi strategis, tepat di pintu masuk area bandara. Keberadaan posko ini sangat vital dalam manajemen krisis saat ini, klaim mereka.

Fungsi utamanya adalah sebagai pusat komando dan koordinasi lintas sektoral. Selain itu, posko di BIM berfungsi sebagai sentra penyaluran bantuan logistik agar lebih terorganisir sebelum didistribusikan ke pelosok desa.

Bagi masyarakat umum, posko ini juga bertindak sebagai titik informasi terkini mengenai perkembangan situasi bencana dan penanganannya. Dengan adanya posko terpusat di infrastruktur vital, seperti bandara, alur komunikasi dan distribusi bantuan diharapkan  dapat berjalan lebih efisien, menghindari tumpang tindih penyaluran, dan mempercepat respons terhadap kebutuhan mendadak dari lokasi bencana.

Selain bantuan materiil, InJourney Group juga menerjunkan sumber daya manusia melalui tim relawan GURILA. Tim ini merupakan unit kemanusiaan yang beranggotakan karyawan InJourney Airports.

Para relawan telah diberangkatkan langsung ke berbagai titik lokasi bencana untuk memberi dukungan tenaga di lapangan. Kehadiran mereka bertujuan mempercepat proses penanganan dampak bencana, serta memastikan bantuan diterima langsung oleh warga yang membutuhkan.

Pada Sabtu (29/11/2025), sebanyak 18 personel baru diturunkan untuk menyisir wilayah terdampak di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Langkah ini diambil untuk memastikan cakupan bantuan semakin luas dan penanganan di lapangan tetap optimal. 

"InJourney Group berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN, dan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana dapat ditangani dengan cepat dan terukur," tandas Maya.