Rahasia Tubuh Bugar Tom Cruise di Usia 62 Tahun, Salah Satunya Makan 15 Camilan Sehari

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Tom Cruise, aktor legendaris yang dikenal dengan aksi-aksi nekatnya, kembali jadi pusat perhatian dengan perilisan film terbarunya, "Mission: Impossible - The Final Reckoning." Di usianya yang ke-62, Tom tetap tampil prima dan penuh energi, membuat banyak orang penasaran akan rahasia kebugarannya.

Mengutip People, Senin (12/5/2025), jawabannya terletak pada pola makan yang tidak biasa. Menurut laporan terkini, Tom menghindari pola makan tradisional yang terdiri dari tiga kali makan besar.

Sebaliknya, ia memilih mengonsumsi 15 camilan sepanjang hari. Kebiasaan ini, yang disiapkan oleh koki pribadinya, sesuai dengan gaya hidupnya yang sibuk dan menuntut.

Saat makan di luar, Tom memilih ikan putih kukus dan sayuran tanpa mentega, saus, atau minyak, serta selalu memilih minuman bebas alkohol. Salah satu elemen yang mengejutkan dari diet Tom adalah kesukaannya terhadap makanan yang dimasak pada suhu rendah.

Metode ini dikenal dapat menjaga nutrisi dan meningkatkan rasa, serta membantu menjaga kelembapan makanan. Tom percaya bahwa pendekatan ini meningkatkan nilai gizi makanannya, membantunya mempertahankan energi dan kesehatannya yang luar biasa di usia 62 tahun.

Selain itu, Tom menghindari camilan manis, seperti cokelat atau keripik, dan lebih memilih buah segar. Menurutnya, buah membantu mengatasi kecemasan, dan ahli gizi mendukung teori bahwa buah dan sayuran kaya antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, yang bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. 

Suplemen dan Persiapan untuk Mission: Impossible – The Final Reckoning

Tidak hanya bergantung pada diet, Tom juga mengonsumsi berbagai suplemen vitamin dan mineral dalam rutinitas hariannya. Suplemen ini memastikan ia menutupi kekurangan nutrisi, memungkinkannya melakukan aksi menantang tanpa mengorbankan kesehatannya.

Pola makan Tom yang ketat terbukti bermanfaat baginya. Namun para ahli berpendapat bahwa bagi kebanyakan orang, makan 15 camilan sehari mungkin tidak perlu.

Disiplin diet Tom hanyalah salah satu aspek dari persiapannya yang sangat teliti untuk adegan aksi ikoniknya. Dari terjun payung hingga kejar-kejaran sepeda motor, setiap aksi menuntut stamina fisik yang luar biasa, sesuatu yang jelas dimiliki Tom berkat dietnya yang tidak biasa dan rutinitas olahraga yang ketat.

Saat Tom bersiap untuk perilisan "Mission: Impossible – The Final Reckoning," para penggemar dapat menantikan dedikasinya yang terbayar di layar. Film ini diantisipasi sebagai penggambaran terakhirnya sebagai Ethan Hunt dan diharapkan jadi sensasi box office saat tayang perdana di Festival Film Cannes akhir Mei 2025.

Belajar dari Aksi Berbahaya

Sebelumnya, Tom menjelaskan bahwa setiap aksi berbahaya yang ia lakukan adalah kesempatan belajar. "Saya akan mempelajari suatu keterampilan, dan saya tahu pada akhirnya saya akan menggunakannya dalam sebuah film," ungkapnya pada People.

Bagi Tom, belajar menerbangkan pesawat, menari, dan bermain piano adalah bagian dari persiapan untuk perannya. "Saya senang memainkan tuts-tuts piano ... Saya merasa rileks," tambahnya.

Franchise "Mission: Impossible" yang telah menghasilkan lebih dari empat miliar dolar AS dikenal karena aksi-aksi spektakuler yang dilakukan Tom sendiri, tanpa pengganti. Dari memanjat gedung tertinggi di dunia hingga melakukan wing-walking di atas pesawat biplane era 1940-an, Tom terus mendorong batasan dalam setiap filmnya.

Di film ke-8 dan mungkin terakhirnya, "Mission: Impossible - The Final Reckoning," sang aktor kembali menantang maut dengan aksi lebih ekstrem. Sutradara Christopher McQuarrie, yang telah bekerja sama dengan Tom sejak "Mission: Impossible - Rogue Nation," memuji dedikasi aktor tersebut. 

Pujian dari Sutradara

"Setiap kali Anda melihat Tom di dalam pesawat, dialah yang memegang kendali," kata McQuarrie. Koordinator aksi Wade Eastwood menambahkan bahwa semua adegan dilakukan dengan pesawat terbang sungguhan, bukan green screen

Untuk mempersiapkan diri sebelum beraksi, Tom mengaku selalu memulai hari dengan sarapan yang banyak. "Saya berlatih keras untuk berjalan di sayap pesawat. Saya akan makan, seperti sosis dan hampir selusin telur dan bacon dan roti panggang dan kopi dan cairan," katanya.

Meski aksi memegang pesawat militer yang lepas landas tetap jadi salah satu yang paling berbahaya, Tom terus mencari tantangan baru. Dalam "The Final Reckoning," ia menghadapi tantangan dengan berakting di dalam tangki air besar yang dapat memutar 360 derajat, meniru kondisi di dalam kapal selam.

"Anda tidak akan merasa terhubung dengan karakter tersebut jika saya menggunakan masker biasa," jelasnya. Bagi Tom, setiap tantangan adalah bagian dari etos kerja yang ia pegang teguh. "Di Mission, jika itu mudah, saya rasa kami tidak akan melakukannya," ujarnya.

Meski sudah melakukan delapan film "Mission: Impossible," Tom tetap merasa bersyukur dan kagum dengan setiap pengalaman yang ia jalani. "Saya suka membuat film. Bukan apa yang saya lakukan. Melainkan siapa saya," terangnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |