Rahasia Daging Sapi Empuk untuk Semur Rumahan ala Jawa, Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Memasak semur daging sapi yang empuk dengan bumbu meresap sempurna adalah dambaan banyak penikmat kuliner rumahan. Hidangan klasik ala Jawa ini selalu memanjakan lidah dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan kaya rempah. Namun, tantangan paling umum adalah memastikan daging tidak alot dan bumbu benar-benar meresap hingga ke dalam. Untuk menciptakan semur daging sapi yang istimewa, ada beberapa rahasia yang perlu diketahui, mulai dari pemilihan bagian daging hingga teknik pengolahan yang tepat.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek penting, seperti memilih bagian daging sapi yang ideal, cara mengolah daging sebelum dimasak, hingga teknik memasak agar teksturnya lembut dan bumbu semakin mantap. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyajikan semur daging sapi empuk dan lezat yang disukai seluruh keluarga—bahkan setara dengan masakan koki profesional.T

Pemilihan bagian daging sapi menjadi langkah awal yang krusial dalam menentukan keempukan dan cita rasa semur. Bagian daging yang berbeda memiliki karakteristik serat dan lemak yang unik, sehingga memengaruhi hasil akhir masakan. Memilih bagian yang tepat akan memudahkan proses pengempukan dan penyerapan bumbu.

Beberapa bagian daging sapi yang sangat direkomendasikan untuk semur adalah sandung lamur (brisket) dan sengkel (shank). Sandung lamur dikenal memiliki banyak lemak dan urat yang akan melunak saat dimasak lama, menghasilkan tekstur empuk dan kaya rasa. Sementara itu, sengkel kaya akan kolagen yang tidak hanya membuat daging empuk tetapi juga menghasilkan kuah semur yang kental dan gurih.

Selain itu, paha depan (round) juga merupakan pilihan yang baik karena teksturnya yang lembut dan mudah empuk saat dimasak. Has luar (sirloin) juga disarankan oleh beberapa koki karena bumbu lebih mudah meresap dibandingkan has dalam. Pastikan untuk memilih daging sapi yang segar, dengan warna merah cerah, tekstur kenyal, dan tidak berbau untuk kualitas terbaik.

Untuk memastikan daging sapi benar-benar empuk, ada beberapa metode pengolahan yang bisa dilakukan sebelum proses memasak semur dimulai. Teknik-teknik ini membantu melunakkan serat daging sehingga lebih mudah dikonsumsi dan bumbu dapat meresap lebih baik. Adapun teknik-teknik tersebut adalah:

1. Potong daging melawan arah serat

Teknik ini memutus serat-serat otot yang panjang sehingga daging lebih cepat empuk saat dimasak. Selain itu, pastikan ukuran potongan daging seragam agar tingkat kematangannya merata.

2. Marinasi daging semalaman

Merendam daging dalam bumbu semur semalaman di kulkas sangat efektif membantu proses pengempukkan. Marinasi juga membuat bumbu meresap jauh ke dalam serat daging. Alternatifnya, daging dapat dipukul-pukul dengan ulekan atau alat khusus setelah dimasukkan ke dalam plastik untuk melunakkan serat secara fisik.

3. Gunakan bahan pengempuk alami

Daun pepaya yang diremas dan digunakan untuk membungkus daging selama 10–30 menit bisa membuat daging lembut secara alami, asalkan dicuci bersih setelahnya. Buah-buahan seperti parutan nanas, tomat halus, atau perasan jeruk lemon juga memiliki enzim yang membantu melunakkan daging bila digunakan dengan durasi yang tepat.

Setelah pemilihan dan pengolahan awal, teknik memasak memegang peranan vital agar rahasia daging sapi empuk untuk semur rumahan ala Jawa terwujud sempurna. Proses memasak yang tepat akan memastikan daging tidak hanya empuk, tetapi juga kaya akan cita rasa bumbu yang meresap.

Langkah pertama adalah menumis bumbu halus hingga harum dan matang sempurna sebelum memasukkan daging. Proses ini penting untuk mengeluarkan aroma dan rasa terbaik dari bumbu, yang akan menjadi fondasi cita rasa semur. Bumbu yang matang sempurna akan memberikan kedalaman rasa pada masakan.

Kunci utama untuk mendapatkan daging empuk dan bumbu meresap adalah memasak dengan api kecil dalam waktu yang lama, atau dikenal dengan teknik slow cooking. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam, memungkinkan serat daging melunak secara perlahan dan bumbu meresap hingga ke bagian terdalam. Metode ini juga bisa dilakukan menggunakan slow cooker atau panci presto untuk efisiensi waktu.

Alternatif lain yang populer adalah teknik merebus 5-30-7. Teknik ini melibatkan perebusan daging selama 5 menit, kemudian mematikan api dan mendiamkan selama 30 menit dengan panci tertutup rapat, lalu merebus kembali selama 7 menit. Metode ini diklaim dapat menghemat gas sekaligus menghasilkan daging yang empuk tanpa perlu panci presto. Terakhir, pastikan jumlah air yang ditambahkan cukup untuk merendam semua bahan agar daging matang merata dan bumbu dapat meresap sempurna.

1. Bagian daging sapi apa yang paling cocok untuk semur?

Bagian sandung lamur (brisket) dan sengkel (shank) sangat direkomendasikan karena memiliki lemak, urat, dan kolagen yang melunak saat dimasak lama, menghasilkan tekstur empuk dan kuah gurih.

2. Bagaimana cara mengempukkan daging sapi sebelum dimasak semur?

Anda bisa memotong daging melawan serat, memarinasi semalaman, memukul-mukul daging, atau menggunakan bahan alami seperti daun pepaya, nanas, tomat, atau jeruk lemon.

3. Teknik memasak apa yang membuat bumbu semur meresap sempurna?

Menumis bumbu hingga harum, memasak dengan api kecil dalam waktu lama (slow cooking), atau menerapkan teknik merebus 5-30-7 sangat efektif untuk bumbu meresap.