Ragam Kuliner Pasar Medang untuk Rayakan Waisak 2025 di Borobudur

20 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Pasar Medang kembali hadir untuk memastikan kemeriahan perayaan Waisak 2025 di Borobudur. Di antara daya tarik acara yang berlangsung pada 10─12 Mei 2025 tersebut, ragam pilihan kuliner lokal jadi satu yang jangan sampai Anda lewatkan.

Menurut unggahan Instagram Borobudur Park, Sabtu, 10 Mei 2025, salah satunya terdapat Daharan Lawasan yang menyajikan berbagai kuliner tradisional dan kontemporer. "Mulai dari dawet, bir Jawa, sampai apem, semua ada di sini," bunyi keterangan di unggahan tersebut.

Kemudian, ada Daharan Ramba yang menyajikan berbagai olahan makanan vegan dan non-hewani, seperti pecel, urap, tempe tahu, dan salad. Ini merupakan seksi "makanan sehat yang menyegarkan untuk semua pengunjung," kata mereka.

Tidak ketinggalan, terdapat pula Daharan Anyaran yang menghadirkan berbagai macam top brand lokal Yogyakarta dan Magelang. Kendati ragam kulinernya menarik untuk dicicip, Pasar Medang punya berbagai tenant menarik lainnya.

Di antaranya, ada Peken Piranti yang menawarkan peralatan wellness, kerajinan tangan, dan merchandise yang dapat jadi tanda pengingat kunjungan Waisak Anda di Candi Borobudur. Mendukung itu, terdapat Temu Sejatining Diri yang memungkinkan pengunjung menemukan ragam kegiatan untuk memantik kesadaran diri, menemukan, dan mengekspresikan diri dalam nuansa penuh makna.

Menambah kemeriahan, pengunjung bisa menonton parade tarian dan berbagai kesenian pertunjukan di Sasana Karya di area tersebut. "(Pengunjung bisa) berfoto bersama penari dan menikmati kemeriahan budaya," sebut Borobudur Park.

Puncak Perayaan Waisak 2025

Sementara itu, acara puncak perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur melalui pelepasan lampion akan berlangsung besok, Senin, 12 Mei 2025. Bila kehabisan tiket atau ingin menikmati naunasa magis acara ini, tapi dalam versi lebih hemat, Anda bisa membeli tiket menonton event tersebut dengan harga cukup ekonomis, yakni Rp50 ribu per orang.

Nominal itu tentu jauh lebih murah dibanding tarif yang ditetapkan bagi mereka yang ikut melepaskan lampion ke langit Candi Buddha terbesar di dunia tersebut. Tiket yang sudah habis terjual di situs web Borobudur Park tersebut dibanderol Rp850 ribu per orang.

Terkait tawaran baru itu, akun Instagram Borobudur Park menulis, Selasa, 6 Mei 2025, "Rayakan Waisak di Borobudur dengan menyaksikan prosesi pelepasan lampion yang sakral dan penuh makna. 🎟️ Tiket nonton lampion (area luar) hanya Rp50.000/pax 🛒 Pembelian tiket online only mulai 7 Mei 2025 pukul 18.00 WIB di:👉 ticket.injourneydestination.id."

Tiket menonton lampion Candi Borobudur ini, kata mereka, hanya tersedia secara online, dengan kuota terbatas demi "menjaga kekhusyukan umat." "Open gate mulai pukul 17.00 WIB. Pengunjung dengan tiket nonton lampion dapat menyaksikan dari sisi luar area pelepasan lampion dan tidak diizinkan masuk ke dalam area pelepasan lampion," sebut mereka.

Nonton Pelepasan Lampion di Candi Borobudur

Di antara syarat dan ketentuan pembelian tiket nonton lampion Candi Borobudur adalah:

  1. Tiket Nonton Lampion dapat divalidasi pada 12 Mei 2025 pukul 18.00 sampai 21.00 WIB di simpul gate Borobudur.
  2. Usia minimum lima tahun.
  3. Tiket hanya dapat di-redeem satu kali.
  4. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan, di-refund, maupun dipindahtangankan.Tiket tidak dapat digunakan untuk naik ke Candi Borobudur.
  5. Wajib menjaga keheningan dan kehikmatan selama acara berlangsung. Alat komunikasi dinonaktifkan atau silent.
  6. Disarankan menggunakan pakaian berwarna putih.

Sebelumnya, menjelang perayaan Waisak, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney, mengaku siap menyambut puluhan ribu umat Buddha di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan para pemangku kepentingan, pihaknya mengaku siap menyukseskan rangkaian acara Waisak 2569 2025. Agendanya berlangsung pada 4─12 Mei 2025.

Waisak 2025 kembali menghadirkan perjalanan 34 Bhikkhu Thudong dari berbagai negara, seperti Thailand, Kamboja, Amerika Serikat (AS), dan Malaysia. Mereka sudah memulai perjalanan sejak 6 Februari 2025 dari Thailand, melintasi berbagai negara di Asia Tenggara, dan kini telah mencapai Candi Borobudur sebagai tujuan akhir mereka.

Waisak di Borobudur

"Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual akan kembali jadi tuan rumah menyambut kedatangan puluhan ribu umat Buddha dari berbagai negara dan daerah yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE. InJourney berharap rangkaian acara Waisak 2025 berlangsung khidmat dan lancar, serta memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Minggu, 4 Mei 2025.

"Perayaan Waisak bukan hanya jadi momen keagamaan, tapi juga membawa kebermanfaatan, terutama bagi masyarakat lokal di sekitar destinasi Borobudur, melalui pergerakan wisata, UMKM, serta keterlibatan masyarakat secara langsung. Waisak jadi cerminan semangat kolaboratif dan inklusif karena semua lapisan masyarakat dapat jadi bagian dari perayaan ini," lanjutnya.

Perayaan Waisak akan diakhiri dengan pradaksina atau berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali. Pada puncak acara akan dilakukan pelepasan 2.569 lampion sebagai simbol cahaya perdamaian. Penjualan tiket Festival Lampion Waisak Nasional telah dibuka pada 4 Maret 2025.

Peserta diwajibkan mengenakan busana serba putih dan sopan. Peserta juga dilarang memakai celana pendek, rok pendek, serta baju tanpa lengan ataupun transparan.

Foto Pilihan

Relawan merapikan karung yang berisi pakaian bekas tidak layak pakai di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |