Potret Jennie Blackpink dan Karina Aespa Pakai Rompi ala Nenek-Nenek Bikin Kimchi, Kini Jadi Tren

Liputan6.com, Jakarta - Bintang K-Pop seperti Karina aespa dan Jennie Blackpink kerap kali menjadi panutan publik dalam hal fesyen. Tapi ternyata hal ini tak cuma berlaku untuk tren terkini, ada sejumlah item busana yang jauh dari citra fashionable, tapi popularitasnya terdongkrak berkat mereka.

Salah satu contohnya adalah rompi bercorak, yang di Korea Selatan kerap disebut kimjang vest. Rompi tanpa lengan ini memiliki ciri khas kainnya terdiri dari beberapa lapis yang dijahit menjadi satu, serta penuh pola. Biasanya, yang digunakan adalah motif floral. 

Dilansir dari The Korea Times dan SCMP pada Minggu, 30 November 2025, di negaranya, pakaian ini dijuluki demikian karena digunakan wanita berumur di Korea Selatan saat membuat kimchi. Pasalnya, makanan khas Negeri Ginseng ini biasa dibuat saat memasuki musim dingin, membuat rompi ini menjadi pilihan yang khas untuk menghangatkan badan tanpa menghalangi mereka dalam melakukan pekerjaannya. 

Kini, rompi tersebut ternyata kembali banyak dicari oleh kalangan muda negeri ini. 

JENNIE BLACKPINK KENAKAN HIJAB SAAT KUNJUNGI MASJID DI ABU DHABI

Menurut tren pencarian Naver Data Lab pada 18 November, pencarian untuk rompi semacam ini dan kata kunci terkait seperti "rompi bermotif bunga" mencapai titik tertinggi dalam sejarah di antara pengguna berusia 19 hingga 34 tahun. Sebagai catatan, titik tertinggi dalam parameter yang digunakan oleh Naver adalah 100. 

Platform BlackKiwi juga melaporkan bahwa pencarian untuk rompi tersebut pada bulan ini meningkat 699,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pengguna berusia 20-an dan 30-an menyumbang hampir setengah dari semua pencarian. 

Sebagai catatan, pada tahun lalu, Naver mencatat pencarian serupa juga meningkat hingga titik 96 pada Desember 2024, kemudian turun menjadi nol, lalu angkanya mulai melonjak lagi pada pertengahan Oktober tahun ini. Apa yang sebenarnya terjadi pada Desember 2024?

Pada Desember, Jennie Blackpink rupanya tampak mengenakan rompi bermotif floral dengan gaya mirip pakaian khas nenek tersebut. Ia saat itu tengah menikmati camping dengan api unggun di luar ruangan, dan terlihat menghangatkan diri dengan pakaian tebal. 

Beberapa bulan sebelumnya, Karina juga menggunakan rompi serupa dalam pembuatan sebuah konten aespa. Dalam unggahan pada Juni 2024, Karina memang benar-benar memakai rompi nenek-nenek, sesuai dengan tema konten aesparty bersama grupnya yang berlatar di pedesaan. 

Sejumlah media, termasuk The Korea Times dan SCMP, menilai bahwa kedua seleb ini punya andil dalam mempopulerkan gaya busana ini ke kalangan generasi muda. Di luar itu, disebutkan pula bahwa belakangan ini memang muncul tren di kalangan anak muda yang sesuai dengan gaya busana ini. 

Kedua tren itu adalah "choncance", di mana anak muda mencari relaksasi bertema pedesaan, dan "halmaenial", atau gaya busana dengan tema nostalgia ala halmoni alias nenek-nenek. Menurut laporan Administrasi Pembangunan Pedesaan pada 29 Oktober, sebanyak 43,8 persen warga Korea mengatakan mereka pernah berwisata ke wilayah pedesaan. Angka ini naik dari 35,2 persen pada 2022.

Di sisi lain, dalam aplikasi marketplace fashion populer seperti Zigzag dan Ably, rompi berlapis motif bunga ini kerap masuk dalam deretan produk terlaris. Harganya berkisar antara 5.000 hingga 40.000 won (sekitar Rp57 ribu hingga Rp454 ribu). Jadi, tertarik berbusana ala nenek-nenek seperti Jennie dan Karina?