Liputan6.com, Jakarta - Seiring pertambahan usia Putri Charlotte, Kate Middleton dan Pangeran William semakin awas terkait jalan hidup yang menanti putri mereka dalam keluarga kerajaan. Terdapat sejumlah pertanyaan rumit yang akan dihadapi Charlotte dan orangtuanya dalam menavigasi kompleksitas posisi uniknya.
Menjadi cadangan bagi Pangeran George, pewaris takhta, adalah posisi yang rawan, dipenuhi dengan potensi jebakan yang telah diungkap dengan jelas oleh pamannya, Pangeran Harry, yang juga tumbuh sebagai cadangan. Dalam memoarnya, Spare, ia secara blak-blakan merasakan sakit dan perjuangan identitas yang terkait dengan perannya sebagai cadangan dalam keluarga kerajaan.
"Mendiang Ratu [Elizabeth] selalu sangat menyadari peran luar biasa dan menantang sebagai No. 2," kata penulis biografi kerajaan Robert Hardman, penulis The Making of a King, kepada PEOPLE dalam cerita sampul eksklusif minggu ini, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
"Itulah mengapa dia memiliki tempat khusus di hati untuk [adik perempuannya] Margaret, untuk [putranya] Andrew dan Harry. Dia memahami bahwa menjadi nomor dua dalam keluarga dan institusi yang sangat hierarkis memiliki tantangannya sendiri," katanya. "Semua orang menyadari hal itu."
Hardman menyatakan itu juga disadari Pangeran William yang menganggap salah satu tugas terpentingnya bukan hanya bersiap menjadi Raja sendiri, tetapi juga membuat seluruh keberadaan kerajaan mudah didekati dan tidak menakutkan bagi semua anaknya, yakni George, Charlotte, dan Louis.
Khusus Charlotte, ia bisa saja dianugerahi gelar putri kerajaan seperti yang disandang bibinya, Putri Anne, saat ini. Meski gelar itu pada akhirnya diberikan raja, Charlotte juga tetap bisa menolaknya, mengingat preseden sebelumnya dengan Pangeran Philip.
"Orang-orang bertanya-tanya mengapa Ratu tidak menjadikan Pangeran Philip sebagai pangeran konsort. Ya, dia tidak menginginkannya," kata Hardman.
Peran Mendidik Putri Charlotte
Sejak awal, Charlotte telah mencetak sejarah. Lahir pada 2 Mei 2015, dia adalah anggota kerajaan perempuan pertama yang tidak kehilangan tempatnya dalam garis suksesi karena lahirnya seorang adik laki-laki, berkat UU Suksesi Takhta 2013.
Sebagai satu-satunya putri William dan Kate dan sekarang berada di urutan ketiga dalam garis takhta, dia tumbuh di pusat monarki yang sedang transisi: dibentuk oleh krisis, modernisasi, dan pilihan hati-hati dari dua orangtua yang bertekad untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
"Memperbaiki keluarga sangat penting, terutama dalam hal apa yang diharapkan bangsa dari mereka," kata seorang teman keluarga.
Saat William dan Kate menavigasi keseimbangan yang halus antara tugas kerajaan dan kehidupan keluarga, masa depan anak-anak mereka, terutama Charlotte, tetap menjadi jalan dengan potensi yang luar biasa. "Saat ini, Charlotte dibesarkan oleh William dan Kate untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tugas," kata seorang sumber.
Sebelumnya, potret ulang tahun ke-10 Putri Charlotte dirilis bertepatan dengan pertambahan usianya, Jumat, 2 Mei 2025. Kate kembali bertindak sebagai fotografer untuk putri kecilnya setelah insiden skandal rekayasa foto sempat membuatnya absen beberapa waktu dari membagikan hasil jepretannya sendiri ke publik.
Potret Ulang Tahun ke-10 Putri Charlotte
Mengutip Hello Magazine, foto tersebut diambil Kate dengan iPhone-nya. Itu berbeda dari kebiasaan Kate yang sering menggunakan kamera yang lebih profesional untuk mengambil gambar. Namun, dalam langkah yang lebih mudah dihubungkan, dia menggunakan iPhone-nya untuk menangkap momen kebersamaan dengan putrinya.
Di foto tersebut, Charlotte sedang mendaki di Cumbria awal tahun ini. Sang putri mengenakan jaket tahan air bermotif daun dari label Jack Pyke dengan legging biru tua dan ransel. Sementara, rambutnya diikat kuncir kuda yang dibiarkan berantakan alami karena tertiup angin.
"Selamat Ulang Tahun ke-10 Putri Charlotte!" bunyi keterangan foto tersebut.
Unggahan itu sontak dibanjiri ucapan selamat untuk bangsawan muda. Tapi, tak sedikit yang mengomentari wajahnya yang semakin mirip sang ayah, Pangeran William ketika masih kecil.
"Selamat Ulang Tahun Putri Charlotte! Mirip sekali dengan ayahnya," tulis salah satu penggemar. "Ya ampun, anak ayahnya sekali!" tambah yang lain.
Hari ulang tahun ke-10 Charlotte hanya berselang empat hari dari ulang tahun pernikahan ke-14 orangtuanya dan sekitar seminggu dari ulang tahun adik bungsunya, Pangeran Louis. Beda dengan Charlotte, foto ultah Pangeran Louis diambil oleh fotografer profesional. Bahkan, dibagikan pula video di balik layar pengambilan gambarnya.
Pangeran William Dilaporkan Bakal Cabut Gelar Yang Mulia Pasangan Sussex
Pangeran William dilaporkan berencana untuk mencabut gelar HRH atau Yang Mulia dari Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah naik takhta menggantikan Raja Charles III. Kabar ini terendus dari laporan terbaru dari Daily Beast.
Mengutip dari laman news.com.au, Rabu, 30 April 2025, laporan muncul setelah Meghan dilaporkan menggunakan gelar tersebut dalam promosi merek pribadi dan produk gaya hidupnya, As Ever. Seorang informan kerajaan menyebut bahwa Pangeran William merasa Meghan dan Harry telah mengkhianati nilai-nilai keluarga kerajaan.
Pasangan itu dianggap memanfaatkan status kerajaan mereka untuk kepentingan pribadi. Terlebih, penggunaan gelar HRH dalam kapasitas komersial dianggap melanggar perjanjian yang sebelumnya disepakati dengan mendiang Ratu Elizabeth II.
Dalam sebuah wawancara podcast, Markle memberikan keranjang hadiah berisi saus stroberi buatan sendiri kepada pembawa acara Jamie Kern Lima, yang ditandai dengan gelar HRH. Tindakan ini memicu reaksi dari kalangan kerajaan yang menilai bahwa Markle mengeksploitasi kelemahan Raja Charles.
Sumber terdekat Meghan Markle membantah tuduhan pelanggaran, menyatakan bahwa keranjang tersebut adalah hadiah pribadi dan bukan untuk tujuan komersial. Meski demikian, mantan pejabat istana menolak pembelaan ini, menyebutnya sebagai omong kosong. Ia menegaskan bahwa perjanjian keluarnya pasangan Sussex dari tugas kerajaan, jelas melarang penggunaan gelar HRH dalam kapasitas apapun.