Pangeran Philip Sempat Peringatkan Pangeran Harry soal Pertunangannya dengan Meghan Markle

Liputan6.com, Jakarta - Sudah rahasia umum bahwa keluarga Kerajaan Inggris tidak menerima hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan mulus. Pangeran Philip ternyata salah satu yang memperingatkan Harry soal hubungannya dengan Meghan tak lama setelah mengumumkannya pertunangannya.

Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan pertunangan mereka pada November 2017, setahun lebih setelah kabar asmara mereka pertama kali tersiar. Philip bereaksi terhadap kabar tersebut dengan enggan tentang Meghan (44) yang akan bergabung dengan keluarga kerajaan, lapor Daily Mail, mengutip Entitled: The Rise and Fall of the House of York, biografi Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson karya sejarawan Andrew Lownie.

Mengutip People, Senin (24/11/2025), dalam Entitled yang dirilis awal tahun ini, Lownie menulis bahwa setelah mengetahui rencana pernikahan mereka, Pangeran Philip memperingatkan, "Seseorang berkencan dengan aktris, seseorang tidak akan menikahi mereka."

Peringatan Philip kepada Harry (41) setelah mengetahui kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh The Sunday Times pada 2019. "Mungkin gosip iseng di pesta makan malam, meskipun kedengarannya seperti kata-kata bijak Pangeran Philip," tulis media tersebut saat itu. 

Duke of Edinburgh, yang meninggal dunia pada 2021 di usia 99 tahun itu bukan satu-satunya orang yang dilaporkan menyatakan kekhawatirannya terhadap pertunangan Meghan dan Harry. Pada 2019, sebuah sumber memberi tahu PEOPLE bahwa Pangeran William juga memperingatkan adik laki-lakinya bahwa segala sesuatunya berjalan terlalu cepat, membuat Harry marah dan terluka.

Harry menulis dalam memoarnya yang terbit pada 2023, Spare, bahwa William menghina Meghan dalam sebuah insiden setelah mereka menikah pada 2019. Duke of Sussex mengklaim dalam Spare bahwa perselisihan antara keduanya menurutnya berujung pada kekerasan — bermula ketika William menyebut Meghan "sulit" dan "kasar".

Menanggapi hal tersebut, Harry mengatakan bahwa ia menjawab bahwa saudaranya hanya "meniru narasi pers" tentang istrinya. Dalam sebuah wawancara yang berkaitan dengan memoar tersebut, Harry ditanya oleh Tom Bradby dari ITV News apakah kakak laki-lakinya mencoba menghalanginya menikahi Meghan, dan menyatakan bahwa William "tidak pernah melakukan itu."

"Tidak, dia tidak pernah mencoba menghalangi saya menikahi Meghan, tetapi dia mengungkapkan beberapa kekhawatiran, sejak awal dan berkata, kau tahu, ini akan sangat sulit bagimu," kenang Duke of Sussex dalam wawancara tersebut. "Dan saya sampai hari ini, saya masih tidak benar-benar mengerti bagian mana dari apa yang dia bicarakan."

Terlepas dari itu, dalam wawancara bersama Harper's Bazaar dan dirilis pada 19 November 2025, Meghan Markle berbagi bagaimana dia mengelola sorotan media yang berlangsung selama bertahun-tahun. Meghan mengungkapkan bahwa ia belajar untuk menstabilkan diri melalui penguatan batasan pribadi.

"Saya pikir batasan saya menjadi lebih kuat," katanya. "Anda menemukan cara berbeda untuk melindungi diri sendiri." Sorotan

utama dalam wawancara itu kemudian bergeser kepada suaminya, yang ia sapa dengan inisial "H." Meghan memuji dukungan dan cinta Harry yang tak tergoyahkan. "Dia mencintai saya dengan sangat berani, sepenuhnya, dan dia juga memiliki perspektif yang berbeda karena dia melihat media yang tidak akan saya lakukan," ujar Meghan.

Dengan keyakinan penuh, ia menambahkan, "Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mencintaiku lebih dari dia, jadi aku tahu dia akan selalu memastikan bahwa dia mendukung aku." Pengakuan ini menggarisbawahi peran Pangeran Harry sebagai benteng perlindungan di tengah tekanan media dan tantangan yang mereka hadapi setelah meninggalkan peran kerajaan mereka.

Meghan juga menyoroti aspek ceria dari kepribadian Harry sebagai salah satu daya tariknya. Ia menggambarkan suaminya sebagai "seseorang yang hanya memiliki keajaiban dan keceriaan seperti anak kecil." Ia merasa sangat tertarik pada sifat tersebut dan bagaimana Harry mengekspresikannya dalam dirinya.

"Itu diterjemahkan ke dalam setiap bagian kehidupan kita. Bahkan dalam bisnis, saya ingin kita bermain dan bersenang-senang dan mengeksplorasi dan menjadi kreatif," tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Meghan juga mengungkap kehidupan profesionalnya yang baru, yang berpusat pada brand gaya hidupnya, Seperti biasa. Duchess of Sussex mengungkapkan kepuasannya dapat bekerja dari rumah dengan merek tersebut, yang memungkinkannya untuk dekat dengan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. 

"Saya senang bisa melakukan keduanya. Untuk bermain di kotak pasir dengan anak-anak saya dan bermain di barisan depan di sebuah pertunjukan," katanya.