Menu Makan Keluarga Hemat Hanya Rp100 Ribu, 7 Resep Lezat dan Bergizi untuk Seminggu Bersama

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya biaya kebutuhan dapur membuat banyak keluarga mencari cara baru untuk tetap menyajikan makanan lezat tanpa menguras anggaran, dan tren ini terlihat dari banyaknya resep hemat yang kembali diminati sepanjang 2025. Dalam situasi ketika harga bahan pokok kerap berubah setiap pekan, masyarakat mulai beralih pada menu rumahan sederhana yang tidak hanya murah tetapi juga tetap memenuhi kebutuhan gizi harian. 

Di tengah kondisi tersebut, muncul sejumlah rekomendasi hidangan keluarga yang bisa dibuat hanya dengan modal sekitar Rp100 ribu untuk satu minggu penuh, yang sebagian besar diadaptasi dari resep populer para kreator dapur rumahan. Resep-resep ini menawarkan kombinasi antara bahan yang mudah ditemukan, teknik memasak yang sederhana, serta hasil akhir yang tetap menarik untuk seluruh anggota keluarga. Selain itu, variasi menunya dirancang agar tidak membosankan meski menggunakan bahan yang relatif sama, sehingga mendukung gaya hidup hemat yang tetap sehat.

Melalui rangkaian tujuh resep dalam artikel ini, pembaca bisa mengetahui pilihan menu lengkap mulai dari tumisan, sayur bening, hidangan panggang, hingga olahan serbaguna yang bisa disimpan lebih lama.

Bahan

• 2 ikat kangkung, ambil daunnya, cuci bersih, tiriskan
• 6 buah cabe merah keriting (atau sesuai selera)
• 4 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 sdt terasi matang (bakar sebentar)
• 1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong
• 2 sdm minyak untuk menumis
• Garam dan gula secukupnya
• 1/2 sdt air jeruk nipis (opsional)

Cara membuat (step by step)

1. Siapkan bumbu: ulek cabe, bawang merah, bawang putih, dan terasi hingga halus tetapi masih bertekstur.
2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu ulek dengan api sedang sampai harum dan matang (±2–3 menit).
3. Masukkan potongan tomat, masak sampai tomat sedikit layu sehingga bumbu menjadi agak kental.
4. Rebus atau seduh kangkung sebentar (±30–45 detik) hingga layu tetapi masih renyah, angkat dan tiriskan.
5. Campurkan kangkung dengan bumbu tumis, aduk cepat sampai bumbu merata; koreksi rasa dengan garam, gula, dan sedikit air jeruk nipis jika suka.
6. Angkat dan sajikan segera agar kangkung tetap segar.

Bahan

• 8–10 ekor ikan sepat (atau ikan kecil lain), bersihkan
• 8 cabe merah besar + 4 cabe rawit (opsional), haluskan
• 3 siung bawang merah, haluskan
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 buah tomat, cincang
• 2 sdm gula merah serut (atau gula pasir)
• Garam secukupnya
• 150 ml minyak untuk menggoreng dan menumis
• 1 sdm air perasan jeruk nipis untuk lumuri ikan

Cara membuat (step by step)

1. Lumuri ikan yang sudah bersih dengan sedikit garam dan air jeruk nipis, diamkan 10–15 menit untuk mengurangi bau.
2. Panaskan minyak cukup banyak, goreng ikan sepat hingga kecokelatan dan matang, angkat dan tiriskan.
3. Sisakan ±2 sdm minyak bekas goreng di wajan, tumis bawang putih, bawang merah, dan cabe yang sudah dihaluskan hingga harum.
4. Masukkan tomat cincang, masak sampai tomat layu dan bumbu sedikit menyusut.
5. Tambahkan gula dan garam, koreksi rasa sampai rasa asam-manis-pedas seimbang.
6. Masukkan ikan goreng ke dalam bumbu, aduk perlahan agar bumbu melapisi ikan tanpa hancur; angkat dan sajikan.

Bahan

• 2 ikat bayam, petik daunnya, cuci bersih
• 1 buah jagung manis, potong menjadi 3 bagian lalu pipil atau iris tipis (bisa pakai jagung beku)
• 1 buah labu siam ukuran sedang, kupas dan potong dadu
• 3 siung bawang merah, iris tipis
• 2 siung bawang putih, memarkan
• 1 liter air atau kaldu sayur
• Garam dan gula pasir secukupnya
• 1 sdm minyak (opsional untuk menumis bawang)

Cara membuat (step by step)

1. Panaskan panci, tumis bawang merah dan bawang putih sebentar hingga harum (atau masukkan langsung ke air mendidih bila ingin bening murni).
2. Tuang air atau kaldu, didihkan lalu masukkan jagung dan potongan labu siam, masak sampai labu dan jagung empuk.
3. Tambahkan bayam di akhir, masak sebentar sampai bayam layu (±1 menit) agar tetap hijau.
4. Bumbui dengan garam dan sedikit gula secukupnya, koreksi rasa.
5. Angkat dan sajikan hangat bersama nasi.

Bahan

• 2 ikat sawi (sawi hijau atau caisim), cuci dan potong-potong
• 4 siung bawang putih, iris tipis
• 3 sdm minyak sayur (untuk membuat minyak bawang)
• 1 sdm kecap asin atau sesuai selera
• 1/2 sdt garam
• 1/4 sdt gula (opsional)
• 100 ml air untuk merebus

Cara membuat (step by step)

1. Rebus sawi dalam air mendidih sebentar (±30–45 detik) sampai bagian hijau layu namun renyah, angkat dan tiriskan.
2. Panaskan minyak di wajan kecil, masukkan irisan bawang putih, goreng hingga bawang kecokelatan dan harum—angkat minyak bawang beserta bawangnya.
3. Tata sawi di piring saji, siram minyak bawang panas di atas sawi secara merata agar aroma bawang menyebar.
4. Tambahkan kecap asin, garam, dan sedikit gula di atas sawi, aduk ringan sebelum disajikan.

Bahan

• 300–400 gram daging sapi tipis (bisa chuck tipis atau daging sapi iris tipis)
• 3 sdm kecap asin (shoyu) atau kecap manis bila tidak ada shoyu
• 2 sdm mirin atau 1 sdm gula + 1 sdm air (alternatif)
• 1 ruas jahe, parut halus
• 1 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdm minyak untuk panggang
• Lada secukupnya

Cara membuat (step by step)

1. Iris tipis daging (setengah beku akan mudah diiris), susun di wadah, campur kecap, mirin (atau gula+air), jahe dan bawang putih sebagai marinasi.
2. Rendam daging minimal 1 jam, lebih baik semalaman di kulkas agar bumbu meresap.
3. Panaskan wajan datar atau panggangan, oles sedikit minyak, panggang daging irisan cepat per sisi (30–60 detik per sisi tergantung ketebalan) hingga permukaan kecokelatan tetapi tetap juicy.
4. Angkat, taburi lada jika suka, sajikan dengan lalapan seperti timun dan wortel iris.

Bahan

• 20–24 butir telur puyuh, rebus dan kupas
• 3 lembar daun salam
• 2 ruas lengkuas, memarkan
• 4 siung bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, memarkan
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdm gula merah (atau gula pasir)
• 500 ml air
• Garam secukupnya
• Minyak untuk menumis (1 sdm)

Cara membuat (step by step)

1. Rebus telur puyuh hingga matang (±4–5 menit), dinginkan, kupas kulitnya, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, masukkan daun salam dan lengkuas, tumis sebentar.
3. Tambahkan air, kecap manis, gula, dan garam; didihkan lalu masukkan telur puyuh yang sudah dikupas.
4. Masak dengan api sedang hingga kuah agak menyusut dan bumbu meresap ke telur (±15–20 menit), koreksi rasa.
5. Angkat ketika kuah mengental sesuai selera; pindang telur bisa disimpan di kulkas dan rasa justru semakin meresap setelah beberapa jam.

Bahan

• 400–500 gram udang ukuran sedang, bersihkan dan buang serat punggung
• 3 sdm selai kacang (salah satu basis bumbu satai)
• 2 sdm kecap manis
• 100 ml santan encer atau susu cair (opsional untuk melembutkan saus)
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1–2 sdm air jeruk nipis atau asam jawa (sesuaikan)
• Garam dan lada secukupnya
• Tusuk sate (rendam jika menggunakan tusuk bambu)
• Minyak untuk olesan

Cara membuat (step by step)

1. Siapkan saus: campur selai kacang, kecap manis, bawang putih halus, santan/susu cair, air jeruk nipis atau asam jawa, garam dan lada; aduk sampai jadi saus yang kental tapi bisa dioles.
2. Bersihkan udang, tusuk per 3–4 ekor pada tusuk sate, lumuri atau oleskan saus satai pada semua sisi udang; sisakan sedikit saus untuk olesan saat panggang.
3. Diamkan 15–30 menit agar saus meresap (lebih lama lebih baik jika ada waktu).
4. Panggang di panggangan atau grill pan, olesi dengan sedikit minyak dan saus tiap hitungan pergantian sisi sampai permukaan udang matang merata dan saus agak karamel (±2–3 menit per sisi tergantung panas).
5. Angkat dan sajikan hangat sebagai lauk spesial.

1. Tanya: Apakah benar bisa makan seminggu hanya dengan Rp 100.000 untuk keluarga?

Jawab: Bisa, asalkan menyusun meal plan yang rapi, memilih sumber protein murah seperti tempe, tahu, atau ikan kecil, membeli sayur musiman, serta memasak dalam porsi besar agar biaya per porsi jadi lebih hemat.

2. Tanya: Bagaimana cara menyimpan masakan agar tahan beberapa hari?

Jawab: Simpan makanan yang sudah benar-benar dingin ke dalam wadah kedap udara, simpan di kulkas, panaskan ulang dengan suhu cukup, dan pisahkan antara lauk basah dan kering untuk menjaga ketahanannya.

3. Tanya: Bahan apa saja yang wajib dibeli untuk menu hemat seminggu?

Jawab: Bahan dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tempe, tahu, telur, ikan atau udang murah, sayur musiman, serta bumbu sederhana seperti kecap dan garam agar bisa diolah variatif sepanjang minggu.

4. Tanya: Bagaimana menyiasati jika harga pasar tiba-tiba naik?

Jawab: Bisa beralih ke protein nabati lebih sering, mengurangi porsi protein hewani, memanfaatkan diskon di pasar atau grosir, serta menyesuaikan menu agar tetap bergizi namun tetap terjangkau.

5. Tanya: Apakah menu hemat otomatis kurang bergizi?

Jawab: Tidak, selama meal plan tetap memasukkan sumber protein, sayuran beragam warna, dan bahan pokok sederhana sehingga kebutuhan nutrisi keluarga tetap terpenuhi meskipun dengan anggaran terbatas.