Liputan6.com, Jakarta - Ada saja bahan aktif skincare baru yang diklaim dapat mengubah kulit Anda jadi lebih baik. Beberapa bahan lebih banyak sensasinya, namun peptida adalah bahan aktif skincare yang tidak boleh dilewatkan.
Bahan yang juga disebut polipeptida ini secara alami terdapat di kulit. Peptida adalah rantai pendek asam amino yang berfungsi sebagai blok pembangun protein penting dalam tubuh, seperti kolagen, elastin, dan keratin.
Protein-protein ini sangat berperan dalam menjaga kekencangan, elastisitas, dan kesehatan kulit. Mengutip National Library of Medicine, Senin (12/5/2025), dalam produk perawatan kulit, peptida bekerja dengan cara menstimulasi produksi kolagen dan elastin, memperbaiki jaringan kulit yang rusak, serta menghidrasi kulit dan mencegah dehidrasi.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun. Hal ini menyebabkan kulit jadi kendur dan munculnya kerutan. Lebih khusus lagi, kolagen terbuat dari tiga rantai polipeptida.
Jadi, menambahkan peptida dapat merangsang kulit Anda untuk membuat kolagen. Lebih banyak kolagen dapat menghasilkan kulit yang lebih kencang dan tampak lebih muda.
Berbagai merek kecantikan telah mengembangkan produk berbasis peptida dalam bentuk pembersih wajah, serum, dan pelembap. Peptida dapat menembus lapisan luar kulit, jadi alih-alih menempel di atas kulit, bahan ini meresap lebih dalam.
Anda dapat menganggapnya sebagai pembawa pesan bagi sel-sel lain. Peptida mengirimkan sinyal yang memberi tahu sel-sel untuk memproduksi kolagen dan elastin.
Cara Kerja Peptida untuk Kulit
Molekul kolagen sebenarnya terlalu besar untuk diserap melalui kulit. Itulah sebabnya banyak orang lebih memilih mengonsumsi kaldu rebusan tulang yang kaya kolagen atau minum suplemen kolagen.
Namun, peptida dapat diserap ke dalam kulit dan dapat digunakan tubuh. Cukup memasukkan peptida ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda untuk menikmati manfaat-manfaat berikut:
1. Memperkuat skin barrier
Kulit adalah garis pertahanan tubuh terhadap bakteri, sinar ultraviolet, polusi, dan racun lainnya. Skin barrier dapat rusak akibat pengelupasan berlebihan, paparan asap rokok dan polusi lain, bahkan kurang tidur. Peptida membantu membangun penghalang yang lebih kuat.
2. Mengurangi kerutan
Kolagen dapat membuat kulit dan bibir lebih berisi. Saat kulit lebih kencang dan berisi, kerutan dan garis-garis halus akan kurang terlihat.
3. Kulit lebih elastis
Selain kolagen, peptida juga membentuk serat elastin, yang juga merupakan jenis protein. Serat-serat ini membuat kulit tampak lebih kencang dan kencang.
4. Meredakan peradangan
Peptida dapat membantu meredakan peradangan, memperbaiki kulit yang rusak, dan meratakan warna kulit.
5. Membantu menghilangkan jerawat
Beberapa peptida bersifat antimikroba. Maka itu, menurut penelitian, bahan ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat
Penggunaan Peptida dalam Skincare
Anda disarankan menggunakan produk skincare mengandung peptida pada malam hari untuk mendapat manfaatnya secara maksimal. Kombinasikan dengan bahan-bahan yang kompatibel, seperti asam hialuronat dan ceramide, untuk meningkatkan kelembapan kulit.
Namun, hindari penggabungan peptida dengan asam alfa hidroksi (AHA) dan retinoid, karena dapat mengurangi efektivitasnya. Sebelum menggunakan produk baru, selalu lakukan uji coba pada sebagian kecil kulit untuk menghindari iritasi.
Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa produk tersebut cocok untuk kulit Anda. Kemudian, pilihlah jenis produk perawatan yang tepat.
Anda sebaiknya memilih produk, seperti serum atau pelembap, yang memiliki kontak lama dengan kulit Anda. Pembersih, misalnya, tidak akan seefektif itu karena harus dibilas. Pilih bahan-bahan lain secara bijak dengan mencari informasi terlebih dulu.
Meskipun peptida dikenal sebagai bahan aktif yang efektif, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Bahan ini sering kali dianggap sebagai solusi instan, namun efeknya bersifat akumulatif. Artinya, Anda perlu menggunakan produk secara konsisten untuk melihat hasil yang signifikan.
Kekurangan dan Keterbatasan Peptida
Meski peptida dapat membantu mengurangi kerutan, bahan ini tidak seefektif botoks dalam mengatasi masalah tersebut. Ini karena peptida neurotransmitter dapat memblokir bahan kimia yang menyebabkan kontraksi otot hanya untuk sementara.
Namun, peptida tetap jadi pilihan yang baik untuk perawatan kulit sehari-hari. Penting untuk diingat bahwa konsultasi dengan dokter kulit sangat dianjurkan jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi kulit tertentu. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang peptida, Anda dapat memilih produk yang tepat untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan awet muda.