Masak Kalkun Mentah untuk Thanksgiving, Meghan Markle Dijuluki Salmonella Sussex

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle sekali lagi menjadi subjek perbincangan panas di media sosial. Kali ini, kontroversi dipicu aksinya memasak di dapur rumahnya. Saat itu, ia sedang menyiapkan hidangan utama untuk perayaan Thanksgiving. Duchess of Sussex dikritik pedas warganet setelah membagikan klip video singkat di Instagram yang memperlihatkan dirinya sedang membumbui kalkun mentah.

Meghan sampai-sampai dijuluki 'Salmonella Sussex' oleh warganet. Gelar baru ini untuk menyindirnya atas tindakannya saat menangani daging unggas mentah.

Melansir NY Post, Senin, 1 Desember 2025, momen singkat yang menjadi pemicu kehebohan ini kemungkinan besar sebagai bagian dari promosi merek gaya hidup barunya. Dalam klip tersebut, Meghan terlihat fokus membumbui kalkun mentah yang sudah diletakkan di dalam wajan pemanggang.

Ia menggosok-gosokkan berbagai bumbu dan rempah-rempah ke permukaan kalkun, dan di akhir sesi pembumbuan, ia menambahkan kulit lemon sebagai sentuhan akhir. Sekilas, klip itu tampak normal, memperlihatkan seorang ibu dua anak yang menikmati perannya sebagai nyonya rumah saat hari libur. Namun, detail kecil yang terekam kamera justru menjadi bumerang besar.

Warganet dengan mata jeli segera menangkap satu detail krusial yang dianggap sebagai pelanggaran dasar kebersihan dan penanganan makanan. Sepanjang proses membumbui kalkun mentah yang sangat rentan terhadap penyebaran bakteri, Meghan terlihat tetap mengenakan berbagai perhiasan mewah di tangannya, termasuk cincin dan gelang. 

Isu utama yang diangkat oleh para kritikus daring adalah potensi bahaya kontaminasi silang dan penyebaran bakteri, khususnya Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan serius. Unggas mentah dikenal sebagai media yang ideal untuk pertumbuhan bakteri berbahaya, sehingga protokol kebersihan yang ketat, seperti mencuci tangan secara berkala dan melepaskan perhiasan, mutlak diperlukan.

Banyak warganet yang mengungkapkan rasa jijik dan keprihatinan mereka setelah melihat perhiasan yang dikenakan Markle bersentuhan langsung atau berada dekat dengan kalkun mentah. "Ya Tuhan, itu benar-benar menjijikkan. Aku bahkan tidak menyadarinya sampai kamu menunjukkannya," tulis salah satu pengguna.

Sementara kritikus lain menekankan, "Sangat menjijikkan, dan itu adalah pengetahuan dasar penanganan makanan. Bukti dia tidak tahu apa yang dia lakukan." 

Perhiasan, terutama yang memiliki banyak celah, dapat menjadi tempat bersembunyi bakteri. Ketika perhiasan tersebut bersentuhan dengan daging mentah, bakteri dapat menempel dan kemudian menyebar ke permukaan lain yang disentuh, seperti bumbu, peralatan, atau bahkan makanan matang lainnya.

Kontroversi mengenai penanganan kalkun ini muncul tak lama setelah Meghan Markle merilis buletin melalui merek gaya hidupnya, As Ever. Buletin yang diluncurkan menjelang Thanksgiving tersebut berisi pesan hangat Duchess of Sussex yang berterima kasih kepada para pendukung mereknya dan berbagi sedikit tentang rencana liburannya bersama Pangeran Harry dan anak-anak mereka. Buletin ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara Markle dengan para pelanggan dan penggemar mereknya.

"Dari keluarga saya ke keluarga Anda, semoga Anda sangat Selamat Thanksgiving!" tulisnya di buletin tersebut.

Ia melanjutkan dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan publik terhadap mereknya, yang dianggapnya telah tumbuh pesat sepanjang tahun. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kehangatan Anda saat kami telah tumbuh seperti biasa sepanjang tahun, dan cara Anda mengundang koleksi ini untuk menjadi bagian dari rumah Anda," tulisnya.

Meghan menekankan bahwa peran kecil yang dimainkan mereknya dalam kehidupan sehari-hari konsumen, mulai dari selai yang dioleskan ke roti panggang, madu yang diaduk dalam teh, hingga anggur yang diminum saat perayaan, tidak luput dari perhatiannya.

"Mampu memainkan peran kecil dalam kenangan Anda, momen keluarga, perayaan khusus, dan rutinitas sehari-hari tidak hilang dari saya," lanjut ipar Kate Middleton itu.

Di akhir pesannya, ibu dua anak itu juga menyentuh topik seputar perannya sebagai nyonya rumah pada perayaan Thanksgiving, meskipun dengan nada yang sedikit bercanda tentang tantangan mengolah unggas. "Ketahuilah bahwa ketika saya melihat sekeliling rumah saya dan melihat suami dan anak-anak saya, keluarga, teman-teman tersayang (dan juga menavigasi waktu pada kalkun dan cinta dan lapisan yang datang dengan nyonya rumah) - saya merasa bersyukur," tambahnya.