Kisah Welcome Drink Berbahan Bunga Telang dari Pekarangan Hotel di Pusat Kota Makassar

Liputan6.com, Makassar - Hotel kini tak bisa dipandang sebagai tempat menginap semata, tapi juga medium untuk melestarikan cita rasa lokal lewat beragam sajian yang dihadirkan untuk para tamunya. Peran itulah yang ditunjukkan Ibis Makassar City Center yang berlokasi tak jauh dari kawasan Pantai Losar, pusat kota Makassar.

Pengalaman kuliner para tamu sudah dimulai dari sejak tiba di hotel. Alih-alih hanya air putih, pihak hotel menyambut tamu dengan minuman bunga telang berwarna biru alami yang disajikan sebagai welcome drink. Minuman itu menjadi ciri khas hotel sekaligus wujud konsep ramah lingkungan yang diadopsi.

"Ini salah satu andalan kami. Setiap tamu yang datang kami sambut dengan minuman bunga telang," kata General Manager Ibis Makassar City Center, Wahidin, ditemui Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Bunga telang tersebut tak dibeli, melainkan hasil budidaya yang ditanam langsung oleh manajemen di area pekarangan sekitar hotel. Ide itu muncul dari pengalaman pribadi Wahidin saat berada di luar negeri.

"Saya pernah ke Turki dan melihat bunga telang harganya mahal sekali, bisa jutaan rupiah per ons. Dari situ kami berpikir, kenapa tidak menanam sendiri. Ternyata perawatannya tidak sulit dan bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Inisiatif itu tak berhenti sebagai minuman sambutan. Bunga telang yang telah dipanen kemudian diolah dan dikeringkan menjadi produk siap seduh.

Dikemas secara praktis, bunga telang kering tersebut dijual kepada tamu sebagai oleh-oleh sehat yang unik dan berbeda. "Kami juga menjual bunga telang yang sudah kami olah dan dikeringkan. Tinggal diseduh di rumah. Ini cukup diminati tamu, terutama yang ingin membawa pulang sesuatu yang khas dan bermanfaat," tutur Wahidin.

Selain bunga telang, pengunjung hotel juga dapat menikmati berbagai minuman dan jajanan khas Makassar dengan rasa yang tetap autentik. Diletakkan di meja makan hotel, berbagai panganan khas Sulawesi Selatan dihadirkan sebagai bagian dari identitas.

Es pisang ijo, sanggara peppe dengan sambal kemiri, pallu butung, hingga kopi Toraja menjadi menu yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga bercerita tentang budaya. Sajian ini sengaja dipilih untuk menghadirkan pengalaman lokal tanpa harus keluar dari area hotel.

"Menu lokal ini memang sengaja kami hadirkan. Kami ingin tamu yang menginap bisa merasakan Makassar, tidak hanya melihat kotanya, tetapi juga mengenal budayanya lewat makanan dan minuman," sambung Wahidin. 

Hotel ini terletak di lokasi yang strategi, yakni berada dekat Pantai Losari. "Hotel kami lokasinya sangat strategis, dekat Pantai Losari. Dari beberapa kamar, tamu bisa menikmati pemandangan sunset yang cantik," jelasnya.

Pemandangan matahari terbenam di Pantai Losari sudah tersohor akan kecantikannya. Ketika senja mulai menjelang, langit Makassar akan berubah menjadi kanvas warna-warni, menghadirkan gradasi jingga, merah muda, dan ungu yang luar biasa indahnya. Tentu dengan catatan hari itu tidak hujan.

Pantai Losari bisa dibilang adalah spot foto wajib untuk setiap wisatawan yang berkunjung, terutama yang baru pertama kali menjejakkan kaki di Makassar. Di sepanjang pantai, berdiri megah huruf-huruf besar bertuliskan Pantai Losari yang menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung.

Tak jauh dari situ, berdiri Masjid Amirul Mukminin yang unik karena dibangun di atas laut, menciptakan pemandangan yang memukau terutama saat air pasang dan cahaya matahari memantul di permukaan laut.

Sementara itu, mengutip kanal Health Liputan6.com, bunga telang (Clitoria ternatea) tak cuma menawarkan keindahan visual dengan warna biru keunguan yang memukau, tapi juga beragam manfaat kesehatan, khususnya untuk kaum perempuan. Berdasarkan penelitian oleh Revi Gama dkk. (2025) yang diterbitkan pada Journal of Pharmaceutical, Chemical & Biological Sciences, bunga telang berfungsi menjaga kesehatan reproduksi wanita secara alami tanpa memengaruhi kadar hormon reproduktif seperti estrogen dan progesteron.  

Bunga telang mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan penting bagi kesehatan. Melansir dari jurnal J. Functional Food & Nutraceutical, edisi 2020, dijelaskan bahwa bunga telang (Clitoria ternatea L.) kaya akan senyawa fungsional seperti antosianin dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan. 

Antosianin yang merupakan antioksidan berfungsi melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif. Kondisi ini dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit, dan mempercepat proses penuaan dini seperti munculnya keriput dan garis halus. Dengan konsumsi rutin, bunga telang membantu melindungi kulit dan organ tubuh dari kerusakan, menjaga elastisitas, dan memberikan efek awet muda. Ekstraknya bahkan efektif melindungi sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV, menjadikannya bahan potensial untuk kosmetika. (Fauzan)