Kerupuk Ikan Kenjeran, Cita Rasa Laut Melegenda dari Pesisir Surabaya

1 week ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Di balik ombak yang menderu dan perahu nelayan yang bersandar di tepian pantai, kawasan Pantai Kenjeran Surabaya bukan hanya dikenal karena pemandangan lautnya yang memukau, tetapi juga karena kuliner khas yang sudah turun-temurun diwariskan yakni kerupuk ikan Kenjeran.

Camilan yang sekilas tampak sederhana ini menyimpan cerita panjang tentang tradisi pesisir, ketekunan para pembuatnya, serta cita rasa kerupuk ikan Kenjeran yang menjadi bukti nyata bagaimana hasil laut Surabaya bisa diolah menjadi makanan ringan yang menggugah selera.

Kuliner Surabayaini bukan hanya sekadar camilan biasa, tetapi simbol ketekunan masyarakat pesisir dalam mengolah kekayaan alam menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Terbuat dari daging ikan segar yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka serta rempah pilihan, kerupuk ikan Kenjeran hadir dalam bentuk tipis dan padat, dengan tekstur renyah yang menggoda saat digoreng.

Proses pengolahannya pun masih mempertahankan metode tradisional, mulai dari penjemuran di bawah terik matahari selama berjam-jam hingga penggorengan dengan minyak panas yang melambungkan aroma khas laut yang menggugah nafsu makan siapa pun yang mencium baunya.

Cita rasa gurih dari kerupuk ikan Kenjeran tidak hadir begitu saja. Ikan yang digunakan seperti ikan tenggiri, ikan belanak, atau ikan ekor kuning merupakan hasil tangkapan segar dari perairan sekitar Kenjeran.

Dagingnya yang kenyal dan kaya protein kemudian dikombinasikan dengan bumbu rempah khas Jawa Timur, menciptakan perpaduan rasa asin, gurih, dan sedikit manis yang seimbang.

Kerupuk ini bukan hanya dinikmati sebagai camilan, tetapi juga sering menjadi pelengkap makanan utama seperti nasi pecel, soto, hingga rawon. Teksturnya yang kering dan garing menjadikannya sempurna sebagai teman santapan, terlebih ketika dicocol ke sambal pedas atau sambal petis khas Surabaya yang meledak rasanya di lidah.

Camilan Hasil Laut

Bahkan, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Kenjeran dan menjadikan kerupuk ikan ini sebagai oleh-oleh wajib karena daya simpannya yang lama dan rasanya yang tak berubah meski dibawa ke tempat yang jauh.

Selain kelezatannya, kerupuk ikan Kenjeran juga menyimpan nilai budaya dan ekonomi yang tinggi bagi masyarakat setempat. Industri rumahan pembuatan kerupuk ini telah menjadi mata pencaharian utama bagi banyak keluarga di kawasan pesisir Kenjeran.

Proses produksinya melibatkan berbagai lapisan masyarakat—dari nelayan yang menangkap ikan, ibu-ibu rumah tangga yang mengolah adonan, hingga para pedagang yang menjualnya di pasar atau pusat oleh-oleh. Tradisi membuat kerupuk ini pun kerap diwariskan secara turun-temurun, mencerminkan bagaimana kearifan lokal tetap bertahan di tengah gempuran produk modern.

Bahkan di era digital, beberapa UMKM di Kenjeran mulai memasarkan kerupuk ikan ini secara daring, menjangkau konsumen dari luar daerah hingga luar negeri, membuktikan bahwa cita rasa lokal mampu menembus batas geografis. Kini, kerupuk ikan Kenjeran bukan lagi sekadar produk lokal, melainkan bagian dari identitas kuliner Jawa Timur yang patut dibanggakan.

Dari aromanya yang khas, kerenyahannya yang memikat, hingga cerita di balik proses pembuatannya yang sarat nilai perjuangan, kerupuk ini adalah warisan rasa yang terus hidup dan berkembang seiring waktu. Ia menjadi representasi sempurna dari sinergi antara alam, tradisi, dan semangat kewirausahaan masyarakat pesisir.

Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa setiap gigitan kerupuk ikan Kenjeran adalah cerminan laut yang menyatu dengan tanah, kerja keras yang berpadu dengan rasa, serta budaya yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari warga Kenjeran. Sebuah bukti bahwa makanan ringan pun bisa mengandung makna yang mendalam, selama dibuat dengan sepenuh hati dan akar tradisi yang kuat.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |