Kerap Jadi Korban Body Shaming, Ariana Grande Peringatkan Bahayanya Komentari Penampilan Orang Lain

Liputan6.com, Jakarta - Ariana Grande baru-baru ini menggunakan akun Instagram-nya @arianagrande untuk menyuarakan peringatan penting kepada publik tentang bahaya mengomentari tubuh atau penampilan seseorang yang mengarah pada body shamming. Melalui unggahan di Instagram Stories-nya pada Sabtu, 29 November 2025, pemenang Grammy itu membagikan ulang klip dari wawancara 2024 yang berfungsi sebagai "pengingat ramah" namun tegas.

Pesan ini muncul setelah bertahun-tahun Grande kerap jadi korban body shamming. Tindakan mempublikasikan kembali klip tersebut  menyoroti betapa serius dan pentingnya isu ini bagi sang bintang. Ia menekankan bahwa kebiasaan mengomentari penampilan fisik orang lain telah dinormalisasi dalam budaya, padahal dapat berdampak buruk nyata bagi korbannya.

"Saya telah menjadi spesimen dalam cawan petri, sungguh, sejak saya berusia 16 atau 17 tahun, Anda tahu?" ujarnya, menggambarkan bagaimana hidupnya terus-menerus disorot dan dikritik sejak usia remaja, dikutip dari People, Minggu (30/11/2025).

Pengalaman ini membuatnya menjadi saksi dan korban langsung dari siklus kritik tanpa akhir. Dia mencatat bahwa tidak peduli seberapa keras ia berusaha untuk memperbaikinya, kritik akan selalu beralih ke aspek lain, mulai dari pakaian, wajah, hingga bentuk tubuhnya.

Dia menegaskan bahwa mengomentari penampilan, atau bahkan berspekulasi tentang kesehatan seseorang, adalah "sesuatu yang tidak nyaman dan mengerikan, di mana pun itu terjadi." Bintang film Wicked itu mendesak masyarakat untuk menyadari bahwa tindakan ini, terlepas dari niatnya, adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan harus dihentikan.

Dalam klip wawancara tersebut, Grande tidak hanya mengidentifikasi masalahnya, normalisasi komentar tubuh, tetapi juga menawarkan pandangan tentang bagaimana ia secara pribadi mengatasi "kebisingan" kritik tersebut. Ia juga mengaku beruntung karena memiliki sistem pendukung yang kuat, yang membantunya menjaga perspektif dan harga dirinya.

"Saya pikir saya benar-benar beruntung memiliki sistem pendukung yang saya miliki, dan hanya tahu dan percaya bahwa saya cantik, Anda tahu?" kata Grande. "Tapi saya tahu seperti apa tekanan dari suara itu. Itu telah menjadi residen dalam hidup saya sejak saya berusia 17 tahun. Dan saya tidak mengundangnya lagi. Itu tidak diterima ... Saya hanya tidak mengundangnya masuk lagi ... Saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," imbuhnya.

Dia memilih untuk fokus pada aspek kehidupannya yang memberinya kepuasan dan kebahagiaan sejati. "Saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Saya memiliki kehidupan untuk dijalani. Saya punya teman untuk dicintai. Saya memiliki begitu banyak cinta," pungkasnya.

Grande bukan kali pertama membahas isu sensitif tentang komentar tubuh. Pada April 2023, Grande mengunggah video tiga menit di TikTok dengan ia secara terbuka mengomentari spekulasi dan perbandingan tentang perubahan tubuhnya.

Dalam video tersebut, ia memberikan konteks penting tentang perbedaan antara penampilan yang dianggap "sehat" oleh publik dan keadaan kesehatan yang sebenarnya. Grande blak-blakan menantang asumsi bahwa tubuh yang dilihat sebagai "sehat" di masa lalu adalah cerminan dari kesejahteraan yang sesungguhnya.

Ia menjelaskan, "Ada banyak cara berbeda untuk tampil sehat dan cantik. Dan secara pribadi, bagi saya, tubuh yang Anda bandingkan dengan tubuh saya saat ini adalah versi tubuh saya yang paling tidak sehat."

Dalam klarifikasinya, Grande mengungkapkan "Saya menggunakan banyak antidepresan dan meminumnya dan makan dengan buruk dan pada titik terendah dalam hidup saya ketika saya terlihat seperti yang Anda anggap sehat, tetapi itu, pada kenyataannya, bukan kesehatan saya."

Grande menggunakan pengalamannya sendiri untuk menyampaikan pelajaran universal yang lebih besar. "Hal kedua adalah Anda tidak pernah tahu apa yang dialami seseorang, jadi bahkan jika Anda datang dari tempat yang penuh kasih atau tempat yang peduli, orang itu mungkin sedang mengerjakannya atau memiliki sistem pendukung yang mereka kerjakan," ujarnya.

Pernyataan itu muncul di tengah periode penuh tantangan saat ia mempromosikan film terbarunya, Wicked: For Good. Grande menghadapi sederet persoalan selama masa promosi it. Puncaknya, ia mengumumkan pada Kamis, 20 November 2025, bahwa ia dinyatakan positif COVID-19.

Temuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah penampilan di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon dan memaksanya untuk membatalkan beberapa penampilan yang direncanakan, termasuk di The Kelly Clarkson Show dan panel tanya jawab mendatang untuk film tersebut. 

Lawan main Grande, Cynthia Erivo (38), dilaporkan kehilangan suaranya dan merasa tidak enak badan hanya tiga hari sebelumnya. Kedua bintang itu sempat muncul bersama di karpet merah, tetapi Erivo tidak dapat berbicara.