Liputan6.com, Jakarta - Sosok Anies Baswedan kembali jadi perbincangan publik setelah cuplikan video tentang buku favoritnya kembali beredar di X. Di klip tersebut, mantan Gubernur Jakarta itu ditanya tentang tiga buku paling berpengaruh dalam hidupnya.
Namun siapa sangka, jawaban yang terdengar sederhana dan disampaikan dengan santai oleh Anies justru memicu diskusi panjang di jagat maya. Video itu awalnya dibagikan akun TikTok @tokosembako1228 pada 4 Mei 2025.
"Saya pernah ditanya di Twitter tuh, Pak, tiga buku yang paling berpengaruh. Ini menantang ini, milih tiga ya. Yang dipilih itu setelah dipikir-pikir. Satu, Al-Qur’an. Dua, buku nikah. Tiga, buku tabungan," ucapnya di unggahan tersebut.
Pernyataan tersebut awalnya disambut gelak tawa dan apresiasi karena dianggap mengandung nilai-nilai penting dalam hidup manusia. Namun, ketika video itu kembali diunggah akun X @tatakujiyanti pada 7 Mei 2925 dengan narasi ulang tahun, diskusi publik jadi lebih luas dan beragam.
"Tanya: Sebutkan 3 buku paling penting bagi Anda. Anies Baswedan: Al qur'an, Buku Nikah, Buku Tabungan. Ada yang baru tahu, Mas Anies ternyata bisa sekocak itu? Selamat ulang tahun mas @aniesbaswedan," tulis pemilik akun tersebut.
Anies sempat menjabarkam mengapa ia memilih tiga buku yang menurutnya paling berpengaruh dalam hidupnya. "Sulit sekali menjawab pertanyaan yang membatasi hanya tiga buku ini. Setiap buku bagi saya punya membawa pengaruh berbeda bagi diri kita, ada yang mengubah perspektif, ada menambah pengetahuan, ada yang menginspirasi, ada juga yang meneguhkan keyakinan," jelas mantan Gubernur Jakarta itu.
Penggunaan Kata Buku
Tanggapan publik pun bermunculan, mulai dari yang terhibur, mendukung, hingga yang mengkritik penggunaan kata "buku" untuk menyebut Al-Qur'an. Ada pula yang berpendapat tiga buku yang disebut Anies memang bisa diartikan sebagai representasi dari tiga dimensi kehidupan, yakni spiritualitas (Al-Qur'an), relasi sosial dan institusi keluarga (buku nikah), serta keberlangsungan ekonomi (buku tabungan).
Anies memang dikenal suka membaca buku dengan berbagai tema. Ia bahkan membuat serial "Anies Baca Buku" di kanal YouTube miliknya.
Episode pertama dari serial "Anies Baca Buku" ini tayang di akun YouTube mantan Menteri Pendidikan tersebut dengan judul "Anies Baca Buku: Atomic Habits karya James Clear." Di konten yang diunggah pada Jumat, 11 Oktober 2024 itu, Anies mengatakan sengaja mengulas "Atomic Habits" karena buku tersebut tergolong bacaan yang ringan dan sudah dikenal banyak orang.
"Buku ini termasuk salah satu yang paling sering saya kasih jadi hadiah ke teman-teman mahasiswa kalau sedang kuliah umum. Bukunya best seller, pasti banyak yang sudah baca, tapi saya yakin tetap lebih banyak yang belum baca," terangnya.
Anies di Peluncuran Buku
"Ini dari pengalaman nyata seseorang yang sesuai judulnya, melakukan hal-hal kecil secara teratur hingga bisa mencapai banyak pencapaian tak terduga. Intinya, tidak harus melakukan sesuatu yang besar saja, cukup lakukan hal-hak kecil asallkan konsisten bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," beber Anies.
Di awal tahun ini, Anies sempat menghadiri acara peluncuran buku "Makanya, Mikir!" karya Abigail Limuria dan Cania Citta. Yang menarik, acara acara itu juga dihadri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di momen itu, merujuk sejumlah foto yang dibagikan akun X Anies, Minggu, 19 Januari 2025, mereka bergaya kompak memakai kemeja biru, namun dalam shade berbeda. Ahok memilih kemeja biru muda lengan panjang yang digulung, lalu dimasukkan ke celana panjang hitam, serta melengkapi penampilan dengan ikat pinggang.
Sementara itu, Anies, memilih kemeja biru lebih gelap lengan pendek yang ditata tanpa dimasukkan ke celana jeans yang dipakai. Keduanya sama-sama memakai kacamata dan berambut klimis
Anies mencuit, "Hadir di peluncuran buku 'Makanya, Mikir!' karya Abigail Limuria dan Cania Citta. Buku yang menjadi pengingat pentingnya membangun budaya berpikir kritis. Buku ini mengajak kita untuk tidak menerima segalanya begitu saja, melainkan terus menggali, bertanya, dan menganalisis informasi secara mendalam."
Anies Bertemu Ahok
"Penting, karena demokrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada kebebasan berbicara, tetapi juga keberanian untuk mengevaluasi informasi dan gagasan melalui dialog bermakna," menurut mantan Gubernur Jakarta itu. Menurut dia, buku tersebut tidak sekadar bacaan menarik, melainkan dorongan untuk berpikir kritis sebagai fondasi masyarakat yang lebih cerdas, bijak, dan bahagia.
"Selamat kepada @abigailimuriaa dan @cania_citta atas karya inspiratif ini! Semoga 'Makanya, Mikir!' menjadi salah satu panduan awal bagi anak muda untuk ikut memperkuat demokrasi dengan keberanian bertanya dan usaha memahami secara lebih mendalam," kata Anies Baswedan.
Di momen itu, lapor kanal News Liputan6.com, melansir Merdeka.com, Sabtu, 18 Januari 2025, Ahok sempat terlihat berbisik ke Anies, membuatnya tertawa terpingkal-pingkal. Anies bahkan sampai menepuk pundak Ahok. Mereka terlihat berbincang-bincang sejenak sebelum Anies pergi terlebih dahulu.
Ahok mengaku tidak ada pembahasan khusus saat bertemu Anies. Keduanya hanya sebatas narasumber di acara peluncuran buku tersebut. "Kami ketemu karena jadi narasumber acara peluncuran bukunya Abigail dan Cania," kata Ahok saat dikonfirmasi.