Inovasi Pupuk Indonesia untuk Sektor Pangan Dapat Pengakuan

Liputan6.com, Jakarta - Di tahun 2025, PT Pupuk Indonesia terus mencatatkan prestasi gemilang. Bersama anak-anak usahanya, PT Pupuk Indonesia menjadi satu di antara perusahaan-perusahaan plat merah yang menunjukkan konsistensi mereka dalam membangun negeri.

Hal ini dibuktikan dengan masuknya perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 (FSEA500) 2025, yang memuat 500 perusahaan terbesar di kawasan Asia Tenggara berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2024.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menjelaskan, kinerja perusahaan mendapat pengakuan banyak pihak karena mengedepankan inovasi, kolaborasi, serta transformasi untuk meningkatkan daya saing. Termasuk dalam beradaptasi dan menerapkan teknologi terbaru dalam strategi bisnis mereka dalam meningkatkan pangan nasional.

"Alhamdulillah, selain Pupuk Indonesia bisa dapat lima Proper Emas, saya juga mendapatkan Green Leadership Utama yang artinya Pupuk Indonesia Grup bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ingin mengelola lingkungannya lebih baik lagi," kata Rahmad Pribadi dikutip Kamis (20/11/2025).

Di bawah kepemimpinan Rahmad Pribadi, Pupuk Indonesia mendapat sejumlah penghargaan. Penghargaan juga diberikan kepada anak-anak usahanya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO Visionary Leadership yang diterima di ajang 14th Anugerah BUMN 2025. Sebuah apresiasi yang diberikan karena Rahmad mampu menjalankan kepemimpinan yang inovatif dan visioner, sekaligus membawa Pupuk Indonesia menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdaya saing global, sekaligus mampu menjaga pasokan pupuk yang aman bagi petani di seluruh Nusantara.

Pupuk Indonesia juga mendapat atensi yang baik atas strategi dan transparansi perusahaan dalam pengelolaan emisi karbon di ajang "The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025” yang diselenggarakan oleh InvestorTrust. Penghargaan yang diberikan bernama "Green Achievement in Emission Reduction and Diamond Achievement in Emission Transparency."

September lalu, PT Pupuk Indonesia meraih Sustainable Agriculture Champion di gelaran ESG Now Awards 2025 yang diselenggarakan Republika, di Hotel Borobudur, Jakarta. Sebuah apresiasi untuk keberhasilan program Tajumase yang mengintegrasikan pertanian cerdas, literasi, dan gizi di wilayah Hadakewa, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Dalam prosesnya, Pupuk Indonesia mampu mengubah tanah tandus Hadakewa menjadi sebuah harapan untuk kemandirian dan kehidupan baru bagi masyarakatnya.

Sebelumnya, keberhasilan program Tajumase ini juga mendapat perhatian dari stakeholder dan diganjar tiga penghargaan yang diberikan di TJSL & CSR Award 2025, Juni 2025 lalu di Jakarta. Pupuk Indonesia mendapatkan Platinum sebagai penghargaan tertinggi pada kategori Pilar Ekonomi, serta dua Gold untuk kategori Pilar Sosial dan Lingkungan.

Masih di ajang TJSL & CSR Award 2025, anak-anak usaha PT Pupuk Indonesia juga meraih penghargaan atas prestasi-prestasi mereka. Pupuk Kujang meraih tiga Gold (masing-masing untuk Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan); Pupuk Kalimantan Timur dengan dua Platinum (Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan) serta dua Gold (Pilar Sosial beserta Pilar Hukum dan Tata Kelola).

Sementara itu, Petrokimia Gresik mendapatkan tiga Gold (Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan); Pupuk Iskandar Muda meraih satu Platinum (Pilar Ekonomi) dan satu Gold (Pilar Sosial); Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan satu Platinum (Pilar Sosial) dan dua Gold (Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan); kemudian Pupuk Indonesia Niaga yang meraih satu Silver (Pilar Ekonomi).

Sementara di ajang yang lain, PT Pusri Palembang merebut dua penghargaan sekaligus pada 14th Anugerah BUMN 2025 untuk Inovasi Bisnis Terbaik dan The Best CEO Leading Change & Innovation. Penghargaan bergengsi ini diberikan di sela-sela acara 14th Anugerah BUMN 2025.

Ini menjadi bukti bahwa Pusri Palembang berkomitmen menjalankan inovasi, kolaborasi, serta transformasi berkelanjutan lewat digitalisasi di seluruh elemen bisnis. Langkah-langkah tersebut terus digenjot oleh Pusri Palembang untuk hadirkan inovasi dalam industri pupuk sekaligus mendorong perubahan positif yang berdampak luas bagi sektor pertanian dan perekonomian Indonesia.

Tak ketinggalan pula PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang diganjar predikat tertinggi Platinum Indonesia Responsible Care Award (IRCA) atas konsistensi mereka dalam menerapkan prinsip Responsible Care dalam aktivitas bisnisnya. Penghargaan ini diberikan di ajang 18th Asia Pacific Responsible Care Conference (APRCC), Oktober lalu di Nusa Dua, Bali.

Sebuah keunggulan dari Pupuk Kaltim, sebagai sub-holding Pupuk Indonesia, lewat produksi dan efisiensi operasional. Selain itu, mereka juga menunjukkan konsistensi dalam menjaga budaya keselamatan dan keberlanjutan di tiap lini aktivitas.