Eksotisme Wakatobi, Surga Bahari di Timur Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Menyebut nama Wakatobi rasanya langsung terbayang laut biru jernih, pasir putih lembut, dan dunia bawah laut yang tak ada habisnya untuk dijelajahi. Terletak di Sulawesi Tenggara, Wakatobi sudah lama dikenal sebagai salah satu surga wisata bahari terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Nama Wakatobi sendiri merupakan singkatan dari empat pulau utamanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Masing-masing menawarkan pesona alam yang memikat dari darat hingga laut.

Menurut data Taman Nasional Wakatobi, kawasan ini menyimpan kekayaan terumbu karang yang menakjubkan. Dari total 820 jenis karang di dunia, 750 di antaranya hidup di perairan Wakatobi. Tak heran kalau wilayah ini disebut-sebut sebagai salah satu destinasi menyelam kelas dunia yang wajib masuk bucket list para penyuka petualangan laut.

Puluhan spot diving, air sebening kristal, hingga biota laut berwarna-warni membuat setiap penyelaman terasa seperti masuk ke dunia dongeng. Namun keindahan Wakatobi tidak hanya ada di bawah permukaan air, wilayah daratannya juga menyimpan pesona alam dan budaya yang tak kalah menarik untuk dijelajahi.

Kalau kamu sedang merencanakan liburan, berikut lima destinasi terbaik di Wakatobi yang wajib masuk itinerary!

Terletak di Pulau Wangi-Wangi, Pantai Cemara jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Lokasinya terletak sekitar 15 km dari pusat kota Wangi-Wangi, atau sekitar 20-30 menit perjalanan darat. Jika ingin ke sini, pengunjung bisa menyewa mobil atau carter angkutan umum yang biasanya ditawarkan oleh warga lokal.

Pantai Cemara punya karakter khas berupa pasir putih halus dengan deretan pohon cemara yang membuat suasananya teduh dan menenangkan. Air lautnya begitu jernih, cocok buat kamu yang ingin berenang, snorkeling ringan, atau sekadar selonjoran di tepi pantai sambil menikmati angin tropis. Menjelang senja, warna langit di pantai ini berubah dramatis, sempurna untuk berburu sunset cantik.

Bagi para penyelam, Pulau Hoga adalah ‘rumah’ kedua. Lokasinya berada di sebelah timur Pulau Kaledupa, wilayah Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk menuju ke sini, kamu bisa naik kapal cepat dari Wangi-Wangi ke Kaledupa yang memakan waktu sekitar 1,5 jam. Selanjutnya, perjalanan diteruskan dari Kaledupa ke Pulau Hoga dengan naik perahu kayu tradisional dengan jarak tempuh sekitar 15-20 menit.

Meskipun perjalanannya cukup jauh dan melelahkan, tapi pemandangan indahnya sangat sepadan. Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Wakatobi dan terkenal dengan keindahan bawah lautnya, termasuk terumbu karang dan keanekaragaman hayati. Pulau Hoga dikenal dengan spot diving premium dengan visibilitas mencapai 30 meter. Di sini, kamu bisa bertemu ikan warna-warni, terumbu karang yang sehat, hingga penyu yang melintas santai. Suasananya yang tenang membuat Pulau Hoga jadi tempat ideal untuk kamu yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Punya warna kemerahan yang unik, Danau Sombano di Pulau Kaledupa kerap disebut sebagai salah satu tempat paling eksotis di Wakatobi. Danau air asin ini terletak di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, yang memiliki luas sekitar 1 hektar dan kedalaman 5 meter.

Danau ini dikenal dengan keindahan airnya berwarna biru kehijauan yang jernih. Warna ini sendiri muncul akibat tumbuhan di dasar laut. Dikelilingi hutan mangrove, kawasan ini juga menjadi habitat berbagai burung dan biota laut kecil. Atmosfernya terasa sejuk dan tetap menenangkan.

Kalau ingin melihat Wakatobi dari perspektif berbeda, Puncak Tomia yang berada di Pulau Tomia adalah rekomendasi tempatnya. Menjadi tempat tertinggi di pulau, Puncak Tomia menawarkan pemandangan fantastis yang menyorot keindahan gugusan pulau besar di Wakatobi, termasuk Pulau Binongko, Pulau Kaledupa, dan Wangi-Wangi.

Perjalanan ke Puncak Tomia membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit dengan speedboat dari Wangi-Wangi. Banyak wisatawan yang memilih bermalam dengan camping di Puncak Tomia untuk menikmati malam berbintang yang jarang terlihat di kota besar.

Pulau Binongko punya keunikan tersendiri. Selain panorama pantai yang indah, pulau ini dikenal sebagai ‘negeri pandai besi” karena masyarakatnya memiliki tradisi turun-temurun dalam menempa logam menjadi peralatan tradisional. Berkunjung ke sini tak hanya memanjakan mata, tapi juga menambah wawasan tentang budaya lokal yang masih lestari.

Jika ingin berkunjung ke Binongko, pengunjung bisa naik kapal dari Pulau Wangi-Wangi atau Kaledupa. Ada kapal feri dan kapal cepat dengan jadwal berbeda, jadi pastikan periksa dulu jadwal terbaru sebelum berangkat.

Wakatobi bukan sekadar destinasi bagi penyuka aktivitas air, tapi juga tempat di mana alam, laut, dan budaya bertemu dalam harmoni yang indah. Dengan pesona bawah laut yang memukau serta deretan wisata eksotis di daratannya, pantas saja Wakatobi disebut sebagai salah satu permata bahari terbaik di Indonesia. Berencana liburan ke sini? Dijamin bikin kamu ingin kembali lagi.