Bumbu Nugget Homemade Tanpa MSG, Tetap Gurih, Aman untuk Anak, dan Lebih Sehat

Liputan6.com, Jakarta Memasak camilan untuk keluarga seringkali menjadi momen yang hangat dan menyenangkan. Apalagi bila camilan tersebut dibuat dari bahan segar dan bumbu rumahan yang dapat dipastikan aman bagi anak-anak. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang tua mulai beralih ke makanan rumahan tanpa MSG sebagai pilihan yang lebih sehat, termasuk untuk camilan favorit seperti nugget ayam.

Nugget homemade kini tidak hanya soal praktis, tetapi juga soal kualitas bahan dan bumbunya. Dengan pemilihan bumbu yang tepat, kita bisa membuat nugget gurih dan lezat tanpa tambahan penyedap instan. Penggunaan sayur seperti brokoli juga membuatnya lebih kaya gizi, cocok sebagai bekal atau camilan sehat.

Liputan6.com akan membahas bumbu nugget homemade tanpa MSG, resep lengkap yang aman bagi anak-anak, serta alasan mengapa konsumsi MSG tetap perlu dilakukan dengan bijak. Semua penjelasan akan merujuk pada buku resep dan referensi ilmiah untuk memberikan informasi yang komprehensif, Senin (1/12/2025).

Agar nugget tetap gurih meski tanpa penyedap instan, kuncinya adalah memaksimalkan bumbu alami dan bahan-bahan kaya umami. Dari berbagai sumber kuliner dan rekomendasi praktisi memasak sehat, berikut bumbu yang ideal ditambahkan:

1. Bawang putih dan bawang bombai

Keduanya kaya senyawa aromatik yang mampu memperkuat rasa gurih secara alami. Ketika dikukus atau digoreng, bawang bombai mengeluarkan gula alami yang meningkatkan rasa manis-gurih.

2. Merica bubuk

Merica memberikan sensasi hangat dan aroma khas yang membuat nugget lebih berkarakter.

3. Oregano atau rempah kering lain

Rempah seperti oregano, thyme, atau parsley menambah aroma segar dan mengimbangi rasa ayam.

4. Keju cheddar parut

Cheddar adalah salah satu sumber umami alami karena mengandung glutamat alami. Inilah bahan penting dalam bumbu nugget homemade tanpa MSG yang membuat rasa tetap gurih dan creamy.

5. Garam + sedikit gula pasir

Kombinasi seimbang antara asin dan manis membantu membentuk rasa dasar yang enak. Tidak perlu banyak, cukup untuk mempertegas rasa.

6. Susu

Menambah kelembutan tekstur sekaligus memberikan rasa gurih alami.

7. Sayuran seperti brokoli

Selain menambah nutrisi, brokoli memberi tekstur dan aroma segar yang melengkapi rasa nugget.

Dengan memadukan bumbu-bumbu tersebut, nugget tanpa MSG tetap bisa terasa lezat dan disukai anak-anak maupun orang dewasa.

Resep berikut mengacu pada buku “50 Menu Bekal Kantor Hits di Instagram @kummelissa” (2018) karya Melissa Fitrialistanti, terbitan PT Gramedia Utama Pustaka.

Bahan Utama

• 350 g dada ayam tanpa tulang, potong dadu
• 100 g brokoli cincang kasar
• 1 butir bawang bombai, cincang
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 150 g keju cheddar parut
• 1 sdt merica bubuk
• 1 sdt oregano kering
• 1 butir telur
• 1 ½ sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• 3 sdm tepung tapioka
• 50 ml susu
• Minyak untuk menggoreng

Bahan Pelapis

• 3 sdm tepung terigu
• 2 butir telur, kocok lepas
• Tepung roti secukupnya

Cara Membuat

1. Panaskan kukusan dengan api sedang.
2. Campur semua bahan (kecuali brokoli dan pelapis) dalam wadah besar. Bisa menggunakan food processor untuk hasil lebih halus.
3. Tambahkan brokoli, aduk hingga tercampur rata.
4. Tuang adonan ke loyang ukuran 15×10×15 cm, olesi minyak terlebih dahulu. Ratakan.
5. Kukus 30 menit sampai matang, angkat dan dinginkan.
6. Potong menjadi ±30 bagian.
7. Balur dengan tepung terigu → telur → tepung roti.
8. Simpan di freezer atau goreng langsung hingga kecokelatan.
9. Resep ini tanpa MSG, kaya nutrisi, dan aman dikonsumsi anak karena menggunakan bahan segar dan bumbu alami.

1. MSG adalah penambah rasa, bukan racun — tetapi tetap perlu dibatasi

Menurut Harvard Health Publishing, FDA menganggap MSG sebagai bahan pangan yang “generally recognized as safe”. Namun, makanan yang mengandung MSG sering kali merupakan makanan ultra-proses dengan kandungan garam, lemak, dan zat tambahan lain yang tinggi.

Karena itu, menghindari makanan ber-MSG sebetulnya lebih terkait dengan membatasi konsumsi makanan olahan yang tidak sehat.

2. Ada kelompok kecil yang sensitif terhadap MSG

Kurang dari 1% populasi mengalami gejala seperti sakit kepala, wajah memerah, mual, atau rasa lemas setelah mengonsumsi MSG dalam jumlah besar. Mereka perlu berhati-hati.

Sebuah tinjauan ilmiah oleh Niaz, Zaplatic & Spoor (2018) mencatat beberapa potensi risiko MSG berdasarkan berbagai penelitian hewan dan manusia, antara lain:

• gangguan metabolik dan risiko obesitas
• potensi kerusakan hati
• sensitivitas saraf dan efek neurotoksik
• gangguan pada fungsi reproduksi dalam model hewan

Meskipun sebagian besar masih perlu penelitian lanjutan pada manusia, temuan ini menunjukkan bahwa menggunakan MSG dalam jumlah bijak adalah langkah yang aman.

4. MSG dapat memengaruhi tekanan darah bila dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi

Beberapa studi (Obayashi & Nagamura, 2016) menunjukkan peningkatan tekanan darah pada konsumsi MSG dosis tinggi lebih dari 75 mg/kg — dosis yang dalam praktik sehari-hari sangat jarang tercapai.

MSG tidak sepenuhnya berbahaya, tetapi penggunaan berlebihan dan konsumsi makanan olahan yang mengandungnya perlu dibatasi. Membuat nugget homemade tanpa MSG adalah salah satu cara sederhana memilih makanan lebih sehat untuk keluarga.

1. Apakah nugget homemade bisa disimpan lama?

Bisa. Simpan dalam freezer hingga 1–2 bulan dalam wadah kedap udara.

2. Bisakah nugget tanpa MSG tetap gurih?

Bisa. Gunakan bumbu alami seperti bawang, merica, rempah kering, dan keju.

3. Apakah nugget harus dikukus dulu sebelum digoreng?

Ya, agar bentuknya padat dan hasil goreng lebih renyah.

4. Bisa memakai sayur selain brokoli?

Bisa memakai wortel, bayam, atau jagung pipil yang sudah dicincang.

5. Lebih baik digoreng atau dipanggang?

Keduanya bisa. Dipanggang lebih rendah minyak, cocok untuk anak-anak.