Bencana Banjir Sumatera: BRIDS dan TNI AU Distribusikan Bantuan ke Wilayah Terdampak

Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi sejak akhir November 2025 melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Beberapa provinsi yang terdampak antara lain Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi serta kehidupan sosial masyarakat.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 23 Desember 2025, tercatat sebanyak 1.112 orang meninggal dunia, 176 orang dilaporkan hilang, serta lebih dari 500 ribu jiwa terdampak dan harus mengungsi. Hingga kini, status tanggap darurat masih diberlakukan di sejumlah kabupaten dan kota guna mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabencana.

Provinsi Aceh menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling besar. Sejumlah daerah dilaporkan mengalami keterbatasan akses logistik, terhambatnya distribusi bantuan, serta gangguan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Kondisi tersebut dirasakan lebih berat oleh kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu rumah tangga.

Situasi ini mendorong berbagai pihak untuk turut ambil bagian dalam upaya kemanusiaan, termasuk sektor swasta yang berperan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.

Sebagai respons atas bencana yang melanda Sumatra, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, BRIDS Peduli. Bantuan yang disalurkan berupa ratusan paket sembako untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak banjir.

Penyaluran bantuan difokuskan ke Provinsi Aceh yang hingga kini masih membutuhkan dukungan logistik. Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat waktu dan menjangkau wilayah yang sulit diakses, BRIDS melalui Kantor Cabang BRIDS Medan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara Pangkalan Udara Soewondo Medan.

Bantuan tersebut diberangkatkan dari Pangkalan Udara Soewondo Medan menggunakan pesawat Hercules C-130 menuju Bandar Udara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Selanjutnya, bantuan didistribusikan kepada masyarakat di wilayah yang terdampak bencana banjir.

Plt. Direktur Utama BRIDS, Fifi Virgantria, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam merespons bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial BRI Danareksa Sekuritas untuk hadir serta memberikan dukungan nyata bagi masyarakat terdampak bencana. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung proses pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Fifi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/12/2025).

Melalui inisiatif ini, BRIDS menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan sosial masyarakat, khususnya dalam situasi darurat kebencanaan. Langkah tersebut juga sejalan dengan komitmen BRI Group dalam menjalankan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan dan pembangunan berkelanjutan.