8 Rekomendasi Tempat Makan Tengkleng di Jogja Terkenal dan Enak di 2025

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta, kota yang kaya akan budaya dan pesona, juga dikenal sebagai surga kuliner yang memanjakan lidah. Di antara beragam hidangan lezat, tengkleng menjadi salah satu sajian primadona yang tak pernah sepi peminat. Hidangan berkuah kaya rempah dengan potongan tulang dan daging kambing ini menawarkan cita rasa gurih, pedas, dan manis yang khas, menjadikannya buruan utama bagi para pecinta kuliner. Popularitas tengkleng di Jogja terus meningkat, baik di kalangan wisatawan maupun warga lokal, dengan berbagai tempat makan berlomba menyajikan keunikan masing-masing, mulai dari porsi jumbo, bumbu medok, hingga kuah segar yang menggugah selera.

Untuk membantu Anda menjelajahi kekayaan rasa ini, kami telah merangkum 12 rekomendasi tempat makan tengkleng di Jogja yang terkenal dan enak di 2025. Daftar ini mencakup tempat-tempat legendaris yang telah lama dikenal hingga pilihan kekinian yang menawarkan sensasi berbeda, siap memuaskan selera Anda dengan kelezatan tengkleng khas Jogja yang telah teruji kualitasnya.

Tengkleng Bhenjoyo adalah salah satu nama paling populer untuk tengkleng di Jogja; punya beberapa gerai yang mudah dijangkau (termasuk di area Parangtritis / Mantrijeron) dan sering jadi langganan banyak orang, bahkan disebut-sebut sebagai favorit pejabat/presiden dalam beberapa liputan kuliner. Suasananya umumnya warung sederhana sampai tempat makan semi-formal, porsi tengklengnya terkenal “nendang” dengan kuah berbumbu pekat dan tulang-tulang berisi daging. 

Menu di Bhenjoyo biasanya menawarkan beberapa pilihan potongan (balungan, kepala, jeroan) serta tingkat pedas yang bisa disesuaikan. Banyak pengunjung datang karena rasanya konsisten — kaldunya gurih, rempah terasa, dan porsinya memuaskan — sehingga tempat ini sering direkomendasikan untuk pemburu tengkleng yang ingin cita rasa Jogja klasik.

2. Tengkleng Gajah (Jalan Kaliurang)

Tengkleng Gajah di jalur Kaliurang dikenal karena porsinya yang besar—namanya pun mengisyaratkan “besar”—dan cocok untuk yang datang lapar. Lokasinya di Km.9-an Kaliurang membuatnya sering dikunjungi wisatawan yang mampir ke daerah utara Jogja; menu khasnya menonjolkan tulang dengan banyak daging serta kuah gurih yang kaya rempah. 

Selain porsi besar, Tengkleng Gajah punya beberapa varian (mis. kuah gule, sambal bawang) sehingga pembeli bisa memilih level rasa sesuai selera. Atmosfer biasanya santai, cocok untuk makan berkelompok; pelanggan sering puji karena rasa stabil dan “kenyang” setelah makan di sini. 

Tengkleng Hohah terkenal karena konsep pedasnya: nama “Hohah” merepresentasikan sensasi pedas yang menggugah—jadi ini cocok untuk yang suka tengkleng dengan tendangan cabai kuat. Lokasinya di jalur Wonosari (KM7 Mantup) membuatnya cukup strategis untuk yang berkendara menuju arah Imogiri/Wonosari.

Selain level pedas yang tajam, Hohah menawarkan porsi besar dan variasi menu kambing lain (sate klathak, gulai, dll.), sehingga tempat ini sering jadi pilihan bagi rombongan yang ingin banyak pilihan olahan kambing. Banyak ulasan menyebut rasanya “menggugah” dan khas. 

4. Tengkleng Ponco (Poncowinatan)

Tengkleng Ponco yang berada di kawasan Poncowinatan (dekat Pasar Kranggan) adalah warung legendaris yang sering direkomendasikan pada daftar kuliner Jogja; menu spesialnya adalah tengkleng kepala kambing dan variasi tulang-daging yang empuk. Warungnya populer di kalangan mahasiswa dan wisatawan karena lokasinya yang dekat area kota tua. 

Ciri khas Ponco adalah bumbu yang kuat dan tekstur daging yang empuk—banyak pengunjung yang kembali karena konsistensi rasa. Jam buka biasanya sore/malam, sehingga sering jadi tujuan kuliner malam di kawasan Jetis.

Tengkleng Solo Timoho merupakan salah satu tempat makan tengkleng di Jogja yang bisa Anda coba. Kuahnya kaya rempah dan gurih, berpadu sempurna dengan potongan tulang dan daging kambing yang empuk. Warung ini berlokasi di Jl. Kerto No. 8, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta, mudah dijangkau bagi siapa saja yang ingin mencicipi tengkleng legendaris khas Jogja.

Selain rasa autentiknya, Tengkleng Solo Timoho juga menawarkan porsi yang memuaskan, cocok untuk disantap bersama keluarga atau teman. Suasana warung yang sederhana namun nyaman menambah pengalaman kuliner semakin menyenangkan, menjadikannya pilihan favorit bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati tengkleng khas Jogja yang legendaris.

6. Soto Tengkleng Pak Marno

Soto Tengkleng Pak Marno menawarkan perpaduan soto dan tengkleng: kuahnya lebih bening dan mirip soto, namun dengan tambahan tulang/iga kambing yang memberikan cita rasa khas. Lokasinya di kawasan Depok (Jalan Mawar) membuatnya jadi alternatif bagi yang kurang suka kuah tengkleng yang terlalu pekat. 

Konsep soto-tengkleng ini menarik untuk pencinta kuah yang lebih ringan tapi tetap ingin sensasi kambing; banyak pelanggan memuji perpaduan rasa yang hangat dan cocok disantap kapan saja. 

Warung Pak Ji (dikenal juga untuk sate klathak dan olahan kambing lain) menyajikan tengkleng sebagai salah satu menu andalan di daerah Kotagede / Rejowinangun. Tempat ini punya reputasi lama dan pengunjung setia yang datang untuk variasi kambing (sate, tongseng, dan tengkleng).

Pengalaman makan di Pak Ji sering dipuji karena rasa otentik dan pilihan menu yang lengkap—jadi cocok untuk yang mau kombinasi sajian kambing dalam satu tempat. Karena popularitasnya, waktu sibuk bisa ramai dan pengunjung dianjurkan datang lebih awal.

8. Tengkleng Pak Kribo

Tengkleng Pak Kribo di Pakem, Sleman juga muncul di daftar tempat tengkleng rekomendasi. Mereka menawarkan tengkleng dan olahan kambing lain seperti tongseng — cocok bagi kamu yang ingin punya pilihan menu.

Karena dikategorikan dalam daftar rekomendasi terbaru dan banyak ulasan positif, kemungkinan besar warung ini masih aktif beroperasi dan layak diperhitungkan sebagai destinasi kuliner.

1. Apa itu tengkleng?

Tengkleng adalah olahan daging kambing (terutama tulang dan iga) yang dimasak dengan kuah rempah pedas khas Jawa, biasanya disajikan dengan nasi atau lontong.

2. Kapan waktu terbaik makan tengkleng di Jogja?

Umumnya warung tengkleng buka mulai sore hingga malam, sehingga waktu terbaik menikmati tengkleng adalah saat makan malam. Beberapa warung juga buka siang hari.

3. Apakah semua tempat makan tengkleng di Jogja menggunakan kambing segar?

Sebagian besar warung terpercaya menggunakan kambing segar, tapi ada juga yang memakai daging beku. Sebaiknya cek review atau tanya langsung ke warung sebelum berkunjung.

4. Apakah tengkleng selalu pedas?

Tengkleng biasanya pedas, tapi banyak warung yang bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera pelanggan.

5. Apakah ada menu lain selain tengkleng di warung-warung ini?

Ya, banyak warung juga menyediakan sate kambing, tongseng, atau olahan daging kambing lainnya untuk menambah variasi menu.