6 Rahasia Kue Kering Wangi dan Tidak Bau Tepung, Aroma Lebih Menggoda

Liputan6.com, Jakarta - Kue kering yang harum dan lezat tentu lebih menggugah selera, namun bau tepung masih sering menjadi masalah. Dengan mengetahui rahasia kue kering wangi dan tidak bau tepung, hasil kue bisa terasa lebih bersih dan nikmat sejak gigitan pertama.

Kesalahan kecil dalam pengolahan bahan kerap membuat aroma kue kurang maksimal. Padahal, rahasia kue kering wangi dan tidak bau tepung terletak pada teknik dasar yang tepat, bukan sekadar penambahan perisa.

Selain itu, proses pemanggangan juga menentukan wangi kue secara keseluruhan. Pengaturan suhu yang sesuai merupakan bagian penting dari rahasia kue kering wangi dan tidak bau tepung agar aroma kue keluar sempurna.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang rahasia kue kering wangi dan tidak bau tepung, Senin (15/12/2025).

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia - Vol. 2, No. 4 November 2024, menurut (Fajiarningsih, 2013 ), kue kering adalah sejenis biskuit yang dihasilkan dari adonan lembut yang kaya akan lemak dan menjadi renyah saat dibelah.

Warna kuning kecoklatan, tekstur renyah, aroma harum yang tercipta, dan rasa manis jumlah gula yang digunakan menunjukkan kesesuaian komponen yang digunakan untuk kue kering dengan warna kuning kecoklatan atau bahan lain yang berwarna serupa.

Berikut ini rahasia kue kering wangi:

1. Pemilihan Bahan Berkualitas untuk Aroma Menggugah

Rahasia utama kue kering yang wangi terletak pada pemilihan bahan penguat aroma. Ekstrak vanila atau vanili berfungsi memberikan aroma manis lembut sekaligus menghilangkan bau amis telur. Gunakan vanili murni atau ekstrak vanila berkualitas tinggi dengan takaran tepat agar tidak menimbulkan rasa pahit. Selain itu, susu bubuk dapat menambah gurih dan memperkaya cita rasa, terutama pada kue yang menggunakan banyak margarin atau mentega.

Mentega juga berperan besar dalam menentukan aroma kue kering. Pilih mentega dengan kandungan lemak minimal 80% untuk menghasilkan wangi yang lebih kuat dan tekstur lembut. Variasi seperti browned butter mampu menghadirkan aroma kacang yang khas, sementara Butter Oil Substitute (BOS) bisa menjadi alternatif ekonomis. Tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa, serta pengharum alami seperti kulit jeruk atau parutan apel untuk sentuhan aroma segar.

2. Teknik Pengolahan Adonan yang Tepat

Proses pembuatan adonan sangat memengaruhi aroma akhir kue kering. Mengocok mentega dan gula hingga mengembang, pucat, dan ringan akan membantu memerangkap udara dalam adonan. Teknik ini tidak hanya membuat kue lebih renyah, tetapi juga membantu aroma menyebar lebih maksimal saat dipanggang.

Selain itu, pastikan semua peralatan yang digunakan dalam kondisi bersih. Alat yang kotor dapat menimbulkan bau tidak sedap dan memengaruhi kualitas kue. Lingkungan kerja yang higienis akan menghasilkan kue kering yang lebih wangi, tahan lama, dan aman dikonsumsi.

3. Penyimpanan yang Menjaga Keharuman

Penyimpanan sering kali dianggap sepele, padahal sangat menentukan aroma kue kering. Gunakan toples yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan sempurna sebelum dipakai. Toples yang masih lembap atau berbau dapat merusak aroma kue yang sudah dipanggang dengan baik.

Pastikan toples disimpan di tempat yang bersih dan bebas dari bau menyengat, seperti aroma dapur atau lemari tertutup. Dengan penyimpanan yang tepat, aroma kue kering akan tetap wangi, segar, dan menggugah selera lebih lama.

Berikut ini rahasia kue kering tidak bau tepung:

1. Gunakan dan Olah Tepung dengan Tepat

Rahasia pertama agar kue kering tidak bau tepung adalah memastikan kualitas tepung yang digunakan. Pilih tepung terigu yang masih segar, tidak apek, dan disimpan dengan baik. Tepung protein rendah lebih disarankan karena menghasilkan tekstur kue yang renyah dan ringan. Sebelum digunakan, tepung sebaiknya disangrai dengan api kecil hingga terasa harum dan sedikit berubah warna, lalu didinginkan. Proses pengayakan juga penting untuk mencegah gumpalan dan membantu menghasilkan aroma kue yang lebih bersih.

2. Perhatikan Penyimpanan Tepung dan Adonan

Cara penyimpanan tepung turut memengaruhi aroma kue kering. Tepung harus disimpan di tempat kering, tertutup rapat, dan terhindar dari kelembapan. Untuk menjaga kesegarannya, Anda bisa menyelipkan daun salam kering atau kayu manis ke dalam wadah tepung. Hindari mencampur tepung lama dengan yang baru, serta jangan langsung mencampurkan tepung yang masih dingin ke dalam adonan karena dapat memengaruhi hasil akhir kue.

3. Terapkan Teknik Pemanggangan dan Penyimpanan yang Benar

Proses pemanggangan yang tepat membantu menghilangkan sisa aroma tepung pada kue kering. Panggang kue pada suhu sedang sekitar 170–190°C hingga matang merata dan benar-benar kering. Oven sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu agar suhu stabil selama proses memanggang. Setelah matang, biarkan kue benar-benar dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara, sehingga kue tidak menyerap bau dari lingkungan dan tetap renyah lebih lama.

Mengutip buku berjudul FC: Butter & Sugar Cookies (2007) oleh Indriani, berikut ini tips penggunaan oven untuk memanggang kue kering.

Sebelum mulai menimbang bahan kue kering, sebaiknya oven dinyalakan terlebih dahulu dan dipanaskan pada suhu sekitar 170°C. Dengan begitu, saat adonan selesai dibuat, oven sudah cukup panas sehingga kue bisa langsung dipanggang dan hasilnya lebih maksimal.

Untuk memanggang kue kering, gunakan loyang datar. Lapisi loyang dengan kertas roti atau kertas minyak, lalu olesi secara merata dengan margarin menggunakan kuas khusus. Setelah itu, tata adonan kue di atas kertas tersebut. Jika kue kering sudah matang, kue akan mudah diangkat dan tidak lengket pada kertas alas.

Mengapa kue kering bisa berbau tepung meski sudah dipanggang?

Kue kering berbau tepung biasanya disebabkan oleh penggunaan tepung yang kurang segar, tidak diolah dengan benar, atau proses pemanggangan yang belum matang sempurna. Tepung yang masih lembap atau adonan yang dipanggang terlalu singkat dapat meninggalkan aroma tepung mentah.

Apa bahan paling efektif untuk membuat kue kering lebih wangi?

Ekstrak vanila, vanili, dan mentega berkualitas tinggi merupakan bahan utama untuk menghasilkan aroma kue kering yang harum. Bahan-bahan ini membantu menutupi bau tepung sekaligus memperkaya cita rasa kue secara alami.

Apakah tepung perlu disangrai sebelum digunakan?

Menyangrai tepung sangat dianjurkan, terutama untuk kue kering. Proses ini membantu mengurangi kadar air, menghilangkan bau apek, serta membuat aroma kue lebih bersih dan tidak berbau tepung setelah dipanggang.

Bagaimana pengaruh suhu oven terhadap aroma kue kering?

Suhu oven yang terlalu tinggi dapat membuat kue gosong di luar namun masih mentah di dalam, sehingga aroma tepung masih terasa. Pemanggangan pada suhu sedang dan stabil membantu kue matang merata dan menghasilkan wangi yang lebih maksimal.

Apakah penyimpanan memengaruhi aroma kue kering?

Ya, penyimpanan sangat berpengaruh. Kue kering harus benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples kedap udara. Toples yang bersih dan kering akan menjaga kue tetap wangi dan mencegah bau tepung atau bau lingkungan meresap ke dalam kue.