4 Resep Bumbu Tumis Genjer Pedas Anti Pahit, Cocok untuk Semua Lidah

Liputan6.com, Jakarta - Mengolah genjer menjadi sajian lezat membutuhkan perhatian khusus pada penggunaan bumbu, agar rasa sayuran tetap segar dan tekstur renyah terjaga. Bumbu tumis genjer menjadi elemen penting untuk menonjolkan cita rasa alami sayuran ini, tanpa menghilangkan sensasi khasnya.

Keberhasilan memasak genjer tidak hanya ditentukan oleh teknik memasak, tetapi juga komposisi bumbu tumis genjer yang tepat. Proses tumis yang cermat memungkinkan aroma rempah meresap sempurna ke dalam batang dan daun genjer, menghasilkan hidangan yang menggugah selera.

Bagi penggemar kuliner sehat, bumbu tumis genjer menghadirkan kombinasi rasa dan nutrisi yang ideal. Serat, vitamin, serta mineral dalam genjer tetap terjaga karena proses tumis singkat. Menyajikan hidangan ini di meja makan dapat menjadi pilihan praktis untuk keluarga maupun menu harian, sekaligus memperkaya variasi sayuran dalam diet sehari-hari. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/12/2025).

1. Tumis Genjer Bawang Putih Pedas

Bahan-bahan:

• 200 gram genjer, cuci bersih, buang bagian akar keras, potong batang sepanjang 5–7 cm
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 5 cabai rawit merah, iris serong tipis
• 2 sdm minyak goreng
• 1 sdt garam
• ½ sdt gula pasir

Cara memasak:

1. Panaskan minyak goreng di wajan dengan api sedang.
2. Tumis bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
3. Masukkan cabai rawit, aduk rata hingga aroma pedas keluar.
4. Tambahkan genjer, aduk merata dengan api sedang.
5. Taburkan garam dan gula, aduk perlahan agar bumbu meresap.
6. Masak sebentar sekitar 2–3 menit hingga genjer layu namun tetap renyah.
7. Angkat dan sajikan hangat sebagai lauk pendamping nasi putih.

2. Tumis Genjer Kecap Manis

Bahan-bahan:

• 250 gram genjer, cuci bersih dan potong
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdt garam
• ½ sdt gula pasir
• 2 sdm minyak goreng

Cara memasak:

1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum dan sedikit keemasan.
2. Masukkan genjer, aduk sebentar agar tercampur rata.
3. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula, aduk hingga genjer terselimuti bumbu.
4. Masak selama 3–4 menit dengan api sedang supaya genjer matang namun tetap segar.
5. Angkat dan sajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat.

3. Tumis Genjer Pedas Manis

Bahan-bahan:

• 200 gram genjer, potong dan cuci bersih
• 3 siung bawang merah, iris tipis
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 3 cabai rawit, iris tipis
• 1 sdm kecap manis
• 1 sdm minyak goreng
• Garam secukupnya

Cara memasak:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
2. Masukkan genjer, aduk rata dengan api sedang.
3. Tambahkan kecap manis dan garam, aduk perlahan hingga genjer tercampur bumbu.
4. Masak 3–4 menit, jangan terlalu lama agar genjer tetap renyah.
5. Angkat dan sajikan hangat.

4. Tumis Genjer Saus Tiram

Bahan-bahan:

• 200 gram genjer, potong dan cuci bersih
• 2 siung bawang putih, iris tipis
• 1 sdm saus tiram
• ½ sdt garam
• 1 sdm minyak goreng

Cara memasak:

1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan genjer, aduk hingga rata.
3. Tambahkan saus tiram dan garam, aduk sebentar agar bumbu meresap.
4. Masak 3–4 menit, genjer tetap renyah.
5. Sajikan hangat.

• Pastikan genjer yang dibeli atau dipetik memiliki batang kencang, daun hijau segar, dan bunga kuning masih cerah. Hindari genjer yang batangnya layu atau daun mulai menguning karena biasanya memiliki rasa lebih pahit.
• Cuci genjer hingga bersih, terutama bagian batang yang sering terendam lumpur. Potong batang sepanjang 5–7 cm, lalu buang bagian akar atau pangkal batang yang keras karena dapat menambah rasa pahit pada tumisan.
• Sebelum ditumis, rebus atau blansir genjer selama 1–2 menit di air mendidih dengan sedikit garam. Teknik ini membantu mengurangi rasa pahit dan mempertahankan warna hijau cerah. Setelah itu, tiriskan dan siram dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.
• Bumbu yang tajam seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan terasi dapat menyeimbangkan rasa pahit genjer. Tambahkan sedikit gula untuk menonjolkan rasa alami sayuran. Minyak kelapa atau minyak sayur juga membantu menyerap rasa pahit dan membuat aroma masakan lebih sedap.
• Tumis genjer dengan api sedang agar bumbu meresap merata tanpa membuat genjer cepat layu. Jangan terlalu lama memasak karena akan mengubah warna hijau menjadi kusam dan tekstur menjadi lembek.
• Untuk variasi rasa dan menjaga warna hijau tetap cerah, tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis atau santan pada akhir proses memasak. Ini juga memberikan aroma segar dan cita rasa lebih kaya.
• Genjer paling enak dinikmati langsung setelah dimasak. Penyimpanan terlalu lama akan membuat tekstur layu dan warna hijau memudar. Sajikan hangat sebagai pelengkap nasi atau lauk tradisional.

Genjer (Limnocharis flava) merupakan jenis tumbuhan air yang biasanya tumbuh subur di lahan basah, sawah, atau perairan dangkal. Meskipun keberadaannya sering dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu oleh petani, kenyataannya genjer memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan bisa dijadikan sebagai sumber makanan sehat. Ciri khas genjer meliputi daun berbentuk oval berwarna hijau tua dan bunga kecil berwarna kuning cerah. Bagian yang paling sering dikonsumsi adalah daun dan batangnya, yang kerap diolah menjadi tumisan, lalapan, atau campuran sayur bening dalam masakan tradisional Indonesia.

Kandungan Nutrisi Genjer

Meskipun terlihat sederhana, genjer mengandung berbagai nutrisi penting yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Dalam setiap 100 gram genjer segar, terdapat sekitar 35 kalori serta kandungan makro dan mikro nutrien yang beragam, antara lain:

• Karbohidrat: 7,7 gram
• Serat: 2,5 gram
• Protein: 1,7 gram
• Kalium: 906 mg
• Natrium: 65 mg
• Kalsium: 62 mg
• Fosfor: 33 mg
• Zat besi: 2,1 mg
• Vitamin C: 55 mg
• Beta karoten: 3.800 µg
• Vitamin B3 (niasin): 1,1 mg

Selain itu, genjer juga kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan alami, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Mengapa genjer sering terasa pahit saat dimasak?

Genjer memiliki getah alami yang menyebabkan rasa pahit. Proses perendaman dalam air garam dan perebusan singkat dapat membantu mengurangi getah tersebut.

Bumbu apa saja yang umum digunakan untuk tumis genjer?

Bumbu dasar tumis genjer meliputi bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi. Bahan pelengkap seperti saus tiram atau kecap manis juga sering ditambahkan.

Bagaimana cara memilih genjer yang baik agar tidak pahit?

Pilihlah genjer yang masih muda, ditandai dengan daun lebar, bunga kuncup, dan tekstur lembut. Genjer muda cenderung kurang pahit.

Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi genjer?

Genjer kaya serat, vitamin A, C, zat besi, kalsium, fosfor, dan antioksidan yang baik untuk pencernaan, mata, kekebalan tubuh, serta mencegah penyakit kronis.