10 Tips Membuat Kue Kacang Tidak Retak, Terlihat Mulus dan Renyah Sempurna

Liputan6.com, Jakarta - Kue kering menjadi primadona tak terpisahkan dalam setiap perayaan, terutama saat Lebaran tiba. Setelah dua tahun pandemi yang membatasi pergerakan, kini masyarakat antusias menyambut momentum kumpul keluarga dengan hidangan istimewa. Kue kacang tetap menempati posisi teratas sebagai camilan favorit karena rasa gurih dan teksturnya yang renyah.

Momen hangat Lebaran selalu identik dengan toples-toples berisi kue kering yang menggoda selera, termasuk kue kacang buatan sendiri. Keinginan menyajikan kue kacang sempurna tanpa cacat seringkali terhalang masalah adonan retak saat dipanggang. Kamu pasti ingin memamerkan hasil jepretan kue kacang yang mulus di media sosial dan mendapat pujian dari keluarga besar, bukan?

Jangan biarkan hasil jerih payahmu berakhir dengan penampakan kue kacang yang pecah seribu dan kurang cantik. Berikut Liputan6.com membongkar tuntas tips membuat kue kacang tidak retak yang mudah diikuti pemula, Jumat (12/12/2025). 

Mendapatkan tekstur mulus pada kue kacang dimulai dari pemilihan bahan baku terbaik. Kualitas tepung, gula, dan terutama selai atau bubuk kacang akan sangat memengaruhi konsistensi adonanmu. Hindari bahan yang sudah lama atau berbau apek agar cita rasa kue tetap maksimal.

• Gunakan tepung terigu protein rendah karena akan menghasilkan kue kering yang lebih renyah dan rapuh.
• Pastikan selai kacang yang kamu pakai memiliki tekstur halus dan tidak mengandung banyak minyak tambahan yang bisa membuat adonan terlalu lembek.

Pemilihan bahan yang tepat ini menjadi kunci utama tips membuat kue kacang tidak retak yang hasilnya memuaskan.

Adonan kue kacang yang retak sering kali disebabkan oleh rasio minyak atau lemak yang tidak seimbang. Minyak yang terlalu banyak akan membuat adonan sangat rapuh dan mudah pecah saat terjadi pemuaian di oven. Sebaliknya, adonan terlalu kering juga akan mudah retak karena kekurangan pengikat.

• Kamu perlu menakar minyak goreng dengan sangat akurat sesuai resep yang digunakan.
• Jika adonan masih terlihat terlalu kering, tambahkan minyak sedikit demi sedikit sampai mencapai konsistensi kalis yang pas.

Konsistensi adonan yang tepat akan membuat kue kacangmu mulus sempurna dan ini termasuk tips membuat kue kacang tidak retak paling krusial.

Proses pengadukan adonan kue kacang sangat menentukan hasil akhir teksturnya. Adonan tidak perlu diuleni secara berlebihan seperti saat membuat roti, sebab menguleni terlalu lama akan membuat adonan mengeluarkan minyak dan menjadi keras. Proses ini justru bisa memicu keretakan saat kue dipanggang.

• Cukup campurkan semua bahan kering dan basah menggunakan spatula hingga adonan merata dan bisa dibentuk.
• Teknik pengadukan lembut ini bertujuan mencegah terbentuknya gluten berlebih pada tepung.

Mengaduk dengan lembut adalah salah satu tips membuat kue kacang tidak retak yang sering diabaikan.

Langkah mengistirahatkan adonan merupakan rahasia kecil para ahli membuat kue kacang yang kokoh. Setelah semua bahan tercampur, bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan di kulkas minimal 30 menit. Proses pendinginan ini akan membantu minyak dan bahan lain menyatu sempurna.

• Adonan yang dingin akan lebih padat, stabil, dan mudah dibentuk tanpa perlu banyak diuleni.
• Adonan yang stabil ini juga akan meminimalkan risiko retak saat adonan mulai bersentuhan dengan panas oven.

Ini adalah tips membuat kue kacang tidak retak yang membuat adonanmu lebih "tenang" sebelum dipanggang.

Kue kacang yang retak bisa terjadi karena perbedaan ketebalan atau ukuran antara satu kue dengan kue lainnya. Perbedaan ini akan menyebabkan proses pematangan yang tidak merata. Kue yang lebih tipis akan matang dan mengering lebih cepat, sehingga berpotensi retak lebih dulu sebelum kue tebal matang.

• Gunakan cetakan atau sendok takar agar setiap adonan memiliki bobot dan dimensi yang sama.
• Setelah dicetak, ratakan permukaan kue dengan punggung sendok secara perlahan.

Menjaga keseragaman ukuran adalah tips membuat kue kacang tidak retak sekaligus memastikan kematangan yang optimal.

Meskipun kamu menginginkan kue kacang yang "berisi," mencetak adonan terlalu tebal justru bisa menjadi pemicu retakan. Bagian luar kue yang tebal akan mengering dan mengeras lebih dulu, sementara bagian tengahnya masih memuai saat dipanggang. Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan retak pada permukaan.

• Idealnya, cetak kue kacang dengan ketebalan sekitar 0,5 sampai 1 cm agar proses pematangan dari luar ke dalam berjalan seimbang.
• Ketebalan ideal ini memastikan kue matang merata tanpa tekanan berlebih.

Ketebalan yang tepat adalah tips membuat kue kacang tidak retak yang perlu kamu perhatikan betul.

Suhu oven yang terlalu tinggi menjadi penyebab utama kue kacang mengalami thermal shock atau kejutan panas. Perubahan suhu mendadak dan panas berlebih akan membuat permukaan kue cepat mengeras dan memecahkan bagian luar. Pengaturan suhu oven yang tepat adalah kunci kesuksesan memanggang kue kering.

• Panggang kue kacang pada suhu relatif rendah, sekitar 130 derajat celcius hingga  150 derajat celcius, selama kurang lebih 20-30 menit.
• Selalu panaskan oven minimal 10 menit sebelum adonan dimasukkan untuk memastikan suhu stabil.

Mengatur suhu oven dengan benar adalah tips membuat kue kacang tidak retak yang paling mendasar.

Peletakan loyang di dalam oven sangat memengaruhi distribusi panas ke seluruh permukaan kue. Memanggang di rak paling atas akan membuat kue terlalu dekat dengan sumber panas atas, sementara di rak bawah terlalu dekat dengan panas bawah. Posisi yang salah bisa membuat kue cepat gosong dan retak.

• Idealnya, letakkan loyang kue kacang pada rak tengah oven untuk mendapatkan sirkulasi panas yang merata dari semua sisi.
• Jika kamu memanggang lebih dari satu loyang, putar posisi loyang secara berkala.

Memanggang di rak tengah adalah tips membuat kue kacang tidak retak agar pemanggangan lebih homogen.

Olesan kuning telur sering digunakan untuk memberikan warna mengilap yang cantik pada permukaan kue kacang. Namun, olesan yang terlalu tebal atau dioleskan terlalu awal juga bisa membuat permukaan kue mengeras dan retak. Olesan tebal akan menciptakan lapisan kaku di permukaan.

• Oleskan kuning telur saat kue sudah setengah matang, sekitar 10-15 menit sebelum waktu memanggang selesai.
• Oleskan tipis dan merata menggunakan kuas silikon yang lembut.

Teknik olesan yang tepat ini menjadi bagian penting dari tips membuat kue kacang tidak retak yang hasilnya mulus dan berkilau.

Setelah selesai dipanggang, jangan langsung memindahkan kue kacang dari loyang ke rak pendingin. Perpindahan mendadak saat kue masih panas dan rapuh bisa menyebabkan kue retak atau patah. Biarkan kue beradaptasi dengan suhu luar oven secara bertahap.

• Biarkan kue kacang berada di loyang selama kurang lebih 5-10 menit di suhu ruangan setelah dikeluarkan dari oven.
• Setelah itu, barulah pindahkan kue ke cooling rack atau rak kawat hingga benar-benar dingin sebelum disimpan di toples.

Pendinginan bertahap ini adalah tips membuat kue kacang tidak retak yang wajib kamu lakukan.

Q: Apakah Penggunaan Baking Powder atau Soda Kue Wajib dalam Resep Kue Kacang?

A: Tidak selalu wajib, namun penambahan sedikit baking powder atau soda kue bisa membantu tekstur kue menjadi sedikit lebih renyah dan mengembang sempurna. Beberapa resep memang sengaja menghilangkannya untuk mempertahankan tekstur padat khas kue kacang tradisional. Cek resep andalanmu; jika tidak ada, kue kacangmu tetap akan enak!

Q: Berapa Lama Idealnya Kue Kacang Boleh Disimpan dalam Toples?

A: Kue kacang buatan sendiri yang dipanggang dengan matang sempurna dan disimpan dalam toples kedap udara dapat bertahan lama. Idealnya, kue kacang akan tetap renyah dan enak hingga 2-3 bulan, asalkan kamu menyimpannya di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.

Q: Kacang Jenis Apa yang Paling Cocok untuk Kue Kacang?

A: Kacang tanah kupas sangrai atau oven adalah pilihan terbaik dan paling umum. Kacang tanah memiliki kandungan minyak yang pas dan rasa gurih yang khas. Pastikan kacang sudah dihaluskan hingga menjadi bubuk atau pasta yang sangat halus untuk adonan kue kacang yang lembut.

Q: Mengapa Adonan Kue Kacang Saya Selalu Terlalu Berminyak?

A: Adonan yang terlalu berminyak biasanya karena kamu menggunakan selai kacang yang memiliki lapisan minyak di atasnya atau takaran minyak goreng yang berlebihan. Coba kurangi sedikit takaran minyak goreng dan tambahkan tepung secara bertahap hingga adonan kalis dan tidak lengket berlebihan di tanganmu.

Q: Bolehkah Mengganti Minyak Goreng Biasa dengan Margarin atau Mentega?

A: Boleh saja, namun hasilnya akan berbeda. Minyak goreng memberikan tekstur yang lebih renyah dan lebih rapuh. Jika kamu menggantinya dengan margarin atau mentega cair, kue kacangmu akan cenderung lebih padat dan kurang renyah. Gunakan minyak goreng untuk hasil