Turis Rusia Tersapu Ombak Saat Berswafoto di Pantai Bias Tugel Bali hingga Dilarikan ke Klinik

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis Rusia, bernama Alena Andreeva (25) mengalami kecelakaan serius saat berswafoto di Pantai Bias Tugel, Bali, yang populer dengan sebutan 'pantai rahasia'. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, ketika Andreeva berdiri di atas batu karang untuk mengambil foto dirinya.

Sayangnya, ombak besar menghantamnya, menyebabkan ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Temannya, Nikolai Protodikonok, yang menyaksikan insiden tersebut, segera meminta bantuan setelah melihat darah mengalir dari luka Andreeva.

Mengutip dari laman news.com.au, Sabtu (12/4/2025), rekaman yang beredar menunjukkan tim penyelamat dengan susah payah mengangkat wanita itu menggunakan tandu. Mereka juga melewati jalan setapak yang terjal dan licin di tengah hutan menuju tebing.

Kompol I Nyoman Merta Kariana, dari Kapolsek setempat, menjelaskan bahwa saat berswafoto, korban terpeleset karena terhantam ombak besar, yang membuatnya jatuh ke laut. "Beruntung, nyawa korban terselamatkan berkat bantuan cepat dari penjaga pantai, warga, dan pengunjung lainnya," tambahnya.

Andreeva mengalami luka di kepala, paha, dan lutut, diduga akibat terbentur batu karang, dan segera dilarikan ke Klinik Penta Medika untuk perawatan darurat sebelum dipindahkan ke rumah sakit setempat lainnya untuk perawatan lebih lanjut. Insiden ini menambah daftar kecelakaan yang terjadi di pantai-pantai Bali yang indah namun berbahaya. 

Beberapa hari sebelumnya, seorang pria Australia dan pemandu wisata lokal terluka akibat ombak yang menjatuhkan mereka dari jet ski hingga menghantam tebing. Selain itu, bulan lalu, seorang wanita Australia tewas tragis dalam insiden perahu snorkeling yang terbalik karena ombak kuat.

Imbauan untuk Wisatawan

Kejadian-kejadian ini mengingatkan para wisatawan akan pentingnya kewaspadaan saat menikmati keindahan alam Bali yang memang memukau namun penuh risiko. Pihak berwenang setempat terus mengimbau pengunjung untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.

Pantai Bias Tugel merupakan salah satu pantai berpasir putih di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Pantai ini cocok untuk Anda yang suka berselancar dan snorkeling.

Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem terus meningkat sehingga menjadi peluang yang sangat besar bagi Pantai Bias Tugel untuk lebih dikembangkan lagi menjadi objek wisata snorkeling dan surfing. Mengutip dari jurnal Universitas Mahasaraswati Denpasar (UNMAS), Sabtu (12/4/2025), fasilitas dan daya dukung wisata di kawasan tersebut memang belum memadai.

Pantai ini merupakan tersembunyi, bahkan akses menuju Pantai Bias Tugel bahkan sangat tidak bersahabat, cenderung berbahaya, karena jalan setapak yang terjal dan licin, sehingga mengancam keselamatan wisatawan yang berkunjung.

Turis Australia Tewas Akibat Kecelakaan Kapal

Sebelumnya, terkait dengan kecelakaan yang dialami oleh turis asing di Bali juga sempat terjadi pada pertengahan Maret 2025. Seorang turis Australia berusia 39 tahun meninggal dunia dalam sebuah insiden kapal terbalik di lepas pantai Pulau Bali.

Kapal yang disebut ditumpangi 13 orang, termasuk 11 warga Australia, terbalik di perairan dekat Denpasar pada Jumat pagi, 21 Maret 2025, sekitar pukul 08.30 WITA. Turis Australia yang tewas berjenis kelamin perempuan yang bernama Anna Maree. Perempuan asal Canberra itu dilaporkan meninggal dunia saat hendak melakukan snorkeling.

Pada insiden tersebut, menurut laporan The Daily Telegraph, dua warga negara Australia lainnya, Gabriel Hijniakoff (29) dari Brisbane, dan Cintamani Warington (32) yang menetap di Bali, terluka. The Associated Press melaporkan bahwa kapal Sea Dragon tengah dalam perjalanan ke Nusa Penida, sebuah pulau yang populer dan indah yang mudah dijangkau dari Denpasar, ketika insiden itu terjadi.

Melansir laman news.com.auKasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono mengatakan gelombang tinggi menerjang kapal tersebut. Gelombang pertama menjatuhkan Maree ke laut. Gelombang kedua kemudian membalikkan seluruh kapal.

Korban Mengalami Luka Bakar

Kapal-kapal di sekitar datang untuk membantu mereka yang berada di air. Sebuah potret dari lokasi kejadian merekam sejumlah penumpang kapal duduk di lambung kapal yang terbalik.

Maree sempat diselamatkan serta dilaporkan mengalami luka bakar. Dia dilarikan ke rumah sakit, tapi meninggal dunia. Dua warga Australia lainnya ikut mengalami luka bakar, kemungkinan akibat panas mesin.

Seorang wanita Australia lainnya juga meninggal dunia di dekat lokasi yang sama beberapa menit setelah melakukan ekspedisi menyelam di Manta Point pada September2024. Wanita berusia 67 tahun yang diidentifikasi oleh media lokal sebagai Pamela Philip itu berada di lokasi menyelam populer dekat Nusa Penida.

Cuma berselang sehari, kecelakaan kapal wisata terjadi di perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 penumpang kapal wisata Raja Bintang 02 yang tenggelam akibat cuaca buruk.

"Sebanyak 10 orang penumpang itu terdiri dari tujuh orang Warga Negara Asing (WNA) dan tiga orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yakni kapten dan kru kapal," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman saat dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, 22 Maret 2025, dilansir dari Antara.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |