Sinopsis Pertaruhan The Series 3 Episode 5: Cikawe Diserang, Elzan dan Kawan-Kawan Terpojok

Liputan6.com, Jakarta - Pertaruhan The Series 3 kini memasuki episode 5. Setelah kejadian fatal di rumah Sahat Marulitua, situasi di Cikawe  pusat produksi barang-barang palsu  berubah drastis. Tempat yang sebelumnya menjadi persembunyian aman bagi Elzan, Ical, Ara, Wulan, dan Salma, kini justru menjadi zona perang baru.

Sebelum nonton keseruan episode 5 yang sudah tayang, kamu bisa baca dulu sinopsis episode 5 berikut ini.

Trailer Pertaruhan The Series 3 Episode 5

Episode 5 dibuka dengan serangan besar-besaran terhadap Cikawe. Elang, Gomgom, dan pasukan mereka datang dengan kekuatan penuh, membuat seluruh warga panik dan merasa terancam. Dalam kekacauan itu, kemarahan dan ketakutan warga pun memuncak.

Banyak yang percaya bahwa keberadaan Elzan dan kawan-kawanlah yang membawa masalah ke Cikawe. Alih-alih membantu, sebagian besar warga justru sepakat untuk mengusir mereka keluar dari kampung bawah tanah tersebut.

Di tengah kericuhan itu, Wulan dan Dolar menjadi dua sosok yang mencoba menenangkan situasi. Mereka berusaha meyakinkan warga bahwa Elzan justru sedang berusaha melindungi Cikawe, bukan menghancurkannya. Namun, membalikkan pandangan satu kampung tentu bukan perkara mudah.

Sementara itu, Elzan, Ical, Ara, dan kelompok lainnya harus mempersiapkan diri menghadapi serangan brutal dari Elang dan Gomgom, dua musuh besar yang kini bergerak tanpa belas kasihan.

Pertaruhan Series 3 Episode 5 menghadirkan aksi intens, tekanan emosional, dan konflik besar dalam komunitas Cikawe. Ini menjadi titik krusial yang menentukan apakah kelompok Elzan masih bisa bertahan atau justru akan terpecah belah oleh keadaan.

Episode 5 dari Pertaruhan The Series 3 sudah resmi tayang dan bisa kamu saksikan sekarang juga di Vidio. Episode baru rilis setiap hari Jumat, dan kabar baiknya, episode 1 masih bisa ditonton gratis buat kamu yang baru mau mulai mengikuti seri aksi terbesar ini.

Jangan sampai ketinggalan kelanjutan konflik Elzan, Cikawe, dan para musuhnya.