Natal Terakhir Putri Diana yang Memilukan, Sendirian dan Makan Makanan yang Dipanaskan Kembali

Liputan6.com, Jakarta - Natal terakhir Putri Diana digambarkan "sangat sepi," karena ia menghabiskannya secara terpisah dari putra-putranya: Pangeran William dan Pangeran Harry. Menjelang Natal 1996, Diana sudah resmi bercerai dari Raja Charles setelah perpisahan mereka tahun 1992.

Sementara putra-putranya menuju Sandringham bersama seluruh keluarga Kerajaan Inggris untuk merayakan Natal, Diana dilaporkan menghabiskan Malam Natal dan Hari Natal sendirian, melansir Mirror, Jumat, 27 Desember 2024. Ia meminta stafnya pulang, sehingga mereka dapat menikmati waktu dengan keluarga masing-masing.

Di sebuah wawancara dengan majalah Prancis, Gala, koki kerajaan Darren McGrady bercerita bagaimana Putri Diana menghabiskan Natal terakhir menjelang akhir hayatnya. Ia menggambarkannya sebagai "cukup menyedihkan."

"Cukup menyedihkan ketika Anda bekerja dengan sang putri pada Malam Natal. William dan Harry akan pergi ke Sandringham dan Putri Diana ada di sana, sendirian. Ia bersikeras agar staf menghabiskan waktu bersama keluarga mereka saat Natal dan agar kami meninggalkan makanan di lemari es."

Menurut McGrady, staf akan menyiapkan makanan yang bisa dipanaskan kembali oleh Diana. Diketahui bahwa ia tidak menikmati Natal di Sandringham, tempat ia dilaporkan menerima "sambutan dingin" setelah berpisah dari Raja Charles.

Pada 2015, seorang teman dekat Putri Diana berbagi seperti apa sebenarnya kunjungan yang menegangkan ini bagi ibu dua anak tersebut. Menurut Richard Kay dari Daily Mail, pada 1993, satu tahun setelah berpisah dengan Charles, Diana "bergabung dengan keluarga di Sandringham pada Malam Natal, menginap semalam, dan pergi bersama semua orang ke gereja."

Kay menambahkan, "Namun, ia tidak tinggal untuk makan siang. Ia pulang sendirian ke Istana Kensington dan menghabiskan sisa hari di sana sebelum terbang ke Washington untuk tinggal bersama teman-temannya. Hal yang sama terjadi pada 1994, tapi Diana merasa ia diberi sambutan yang 'dingin' oleh bangsawan lain."

Seorang sumber mengatakan pada Kay, "Diana sama sekali tidak merasa diterima. Ia dapat melihat bagaimana kehadirannya di sana membuat semua orang begitu tegang dan tidak nyaman. Ia bergabung dengan mereka demi anak-anaknya, tapi itu tidak berhasil."

Dalam rekaman pita yang diberikan pada Andrew Morton untuk biografi terlarisnya "Diana: Her True Story," sang putri menceritakan perasaannya sebagai "orang luar" selama perjalanan ke Sandringham. Itu digambarkannya sebagai "mengerikan dan sangat mengecewakan."

Ia mengenang, "Tidak ada perilaku yang heboh, banyak ketegangan, perilaku konyol, lelucon konyol yang akan dianggap aneh oleh orang luar, tapi dipahami orang dalam. Saya benar-benar (orang luar)." Film "Spencer" yang dirilis tahun 2021, berlatar Natal 1991, menggali kesedihan Diana selama kunjungan yang "sangat menegangkan" tersebut.

Maju cepat ke Natal tahun ini, Pangeran Harry telah "digantikan" Pangeran George karena bangsawan muda itu bergabung dengan ayahnya, Pangeran William, dalam menjalani tradisi Natal yang telah lama tidak dilakukan. Keduanya dilaporkan tampil memukau dalam pertandingan sepak bola pra-Natal, menyenangkan penonton dengan penampilan pertama mereka di lapangan.

Melansir Mirror, Kamis, 26 Desember 2024, ayah anak itu merupakan bagian dari permainan persahabatan tradisional antara pekerja perkebunan Sandringham dan penduduk desa. Sementara itu, Putri Charlotte dan Pangeran Louis bersorak dari pinggir lapangan.

Seorang informan kerajaan mengklaim pada The Sun bahwa "sangat menarik melihat Harry kini telah digantikan Pangeran George." Sumber tersebut dilaporkan mengklaim bahwa William nyaris mencetak gol dan George terlihat mengerahkan segenap kemampuannya, memberi contoh utama tentang "waktu kebersamaan yang sehat antara ayah dan anak."

Sumber itu menambahkan, "Ada anak-anak lain yang bermain dan semuanya bersenang-senang. Senang rasanya mereka kembali mengambil bagian dalam permainan tradisional setelah bertahun-tahun tidak melakukannya. Namun, menarik untuk melihat bahwa Harry kini telah digantikan Pangeran George."

Pangeran George juga menarik perhatian ketika berjalan ke gereja pada pagi Natal, Rabu, 25 Desember 2024. Bangsawan berusia 11 tahun itu tampak jauh lebih tinggi saat berjalan bersama ayahnya, Pangeran William, ke gereja di Sandringham bersama rombongan kerajaan yang dipimpin Raja Charles dan Ratu Camilla.

William difoto menggandeng tangan Putri Charlotte, sementara Pangeran Louis memegang tangan ibunya, Kate. Para penggemar kerajaan tidak dapat tidak memperhatikan hal yang sama ketika menyangkut George dan saudara-saudaranya, serta pakaian mereka yang sangat serasi.

Kate mengenakan mantel Sarah Burton for Alexander McQueen berwarna hijau tua bersama topi berwarna senada dan syal tartan. Tema tartan juga terlihat pada pakaian anak-anak, dengan George dan Louis mengenakan dasi tartan hijau yang elegan. Charlotte, di sisi lain, mengenakan mantel tartan dengan pita hijau yang cantik di rambutnya.

Seorang penggemar menulis di X, dulunya Twitter, "Saya suka semuanya dan terutama koordinasi antara Pangeran William dan George, Charlotte dan Louis." Yang lain berkata, "Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis semuanya mendapat pesan bahwa ini adalah Natal yang sangat hijau bagi keluarga Wales."