Herbal Cooking Tips, Jangan Pakai Rempah yang Sudah Kedaluwarsa

2 weeks ago 34

Liputan6.com, Jakarta - Herbal cooking berarti melibatkan rempah dan bumbu kering yang dapat bertahan 1–4 tahun, tergantung pada jenis rempah, serta cara pengolahan dan penyimpanannya. Umumnya, rempah akan kehilangan aroma dan cita rasanya seiring waktu.

Banyak rempah umum, seperti cengkih, kunyit, dan kayu manis, telah menunjukkan sifat antioksidan dan antiperadangan yang kuat, melansir Healthline, Jumat (16/5/2025). Ya sebagaimana diketahui, rempah-rempah tidak hanya membumbui makanan Anda.

Ragam bumbu herbal ini dapat membantu mencegah pembusukan dan menambah warna, serta senyawa tanaman yang menyehatkan pada hidangan Anda. Terlebih lagi, bukti awal menunjukkan bahwa sering mengonsumsi makanan dengan rempah-rempah dapat mengurangi risiko komplikasi yang terkait penyakit jantung dan pernapasan.

Kunci menikmati manfaatnya secara maksimal adalah jangan memakai rempah kedaluwarsa. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mendefinisikan rempah-rempah sebagai "zat nabati aromatik, dalam bentuk utuh, pecah, atau giling, yang fungsi utamanya dalam makanan adalah sebagai penyedap, bukan memberi nutrisi."

Waktu Simpan Rempah

Rempah kering biasanya bertahan 1–3 tahun. Contohnya meliputi:

  • kemangi
  • oregano
  • rosemary
  • daun salam
  • peterseli
  • ketumbar
  • mint

Rempah yang digiling biasanya memiliki masa simpan 2–3 tahun. Contoh umum meliputi:

  • bubuk jahe
  • bubuk bawang putih
  • kayu manis bubuk
  • bubuk cabai
  • kunyit bubuk
  • kapulaga bubuk
  • paprika bubuk
  • serpihan cabai merah yang dihancurkan
  • campuran bumbu

Rempah utuh atau tidak digiling memiliki masa simpan paling lama, karena lebih sedikit permukaannya yang terpapar udara, cahaya, dan kelembapan. Hal ini memungkinkan rempah mempertahankan minyak aromatik dan senyawa rasa lebih lama daripada rempah yang digiling.

Jika disimpan dengan benar, rempah utuh dapat bertahan hingga empat tahun. Contohnya meliputi:

  • lada utuh
  • ketumbar
  • biji sawi
  • biji adas
  • biji jintan
  • pala utuh
  • cengkih
  • batang kayu manis
  • cabai kering utuh
  • serai

Garam tanpa tambahan bumbu lain merupakan pengecualian dari aturan tersebut. Ini karena dapat digunakan tanpa batas waktu terlepas dari ukuran dan bentuknya tanpa merusak atau menghilangkan rasa.

Bagaimana Mengidentifikasi Rempah Kedaluwarsa?

Rempah dan bumbu kering tidak benar-benar kedaluwarsa atau "rusak" dalam pengertian tradisional. Ketika suatu bumbu dikatakan kedaluwarsa, itu berarti bumbu tersebut telah kehilangan sebagian besar rasa, khasiat, dan warnanya. Untungnya, mengonsumsi bumbu yang kedaluwarsa tidak akan membuat Anda sakit.

Banyak bumbu yang dibeli di toko mencantumkan tanggal kedaluwarsa, yang menunjukkan jangka waktu bumbu tersebut akan mempertahankan rasa dan kualitas paling kuatnya. Pada umumnya, masih aman untuk mengonsumsi rempah dan bumbu kering yang sudah melewati "masa baiknya," meski rasanya tidak akan sebaik bumbu segar.

Jika tidak yakin sudah berapa lama Anda menyimpan bumbu, Anda dapat mengetahui apakah bumbu tersebut siap diperbarui dengan memeriksa aroma dan rasanya. Hancurkan atau gosok sedikit bumbu di telapak tangan Anda. Jika aromanya lemah dan rasanya hambar, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

Meminimalkan paparan udara, panas, cahaya, dan kelembapan merupakan kunci memaksimalkan masa simpan rempah dan bumbu dapur Anda.

Cara Menyimpan Rempah

Meski menyimpan rempah dalam wadah bening di samping kompor mungkin nyaman dan sedap dipandang, itu bukanlah cara yang baik untuk menjaga khasiatnya. Sebaliknya, area yang sejuk, kering, dan gelap, seperti dapur, laci, atau lemari yang jauh dari kompor atau oven merupakan tempat yang tepat untuk menyimpan rempah Anda.

Anda juga perlu memastikan rempah-rempah Anda disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan tidak berpori. Wadah kaca atau keramik merupakan salah satu pilihan terbaik, karena mudah dibersihkan dan berfungsi dengan baik untuk mencegah masuknya udara dan kelembapan.

Wadah plastik juga merupakan pilihan yang populer, tapi wadah plastik biasanya tidak kedap udara dan dapat menyerap warna dan bau berbagai rempah. Hal ini dapat membuat wadah lebih sulit dibersihkan jika Anda ingin menggunakannya kembali.

Rempah-rempah merah, seperti paprika dan cabai rawit, akan mempertahankan pigmennya lebih lama jika disimpan dalam lemari es. Menyimpan bumbu yang mengandung minyak, seperti wijen, di kulkas dapat mencegahnya jadi tengik.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |