Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Bangkalan, Lukman-Fauzan Ziarah ke Makam Ulama Besar

2 weeks ago 24

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 01, Lukman Hakim - Moh. Fauzan Djakfar, sebagai pemenang Pilkada Bangkalan 2024 dalam rapat pleno yang digelar di kantor KPU Bangkalan, Kamis (6/2/2025).

Keputusan ini diambil setelah Mahkamah Konstitusi (MK) sehari sebelumnya menolak gugatan sengketa hasil Pilkada yang diajukan pasangan nomor urut 02, Mathur Husyairi - Jayus Salam.

Dengan putusan ini, kemenangan Lukman Hakim - Fauzan Djakfar yang diperoleh dalam pemungutan suara pada 27 November 2024 lalu kini telah berkekuatan hukum tetap.

Anggota KPU Bangkalan, Baharuddin, mengatakan setelah pleno penetapan ini, tahapan selanjutnya adalah mengirimkan surat kepada DPRD Bangkalan untuk mengagendakan jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. "Untuk pelantikan DPRD yang akan memproses," katanya.

Mengawali dengan Ziarah

Sebelum menghadiri rapat pleno, Lukman Hakim dan Moh Fauzan Djakfar terlebih dahulu berziarah ke makam Syaikhona Kholil di Desa Martajasah. Setelah pleno, keduanya kembali melakukan ziarah ke makam Sultan Kadirun di Masjid Agung Bangkalan.

Syaikhona Kholil adalah ulama besar asal Bangkalan yang dikenal sebagai guru para ulama dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Beliau memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara dan menjadi guru dari KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU.

Sementara Sultan Kadirun adalah bupati Bangkalan ke-13 yang berkuasa pada abad ke-19. Ia dikenal sebagai pemimpin yang berhasil membangun Bangkalan, termasuk dalam bidang infrastruktur dan tata kelola pemerintahan.

Lukman dan Fauzan menegaskan bahwa ziarah ini adalah bentuk doa dan penghormatan kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa bagi Bangkalan.

Komitmen Pemimpin Baru Bangkalan

Dalam keterangan usai rapat pleno, Bupati Bangkalan terpilih Lukman Hakim menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki program khusus untuk 100 hari pertama masa kepemimpinannya nanti. Namun, ia berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat dan responsif.

"Kami tidak punya program 100 hari. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan perubahan dalam bentuk pelayanan yang lebih cepat dan responsif," ujar Lukman Hakim.

Untuk itu, kata dia, yang ia butuhkan saat ini adalah dukungan semua elemen masyarakat agar kembali bersatu setelah dinamika Pilkada. Ia menegaskan bahwa kontestasi telah berakhir dan saatnya semua pihak bergandengan tangan demi kemajuan Bangkalan.

"Pilkada sudah selesai, tidak perlu lagi ada kubu-kubu. Saatnya kita bersama-sama membangun Bangkalan. Saya mengajak semua elemen, baik yang mendukung maupun yang berbeda pilihan, untuk bersatu demi kepentingan masyarakat," tegasnya.

Fokus pada Efisiensi Anggaran

Sementara itu, Ketika ditanya soal pemberantasan korupsi, Wakil Bupati terpilih Moh. Fauzan Djakfar menegaskan bahwa salah satu langkah utama untuk mencegah korupsi adalah mengubah pola pikir para pejabat agar tidak berorientasi pada pengembalian modal politik setelah memenangkan kontestasi.

"Jika seorang pejabat berpikir bagaimana cara mengembalikan modal yang dikeluarkan saat pencalonan, itu sudah jadi pintu masuk praktik korupsi. Maka, kuncinya adalah pemimpin yang ikhlas dan amanah dalam mengemban tugas," tegas Fauzan.

Fauzan juga menambahkan bahwa langkah awal dalam menjalankan pemerintahan adalah melihat postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangkalan. Menurutnya, hal ini penting agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kondisi keuangan daerah.

"Kami akan memulai dengan melihat bagaimana postur APBD Bangkalan. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden agar daerah melakukan efisiensi anggaran dan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan penetapan ini, masyarakat Bangkalan kini menantikan kepemimpinan baru di bawah Lukman Hakim dan Moh. Fauzan Djakfar, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi daerah.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |