Cara Menyembuhkan Kolesterol Paling Cepat, Lakukan 5 Hal Ini

9 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi bisa menjadi momok bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan komplikasi serius lainnya. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada cara cepat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dengan efektif. 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup yang sehat adalah langkah pertama yang harus diambil. Dengan beberapa perubahan diet dan kebiasaan, Anda bisa menurunkan kadar kolesterol dalam waktu singkat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima cara cepat menurunkan kolesterol yang bisa Anda coba. 

Tidak hanya dengan obat-obatan, kolesterol tinggi dapat dikelola melalui pola hidup yang lebih sehat. Dari perubahan pola makan hingga kebiasaan olahraga, berikut adalah lima cara yang bisa membantu Anda mengurangi kadar kolesterol jahat dengan cepat. 

1. Mulai dari Meja Makan: Perubahan Pola Makan yang Berdampak Cepat

Perubahan pola makan adalah langkah pertama dan paling penting untuk menurunkan kolesterol. Kabar baiknya, kamu bisa mulai hari ini tanpa perlu mengubah hidup secara drastis. Cukup ikuti langkah-langkah berikut:

1. Hindari Lemak Jenuh dan Trans

Lemak jenuh dan trans adalah musuh utama kolesterol sehat.

Biasanya ditemukan dalam:

Daging merah berlemak

Makanan cepat saji

Margarin dan kue kemasan

Dua jenis lemak ini bisa meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) secara drastis. Menghindarinya adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan aliran darah dari kolesterol yang membahayakan.

2. Ganti dengan Lemak Sehat

Bukan berarti semua lemak buruk. Lemak sehat justru dibutuhkan tubuh.

Coba konsumsi:

Ikan berlemak seperti salmon dan makarel

Alpukat

Minyak zaitun

Biji-bijian seperti chia dan flaxseed

Lemak sehat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

3. Perbanyak Serat Larut

Serat larut membantu menyerap kolesterol dalam usus sebelum masuk ke aliran darah.

Sumber serat larut terbaik antara lain:

Oatmeal

Apel

Pir

Kacang-kacangan (seperti almond dan kacang merah)

Konsumsi rutin serat larut terbukti efektif menurunkan kolesterol LDL secara signifikan.

4. Kurangi Makanan Olahan

Makanan olahan biasanya tinggi garam, gula tambahan, dan lemak trans tersembunyi.

Contoh makanan olahan:

Sosis dan nugget

Roti putih dan biskuit

Makanan kalengan dan instan

Gantilah dengan makanan segar dan alami seperti sayuran hijau, buah, dan protein tanpa lemak.

5. Konsumsi Whey Protein

Whey protein dikenal sebagai protein berkualitas tinggi dari susu.

Menurut studi, whey protein dapat:

Menurunkan kadar kolesterol total

Mengurangi LDL (kolesterol jahat)

Menurunkan tekanan darah

Kamu bisa mendapatkannya dari suplemen whey atau produk susu rendah lemak yang diperkaya protein.

6. Konsisten Setiap Hari

Perubahan kecil tapi konsisten lebih baik daripada diet ekstrem sesaat.

Mulailah dari:

Sarapan oatmeal

Ganti camilan dengan buah

Minum air putih daripada soda

Konsistensi ini membuat tubuh terbiasa dan hasilnya lebih bertahan lama tanpa efek samping.

2. Tambahkan 5 Buah Ini ke Menu Harian Anda

Kemenkes RI menyarankan lima jenis buah sebagai penurun kolesterol alami. Mengonsumsi buah bukan hanya menyehatkan, tapi juga bisa jadi cara alami untuk menurunkan kolesterol. Kandungan serat, antioksidan, dan senyawa aktif dalam beberapa jenis buah terbukti efektif melawan kolesterol jahat (LDL). Ini dia lima buah yang wajib kamu konsumsi secara rutin:

1. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai sumber lemak sehat yang sangat baik untuk jantung.

Mengandung:

Lemak tak jenuh tunggal

Antioksidan

Serat

Kandungan lemak sehatnya membantu memperbaiki dinding pembuluh darah yang rusak akibat LDL. Selain itu, alpukat juga tinggi omega-9 yang baik untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam darah.

2. Tomat

Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang bisa menurunkan LDL secara signifikan.

Menariknya, studi menyebut efek tomat setara dengan obat statin dalam mengontrol kolesterol.

Lebih efektif jika dikonsumsi setelah dimasak, karena kandungan likopen akan lebih mudah diserap tubuh. Bonusnya, tomat juga mengandung vitamin B dan kalium yang membantu menjaga tekanan darah.

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung flavonoid, senyawa aktif yang bisa menekan produksi kolesterol jahat.

Cara konsumsinya simpel:

Iris tipis jeruk nipis

Seduh dengan air hangat

Minum 2 kali sehari (pagi dan malam)

Flavonoid juga bersifat antiinflamasi dan baik untuk menjaga elastisitas pembuluh darah.

4. Apel

Apel kaya akan beta-glucan, yaitu serat larut yang mampu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh.

Manfaat lainnya:

Menurunkan risiko penyumbatan arteri

Menstabilkan kadar gula darah

Menambah kolesterol baik (HDL)

Apel juga bisa dijadikan cuka apel, yang jika dikonsumsi secara teratur, terbukti menurunkan LDL.

5. Semangka

Selain segar dan tinggi air, semangka juga mengandung likopen seperti tomat.

Fungsinya:

Menurunkan kolesterol jahat

Mencegah oksidasi LDL

Menjaga kesehatan pembuluh darah

Semangka sangat cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat atau jus tanpa gula tambahan.

3. Jadikan Olahraga Sebagai Rutinitas Wajib

Aktivitas fisik adalah senjata ampuh untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Mayo Clinic merekomendasikan minimal 30 menit olahraga intensitas sedang lima kali seminggu. Bisa dalam bentuk jalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda.

Olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta dapat menurunkan berat badan Anda. Olahraga membantu tubuh membakar lemak berlebih yang menjadi sumber utama kolesterol jahat.

Jika Anda sibuk, tidak perlu memaksakan waktu panjang. Berjalan kaki 10 menit tiga kali sehari pun sudah memberikan dampak. Yang terpenting adalah konsistensi dan menjadikan aktivitas fisik sebagai gaya hidup.

4. Hentikan Kebiasaan Merokok dan Kurangi Alkohol Sekarang Juga

Merokok terbukti meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL. Bahkan, perokok pasif pun berisiko mengalami gangguan kolesterol. Merokok juga dapat membuat masalah pada dinding pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung mulai membaik. Dalam waktu 3 bulan, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru ikut meningkat. Dalam satu tahun, risiko penyakit jantung berkurang hingga 50%.

Sementara itu, konsumsi alkohol sebaiknya dibatasi. Meski dalam jumlah kecil bisa menaikkan HDL, terlalu banyak alkohol justru merusak hati dan memperburuk kolesterol. Jika tidak terbiasa minum alkohol, tidak perlu memulainya hanya karena manfaat minor tersebut.

5. Gunakan Suplemen dan Obat Jika Benar-Benar Diperlukan

Suplemen seperti minyak ikan dan omega-3 bisa menjadi tambahan yang baik. Kandungan ini membantu menurunkan trigliserida dan memperbaiki profil lemak darah. Namun, konsumsi harus disesuaikan dengan anjuran dokter.

Jika dokter Anda merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol Anda, minumlah sesuai resep sambil melanjutkan perubahan gaya hidup Anda. Jadi, suplemen dan obat bukan pengganti gaya hidup sehat, tapi pelengkap jika dibutuhkan.

Jangan lupa untuk berkonsultasi secara berkala dengan dokter agar progres penurunan kolesterol bisa dipantau. Beberapa orang mungkin membutuhkan pendekatan medis tambahan bila perubahan gaya hidup saja tidak cukup efektif.

Pertanyaan Seputar Topik

Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki kolesterol tinggi?

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan yang sesuai dan lakukan perubahan pola makan serta gaya hidup sehat.

Apakah makanan tertentu dapat membantu menurunkan kolesterol?

Ya, makanan tinggi serat, lemak sehat, dan antioksidan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol?

Penurunan kadar kolesterol memerlukan waktu dan konsistensi, biasanya beberapa minggu hingga bulan tergantung pada perubahan yang dilakukan.

Apakah obat herbal aman untuk menurunkan kolesterol?

Beberapa obat herbal dapat membantu, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |