Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis wanita asal Inggris meninggal dunia di Laos. Ia menjadi korban kelima dalam kasus kematian yang diduga disebabkan oleh keracunan metanol di Kota Vang Vieng. Kota itu dikenal sebagai destinasi populer bagi para turis backpacker internasional.
"Kami memberikan dukungan kepada keluarga wanita Inggris yang meninggal di Laos, dan kami sedang berhubungan dengan pihak berwenang setempat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris kepada CNN pada Kamis, 21 November 2024, tanpa menyebutkan nama wanita tersebut, dikutip dari CNN, Jumat (22/11/2024).
Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengonfirmasi kepada CNN bahwa seorang warga negara Amerika meninggal di kota tersebut. Mereka tidak menyebutkan alasan kematian turis asing tersebut, tetapi mengatakan bahwa AS mengawasi situasi dengan ketat dan memberikan bantuan konsuler. Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan dua warga negara Denmark meninggal di Laos, tetapi tidak merinci lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang remaja Australia bernama Bianca Jones (19) juga meninggal dunia diduga keracunan metanol. Ia sempat dirawat di unit perawatan intensif di Thailand dalam kondisi kritis selama beberapa hari setelah dievakuasi dari Laos menyusul sakit yang dialami setelah minum minuman beralkohol di sana.
Temannya, Holly Bowles, juga 19 tahun, masih dirawat di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Bangkok, menurut afiliasi CNN, Nine News. Kedua remaja Australia itu tinggal di sebuah hostel dan dikabarkan telah minum di sana dan di sebuah bar terdekat pada 11 November 2024.
Kronologi Kematian Remaja Australia
Menurut Associated Press, kedua remaja itu bergabung dengan tamu lain untuk minum minuman keras gratis yang ditawarkan oleh hostel sebelum keluar untuk malam hari. Setelah diketahui jatuh sakit, kedua perempuan itu tidak meninggalkan kamar mereka selama 24 jam dan gagal check out sesuai jadwal.
AP melaporkan bahwa mereka dibawa ke rumah sakit di Laos sebelum dipindahkan ke Thailand, di mana mereka dirawat di dua rumah sakit terpisah. Diperkirakan kedua wanita itu minum alkohol yang terkontaminasi metanol, meskipun sumber minuman tersebut tidak jelas.
Keluarga Jones mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin ada keluarga lain yang menanggung penderitaan yang mereka alami. "Kami berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap apa yang terjadi," ucapnya.
Kematian Bianca tersebut dikonfirmasi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di parlemen, kemarin, dengan mengatakan 'pikiran pertama kami saat ini bersama keluarganya dan teman-temannya yang sedang berduka atas kehilangan yang mengerikan dan kejam ini'. "Ini adalah ketakutan terburuk setiap orangtua dan mimpi buruk yang tidak seharusnya dialami siapa pun," tambahnya.
Berbagai Negara Beri Peringatan
Sementara, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan mereka memberikan bantuan konsuler kepada salah satu warga negaranya yang melaporkan merasa tidak enak badan dan mungkin menjadi korban keracunan metanol di Laos. Mereka mengingatkan para pelancong agar berhati-hati dalam mengonsumsi minuman beralkohol, terutama koktail dan minuman yang dibuat dengan minuman keras yang mungkin telah dicampur dengan zat berbahaya.
Selandia Baru juga bergabung dengan Australia, Inggris, dan Kanada dalam memperbarui saran perjalanan mereka yang memperingatkan warga negara mereka agar berhati-hati saat minum beralkohol di Laos.
"Pada November 2024, beberapa warga asing di Vang Vieng menjadi korban dugaan keracunan alkohol yang dicampur metanol," kata pemerintah Kanada.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, "Terjadi kematian dan kasus penyakit serius yang disebabkan oleh minuman beralkohol yang mengandung metanol." Kedutaan Besar Inggris di Laos sebelumnya mengatakan mereka memberikan bantuan konsuler kepada warga negara Inggris menindaklanjuti sebuah insiden di negara tersebut.
Efek Keracunan Metanol pada Tubuh
Belum jelas seberapa banyak korban kasus dugaan keracunan tersebut. Diperkirakan beberapa korban lain juga terdampak minuman yang terkontaminasi. Menurut Nine News, penyelidikan besar sedang berlangsung di Laos untuk mengungkap kasus dugaan keracunan tersebut. Namun sejauh ini, otoritas di Laos belum merilis informasi apapun.
Keracunan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, dan gagal jantung atau pernapasan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Cairan bening ini biasanya digunakan dalam cairan pembersih, tetapi terkadang secara ilegal ditambahkan ke minuman beralkohol sebagai cara murah untuk meningkatkan volumenya.
Vang Vieng adalah kota pedesaan yang indah di Laos utara ini telah lama populer di kalangan backpacker. Selama bertahun-tahun, tempat ini terkenal sebagai destinasi pesta utama, yang dikenal karena minum berlebihan, ketersediaan narkoba yang mudah, dan tubing sungai yang terkait dengan serangkaian kematian.
Pada 2012, pemerintah menutup beberapa bar dan aktivitas, mengubah kota ini menjadi surga ekologi dan pusat perjalanan petualangan, meskipun reputasi sebagai tempat dugem itu tetap ada. Pariwisata merupakan sumber pendapatan utama bagi ekonomi negara yang terpukul keras oleh inflasi yang melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence