Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak

4 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru honorer di Lumajang, Jawa Timur yang dikenal dengan nama Pak Ribut kerap membagikan konten mengenai aktivitasnya mengajar di sekolah. Konten yang dibagikannya kerap viral karena kepolosan anak didiknya yang mengundang tawa.

Baru-baru ini, Pak Ribut sempat berdebat dengan seorang muridnya di bangku Sekolah Dasar (SD) yang bernama Desril tentang makanan yang biasa dikonsumsi sapi. Hal itu diketahui dari unggahan di akun TikTok @pak_ributguruviral yang dibagikan pada 18 November 2024. Saat itu, ia bertanya pada mayoritas siswanya yang menjawab rumput.

Namun, saat ia bertanya pada Desril, bocah tersebut menjawab jika sapi di dekat rumahnya makan martabak yang dicampur buah-buahan. Jawaban tak terduga ini membuat sang guru mengoreksi ucapan muridnya tersebut.

"Sapi susu biasanya makan apa? Ayo apa?," tanyanya dalam video yang dibagikan pada 11 November 2024 lalu ini. "Rumput," kata anak-anak yang lain.

"Apa Des?," tanya Pak Ribut pada Desril. "Sapi tetanggaku makan martabak dicampur buah-buahan dan bekatul. Dicampur semua," kata Desril dalam tanya jawab tersebut.

Pak Ribut pun memberitahu Desril jika sapi memakan rumput, buah-buahan, bahkan pepaya. Tapi ia baru mendengar jika sapi makan martabak dari muridnya itu.

"Sapi masih makan buah-buahan sama martabak ?kayak pepaya kadang dimakan. Pak Ribut baru tahu sapi makan martabak. Masa sih?" jawab Pak Ribut dengan heran.

Perdebatan ini pun tak kunjung usai, Untuk membuktikannya, Pak Ribut pun akhirnya mengunjungi rumah muridnya itu untuk memberi martabak pada sapi milik tetangga Desril.

"Pak Ribut sekarang lagi di daerah rumahnya Desril, di rumah tetangganya Desril," kata dia sambil membawa dua macam martabak, yakni martabak manis dan martabak telur.  Mereka kemudian pergi ke kandang sapi milik tetangga Desril bernama Pak Kamal.

Video Pak Ribut Sudah 11 Juta Kali Dilihat

Pak Ribut yang kemudian meminta izin, memberikan martabak yang dibawanya pada Pak Kamal untuk diberikan pada sapi miliknya. Saat disodorkan martabak, Pak Ribut terkejut karena sapi-sapi itu menyantap martabak yang dibawanya.

"Aduh, betul. Pak Ribut yang salah, mohon maaf. Ternyata memang benaar ada sapi makan martabak. Desril, ternyata kamu benar," kata Pak Ribut sambil tertawa. Sebagai bentuk apresiasi atas jawaban Desril yang terbukti benar, Pak Ribut memberikan hadiah uang sebesar Rp1 juta.

"Bapak kasih hadiah untuk jajan sekolah. Ditabung juga, kasih ke ibumu ya," ucap Pak Ribut. Merasa senang dapat membuktikan ucapannya dan menerima hadiah, Desril memberikan doa kepada gurunya tersebut.

"Terima kasih. Semoga Pak Ribut sehat selalu, sukses, rezekinya lancar, cepat punya istri," ujar Desril. Tak ketinggalan, Pak Kamal juga menerima uang sebagai tanda terima kasih karena telah bersedia berkolaborasi dalam eksperimen tersebut.

Video tersebut kemudian viral dan bahkan sampai berita ini ditulis sudah dilihat lebih dari 11 juta kali, disukai lebih dari 623 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 13 ribu komentar.

Warganet Merasa Seperti Sapi

"Ini namanya pembuktian ilmiah...," komentar seorang warganet.

"Waduuuh pak.. Martabaknya daging sapi ta ayam pak.. Masak sapi makan sapi 😂😂😂,” sahut warganet lain.

"Plot twist nya ternyata beneran makan martabak woi sapinya😂🙌,” kata yang lain.

"Ternyata selama ini aq sejenis sapi...doyan banget martabak..🥺🥺,” canda warganet yang lain.

"Desril sudah survei sebelum ngomong dikelas, beda sm wakil rakyat kita😂😂😂," ujar pengguna yang lain.

"Pendidikan: mengajarkan teori logika desril : belajar langsung dari kehidupannya," timpal warganet lainnya.

Nama Pak Ribut juga sudah pernah viral beberapa tahun lalu. Guru honorer yang mengajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah ini kerap membuat konten bersama anak didiknya tersebut, terutama dengan anak-anak SD.

Kebanyakan video yang diunggah adalah kala dirinya mengajar di kelas. Tak sedikit video itu dianggap lucu dan menghibur para warganet. Namun salah satu video dirinya pernah jadi sorotan karena "disentil" oleh Dinas Pendidikan (Disdik). Hal itu lantaran Pak Ribut sempat menyinggung soal seksualitas yang dianggap belum pantas dilontarkan kepada anak di bawah umur..

Kreator Konten dan Usaha Sewa Kostum Tari

Daalm sebuah yang diunggahnya pada Maret 2021 ia bercakap dengan salah satu murid SD-nya bernama April. Dalam video itu ia membahas soal kaum Nabi Luth. Ia kemudian membahas soal seksualitas dan penyuka sesama jenis di hadapan muridnya.

"Perempuan suka sesama perempuan itu namanya lesbi, kalau kaum sodom itu lelaki suka lelaki contohnya di tv banyak," ucap Pak Ribut dalam video. Sontak aksi tersebut menjadi sorotan karena dianggap kurang pantas dibahas dengan anak SD.

Ia pun sempat dipanggil Disdik untuk memberikan klarifikasi hingga kemudian masalahnya dianggap karena selesai karena hanya terjadi kesalaphpahaman. Dari video Tiktoknya, diketahui Pak Ribut mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, 25 Maret 2022, pria yang dalam videonya sering menggunakan Bahasa Jawa itu terlihat begitu telaten saat mengajar murid didiknya. Selain sebagai guru honorer, pak Ribut juga seorang content creator yang sering bagikan kegiatannya di TikTok dan Yotube.

Selain disibukkan dengan kegiatan mengajar sebagai guru honorer, Pak Ribut juga memiliki usaha sewa kostum tari. Dalam video di TikToknya, ia beberapa kali memperkenalkan kembang dan baju tarian yang ia sewakan kepada warganet.

Pak Ribut pernah menunjukkan koleksi kostum-kostum tari miliknya yang diletakkan di salah satu ruangan di rumahnya. Tampak berbagai kostum ditatap rapi di dalam lemari kaca.

Miss Universe 2024 yang baru saja dinobatkan, Victoria Kjaer (tengah) dari Denmark, bereaksi saat merayakan kemenangannya setelah memenangkan kontes Miss Universe edisi ke-73 di Mexico City pada Sabtu 16 November 2024 malam waktu setempat atau Minggu 17 November 2024 pagi Waktu Indonesia Barat. (CARL DE SOUZA/AFP)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |