Liputan6.com, Jakarta - Paragon, perusahaan yang dikenal dengan produk kecantikan, mengundang Nouman Ali Khan berkunjung ke salah satu pabriknya yang berlokasi di Tangerang. Kehadiran ulama kondang asal Amerika Serikat itu bertepatan dengan Jumat, 22 November 2024.
Dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO PT Paragon Technology and Innovation, menyampaikan tujuan menghadirkan Nouman adalah untuk memperkuat silaturahmi dan diskusi mengenai ibadah. Tak hanya itu, Nouman ditugaskan untuk memberikan khotbah jumat yang penuh inspirasi, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah di tengah kesibukan.
"Menurut kami ini sangat bagus, agar para karyawan maupun yang turut menyaksikan merasa terinspirasi, keimanan terus meningkat, mengingat pekerjaan yang kami jalankan merupakan bagian dari ibadah, dan harus ditingkatkan," sebut Sari dalam jumpa pers di Tangerang. "Kolaborasi akan terus kami lakukan, dan selalu berdiskusi dengan Nouman mengenai nilai-nilai keislaman," tambahnya.
Nouman juga diajak berkeliling melihat pabrik Paragon. Ia memuji perusahaan kosmetik yang didirikan Nurhayati Subakat itu karena menerapkan sistem halal assurance yang sesuai dengan prinsip agama.
"Saya sangat kagum melihat bagaimana Paragon mengimplementasikan prinsip-prinsip utama Islam dan Alquran. Ini adalah contoh nyata bahwa nilai-nilai ini bisa diterapkan, tidak hanya secara pribadi tetapi juga dalam skala besar seperti bisnis," ujar Nouman.
"Paragon menciptakan sesuatu dengan kualitas kelas dunia sambil tetap menjaga prinsip Muslim. Ini adalah pesan kuat bahwa keberhasilan tidak harus mengorbankan nilai," lanjutnya.
Pesan Nouman Ali Khan, Kebaikan Kunci Utama dalam Pekerjaan
Nouman juga mengomentari bagaimana nilai rahmatan lil alamin dapat diterapkan di Paragon. Menurutnya, banyak organisasi dunia saat ini mendahulukan keuntungan di atas segalanya, dengan mengorbankan lingkungan, hak pekerja, bahkan keadilan. "Prinsip utama dalam model ini adalah memastikan bahwa semua yang dilakukan membawa berkah," jelas Nouman.
Ia juga menambahkan bahwa Alquran mengingatkan umat Islam untuk tidak mencari keuntungan melalui cara yang korup atau tidak adil. Ia melihat lingkungan kerja Paragon menjadi tempat saling mendukung satu sama lain. Baginya, kebaikan harus terus diterapkan sebagai prinsip dalam setiap aspek kehidupan agar mendapatkan berkah dan manfaat.
"Alquran mengaitkan hak, kebenaran, dan kebaikan sebagai sifat orang-orang yang memiliki posisi mulia di sisi Allah. Rahmat adalah konsep fundamental. Itu harus tercermin dalam hidup, mulai dari saya, kepada keluarga, pekerjaan, teman-teman, umat, bahkan kepada orang-orang yang tidak Muslim. Prinsip ini harus membimbing kita semua," kata Nouman.
Dampak Kolaborasi dengan Nouman Ali Khan
Sari menyebutkan bahwa Nouman telah mengunjungi Paragon dalam dua tahun berturut-tutur, yakni pada 2023 dan 2024. Setiap kunjungan, Nouman selalu membawa cara-cara baru dalam membimbing dan menyampaikan nilai-nilai Islam kepada karyawan Paragon.
"Tahun lalu, Nouman fokus pada Sharing Session, yang pada saat itu kita bisa berdiskusi lebih banyak mengenai ilmu agama. Tahun ini, ia memfokuskan diri pada khutbah Jumat di Paragon,"kata Sari.
Sari juga menyampaikan bahwa karyawan mendapatkan dampak positif dari kolaborasi ini. Melalui penyampaian keislaman dari Nouman, mereka dapat merefleksikan diri dan memperdalam pemahaman spiritual masing-masing. Hal ini mendukung komitmen Paragon yang tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan spiritual karyawan.
"Bagi kami, Ustadz Nouman adalah seorang guru. Setiap kali beliau datang, seperti mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ceramah yang menyegarkan pemikiran dan memperdalam pemahaman kami. Beliau memberikan wawasan yang membuat kami lebih baik lagi dalam menjalankan tugas," ujar Sari.
Harapan Kolaborasi Berkelanjutan
Sari berharap kolaborasi dengan Nouman dapat terus memberikan inspirasi dan membuka peluang saling belajar dalam menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Pihak Paragon akan selalu antusias menyambut kolaborasi selanjutnya.
"Kami ingin saling menginspirasi dan belajar dari beliau, kami tertarik mendengar berbagai sistem yang beliau terapkan, baik melalui khutbah maupun sharing session,"tambahnya.
Sari menambahkan bahwa peran Nouman lebih dari sekadar memberikan khutbah. Bagi Sari, ini adalah langkah yang baik dalam memperdalam pemahaman sebagai sesama Muslim dan menjaga hubungan lebih erat.
"Ini bukan kolaborasi antar-proyek, lebih tepatnya silaturahim. Sebagai sesama Muslim, kita saling berbagi cerita dan menginspirasi satu sama lain," kata Sari.
"Harapannya, Nouman yang rutin datang ke Indonesia bisa terus berkunjung dan berbagi ilmu kepada kami. Tahun ini beliau memberikan khotbah di pabrik, mungkin tahun depan bisa ada sesi berbagi di tempat lain lagi," lanjutnya.